Wednesday, March 31, 2010

Dong Yi episode 3


Episode 3 Preview thank's to bashfulxharmony Youtube



Choi Hyo Won melihat putrinya dan ia terhenti lalu ia diseret. Choi Dong Joo berbisik pada Dong Yi agar jangan mendekat dan meneriaki mereka. Dong Yi terus saja berlari ke arah ayah dan kakaknya.

Tiba2 Kim Heon datang dan membawa Dong yi menjauh. Dong Yi meronta, ia mau menemui ayah dan kakaknya. Kim heon tanya apa Choi Hyo Won dan Choi Dong Joo adalah ayah dan kakaknya. Dan ia berbisik jika Dong yi ribut, Dong Yi ada dalam bahaya. Dong Yi terus saja ingin melepaskan diri. Ayah dan kakak Dong yi ditahan.

Seo yong Gil kaget saat Kapten Uigyeongbu mengatakan bahwa Choi hyo Won adalah pemimpin Guemgae dan adalah orang yang membunuh ayahnya. Seo Yong Gil ingat akan ekspresi Choi hyo Won saat ia ditangkap. Kemudian mayat ayahnya dibawa masuk dan Seo yong gil membuka kain penutup tubuh ayahnya, dan ia hampir pingsan melihat ayahnya sudah tidak bernyawa, Seo yong gil ingat kata2 ayahnya apa ia benar2 mempercayai Choi Hyo Won dan Seo yong gil terjatuh, ia mengepalkan tangannya. Seo yong gil berkata ia ingin menemui Choi Hyo Won.

Seo Yong Gil ingin bertemu Choi hyo Won tapi kapten Uigyeongbu menolaknya, tidak seorangpun boleh menemui Choi Hyo won. Atas perintah siapa? tanya Seo yong Gil. Oh Yun masuk dan ia berkata atas perintahnya. Seo Yong Gil bertanya apa maksud semua ini.

Oh yun menjelaskan ia yang akan menjaga pemimpin Geumgae, dan akan menyelidiki keterlibatan Seo yong gil dan berharap Seo yong Gil bisa bekerja sama. Wakil Seo Yong Gil kesal, apa artinya ini, Seo yong gil sudah kehilangan ayahnya karena pemimpin geumgae itu dan mengapa Oh Yun berkata ia melindungi keselamatan mereka. Oh yun memerintah anak buahnya untuk membawa Seo yong gil ke ruang interogasi, wakil Seo yong gil sudah akan menghunus pedangnya, tapi Seo yong gil mencegahnya. Ini prosedur yang harus dijalaninya dan akan melakukannya. Oh yun menunjukkan jalan.

Cha Cheon Soo mencari Dong yi. Murid Kim heon menyamar dan menemuinya. Cha Cheon Soo tanya siapa dia. Murid Kim heon berkata ia ke sini untuk mengirimkan pesan. Dong Yi masih terisak dan Kim heun menyeduhkan teh untuknya, dan minta Dong Yi minum, ini akan membuat Dong Yi merasa lebih baik dan mengendurkan sarafnya. Kim heon berkata Dong yi sepertinya tidak tahu kalau ayahnya adalah pemimpin Geumgae. Dong yi menggeleng, ayahnya adalah petugas koroner dan kakaknya adalah pemusik istana.

Cha Cheon Soo datang dan menemui Dong Yi, Dong yi mengatakan bahwa ada masalah, ayah dan kakak ditangkap oleh pasukan. Dong yi berkata orang2 menuduh ayahnya terlibat dalam Geumgae dan kakaknya juga, ini tidak benar, apa yang dikatakan orang2 itu tidak benar. Cha Cheon Soo berkata pada Dong yi untuk mendengar baik2 apa yang akan ia katakan, jangan kaget dan dengar baik dan perhatikan apa yang akan ia katakan sampai selesai dan minta Dong Yi untuk mengerti.

Oh Yun menemui pamannya, Oh Tae Seok. Oh Yun lapor semua akan selesai lebih cepat dan minta pamannya tidak gelisah. Oh Tae Seok berkata tidak sama sekali tidak gelisah, siapa yang akan menebak jika satu kelompok Cheonmin akan mengumpulkan kekuatan sebesar itu. oh Yun berkata sejak awal dia hanya ingin menjatuhkan kesalahan pada pihak Seoin (kaya partai gitu), jika ini...Oh Tae Seok berkata apa Oh Yunakan diam saja jika gelombang kekuatan menuju ke arahmu dan diam saja, itu tidak adil jika tidak mengambil kesempatan ini. Oh Tae Seok berkata bagaimanapun kita akan menjadi pemenangnya dan dunia akan damai.

Siapa di dunia ini akan membela kaum Cheonmin, inilah masyarakat. Oh Tae Seok berkata inilah alasan mengapa mereka adalah orang2 yang paling cocok dijadikankambing hitam. Oh Tae Seok tanya bagaimana dengan Dong yi. Oh yun berkata ia sudah memerintahkan orang untuk mencarinya. Oh Tae Seok berkata Dong yi adalah anak yang terakhir melihat Jang Ik heon masih hidup. Mereka tidak boleh meninggalkan jejak apapun yang akan mencelakakan mereka. Oh yun mengerti.

Dong Yi akhirnya mengerti bahwa ayahnya, kakaknya, dan semuanya, adalah anggota Geumgae. Bahkan Cha cheon Soo juga. Cheon Soo mengangguk. Dong yi tanya apa pembunuhnya memang ayahnya, Cha Cheon Soo berkata bukan mereka, semuanya adalah plot, rencana untuk menyalahkan mereka, mengkambing hitamkan Choi Hyo Won dan choi Dong Joo. Cha Cheon Soo berkata, Geumgae hanya membantu para budak melarikan diri dan seseorang sudah membunuh petugas itu lalu menyalahkan mereka dan menjebak Geumgae. Cha Cheon Soo minta agar Dong yi tetap kuat, akan ada banyak yang terjadi dalam hidup Dong yi yang mungkin akan menyulitkannya.

Kim heon berdiri di kejauhan melihat keduanya. Lalu muridnya masuk dan berkata ada masalah. Prajurit Uigyeongbu menyerbu dari segala arah untuk mencari Dong yi. Kim heun menunjukkan pada Cheon Soo dan Dong Yi arah untuk lari. Ini adalah jalur yang sulit dilacak. Para prajurit tidak akan menyisir daerah itu. Cha Cheon Soo berterima kasih pada Kim heun. Kim Heun tanya apa namamu Choi Dong yi ? Dong Yi membenarkan dan Kim heun berkata agar Dong yi berhati-hati. Kim heon meyakinkan Dong yi bahwa semuanya akan baik dan ia tidak perlu cemas. Dong Yi tanya apa memang benar seperti itu? Kim heon berkata ia adalah Penganut Tao dan ia bisa melihat masa depan.

Kim Heon minta agar Cha Cheon Soo melindungi Dong yi dengan baik. Cha Cheon Soo mengerti dan mengajak Dong yi pergi dengannya. (cikal bakal cinta bertepuk sebelah tangan, sigh...another Bi dam's role)

Setelah keduanya pergi, murid Kim heon tanya apa memang seperti itu? Jika memang benar, maka Dong Yi pasti akan tenang. Kim Heon melihat ke arah muridnya dan tanya apa kau benar2 percaya yang ia katakan? Muridnya kaget, lalu mengapa gurunya mengatakan itu pada Dong yi?

Kim heon berkata semuanya bohong, ia hanya menenangkan saja. Kim heon berkata ia melihat darah tertumpah yang terikat dengan takdir Dong Yi. Dan tragedi akan seera terjadi dalam hidupnya, ini karena takdirnya. Kim heon berkata Dong yi memiliki Chil Sang dan Yang yin yang melingkupi takdirnya, inilah mengapa ia dilahirkan sebagai Cheonmin, ia akan kehilangan segalanya dan tidak mendapat apapun.

Muridnya mengingatkan bahwa dulu gurunya berkata bahwa Dong yi memiliki kemurahan langit. Kim heon berkata, takdir yang memiliki faktor 'kematian' di dalamnya. Jika Dong Yi tidak memiliki elemen itu yang bisa mengakhiri hidupnya dan ia bisa bertahan maka mungkin akan menjadi Sal Yin Sang Sheng, maka mungkin akan ada harapan untuk mengubah takdirnya dan ia mungkin akan melakukan sesuatu di dunia ini yang belum bisa dilihat. Kim heon berkata bahwa yang sebenarnya kelas Cheonmin bukan ayahnya tapi dia, Dong Yi.

Cha Cheon Soo dan Dong yi bersembunyi dari pengejarnya, yaitu prajurit Uigyeongbu yang mengejar mereka.

Seo yong gil masih menolak bicara. Petugas menjadi kesal, berapa lama lagi Yong Gil akan diam. Seo yong Gil berkeras ia akan bertemu Choi Hyo Won dulu, sebelum itu ia tidak akan mengatakan apapun. Petugas berkata Seo Jeong Ho dibunuh oleh kelompok geumgae, mengapa Seo yong gil masih melindunginya, jika Seo yong Gil berkeras, maka ia akan dituduh bersekongkol. Seo yong gil bisa kehilangan nyawanya karena ini. Seo Yong gil tetap diam saja.

Cha Cheon Soo membawa Dong Yi ke dalam gua untuk sembunyi di malam hari. Cha Cheon soo berkata dalam gua ini dingin sekali dan ia akan menyalakan api. Dong yi kaget melihat stok senjata di gua itu. Cha Cheon soo menyalakan api dan berkata bahwa kaki Dong Yi basah dan minta Dong yi mengeringkannya agar hangat.

Dong Yi berkata ia baik2 saja. Cha cheon Soo berkata ia mencemaskan Dong Yi dan ia mencoba menghangatkan kaki Dong Yi. Cha cheon soo : "Kau pasti kaget sekali." Dong yi tanya siapa yang ada di belakang semua ini. Cha Cheon Soo berkata ia juga tidak tahu. Choi Hyo Won ingin mengetahui siapa sebenarnya dalang semua ini dan akhirnya justru dijebak.


Dong Yi berkata ia tidak tahu dan hanya memikirkan hanbok suteranya dan bahkan ia tidak menyukai ayahnya saat ayahnya melarang ia pergi. Cha Cheon Soo menghiburnya, ayah dan kakaknya akan baik2 saja. Cha Cheon Soo berjanji dan minta Dong yi mempercayainya. Dong yi mengangguk. Kemudian ada suara, mereka menyembunyikan diri.

Cha cheon Soo sudah bersiap dengan pedangnya dan ternyata orang itu adalah ayah Gae do Ra. Ayah Do Ra lega Dong Yi masih hidup, ia menangis dan memeluk Dong Yi, ia berkata jika sesuatu terjadi pada Dong Yi, ia tidak akan bisa menemui Choi Hyo Won. Ayah Do Ra berkata pada Cheon soo semua yang masih hidup ada disini. Jika mereka masih hidup, mereka akan berkumpul di tempat ini. Baek hu berkata disini adalah awal segalanya. Mereka sanggup mengorbankan nyawanya untuk membebaskan Choi Hyo Won dan Dong Joo. Cha Cheon soo berkata tidak boleh, mereka kalah dalam jumlah dan tidak mungkin bisa menyerbu ke dalam penjara. harus ada alternatif lain. Ayah Do Ra berkata nyawa mereka dipertaruhkan, mengapa Cha Cheon soo harus berpikir lagi.

Cha Cheon Soo berkata bulan pertama adalah Geum Sa ri dan kriminal tidak akan dieksekusi di bulan itu, jadi paling tidak mereka punya waktu setengah bulan. Lalu, orang yang menghianati mereka datang dan berkata mereka tidak punya waktu lagi.

Semuanya kaget melihat penghianat itu, ayah Do Ra mencengkram kerah bajunya. Cha cheon soo langsung minta yang lain memeriksa apakah ia diikuti. Ayah Do Ra murka dan ia berkata bagaimana kau bisa menghianati Choi Hyo Won dan rekan2 Geumgae, apa kau masih manusia? Penghianat itu berkata ia datang untuk menyerahkan nyawanya. Ia tidak punya pilihan, mereka menahan anak dan istrinya. Ayah Do Ra minta ia tutup mulut, alasan saja!

Ayah Do Ra langsung menghunus pedang dan akan membunuh penghianat itu, Cha cheon Soo menghalanginya, ayah Do Ra heran mengapa Chen Soo menghentikannya. Cha Cheon soo berpaling ke penghianat itu, apa maksudmu tidak ada waktu lagi. Penghianat itu berkata, besok pagi Choi hyo Won dan Choi Dong Joo akan dieksekusi.

Cha Cheon soo kaget. Penghianat itu melanjutkan bahkan yang tertangkap bersama mereka berdua juga akan dieksekusi. Ayah Do Ra menangis mendengar berita itu.

Wakil Seo yong gil mengamati pergerakan Kapten polisi Jang. Ia menemui Seo yong gil untuk melaporkan hasilnya. Wakilnya berkata Polisi Jang tidak melakukan sesuatu yang mencurigakan. Yong Gil mengerti. Wakilnya tanya apa Seo yong Gil masih percaya pada Choi Hyo Won, ia membawakan buku untuk Seo yong Gil, ia pikir Seo yong Gil mau membacanya. Buku apa itu, tanya Seo yong gil. Wakilnya berkata, ini adalah buku yang ditemukan di persembunyian anggota Geumgae. Seo yong gil membacanya dan kaget dengan isinya. Wakilnya berkata mereka mengamati pergerakan Seo Yong Gil dan tanya apa Seo yong Gil masih memepercayai mereka. Seo yong Gil merasa kalut.

Dong yi melihat Cha cheon Soo memberikan perintah pada anggota Geumgae dan mereka pergi, kemudian ayah Do RA mengeluarkan bubuk mesiu dan berkata jumlahnya kurang. Anggota yang lain berkata mereka kesulitan memindahkan mesiu dari toko ini juga karena festival seonal, banyak orang membeli petasan, mereka bisa menyamarkan ini dan pura2 membeli petasan. Yang lain skeptis, apa mereka mau menjual petasan pada mereka, mereka adalah Cheonmin. Pasti akan mencurigakan.

Dong yi datang dan berkata ia akan melakukannya. Dong Yi minta agar ayah Do Ra mengijinkannya. Dong yi berkata ia mengenakan hanbok sutera, maka orang2 akan mengira ia nona muda dari kelas Yanban. Ayah Do Ra berkata ia tidak mengijinkannya, ini terlalu bahaya. Dong Yi berkata semua anggota berkata memang ada kesulitan. Dong Yi berkata ia bisa membantu dan tidak akan diketahui. Kemarin, polisi terus salah mengira ia sebagai nona muda dari kelas Yanban. Dong yi terus mohon agar ia boleh membantu. Ayah Do Ra berpikir keras.

Choi Hyo Won dibawa ke suatu tempat. Ia tanya mau dibawa kemana. Wakil Seo yong Gil minta prajurit berhenti sejenak, dan ia minta Choi hyo Won mengikutinya. Choi Hyo Won dibawa menghadap Seo Yong Gil. Choi Hyo Wonmenghormat, Seo yong gil minta wakilnya keluar. Seo yong gil berkata ia disini untuk bertanya dan Choi hyo Won harus menjawab atau apa ada sesuatu yang akan dikatakan Choi Hyo Won.

Choi Hyo Won berkata ia takut jika hari ini akan tiba, saat kebenaran akan terungkap. Choi hyo won berkata Seo yong gil sangat baik dan mempercayainya, dan ia hanya memberikan penderitaan dan menyakiti Seo yong gil. choi Hyo Won berkata seharusnya Seo yong gil jangan membiarkan orang seperti dirinya menyusahkannya. Seo yong gil berkata memang benar seperti itu, karena Choi Hyo Won tidak pernah mempercayai Seo yong gil dan tidak pernah terbuka padanya. Seo yong Gil memperlihatkan buku yang ia dapatkan. Apa Choi Hyo Won tahu apa isi buku ini? ini adalah buku pengamatan setiap kegiatannya selama 5 tahun. Seo yong gil berkata sementara ia mengejar Geumgae, justru ia yang diamati oleh Geumgae.

Seo yong gil berkata selama 5 tahun, ia memperlakukan Choi hyo Won sebagai teman dan guru. Tapi bagi choi hyo Won, seo yong gil hanya alat untuk dimanfaatkan. Choi menjelaskan ia tidak pernah melakukan itu secara sengaja. Seo yong gil tidak percaya apapun yang dikatakan Choi Hyo Won padanya sekarang. Apa Choi hyo won tahu bahwa ia tahu pasti kalau Choi adalah pemimpin Geumgae dan melihat tubuh kaku ayahnya dan ia tetap mau datang bertemu choi Hyo won. Seo yong gil memanggil penjaga dan minta agar Choi dikembalikan ke dalam sel. Sebelum pergi, Seo yong Gil tanya apa Seo jeong Ho benar2 dibunuh oleh choi Hyo Won, tapi Choi Hyo Won diam saja dan pergi.

Choi Hyo Won berkata dalam hati, apapun yang ia katakan, ia tahu tidak akan mampu menghilangkan rasa tidak percaya Seo yong gil padanya dan mendapatkan maafnya. Oleh karena itu, Choi Hyo Won tidak akan pusing, ia tidak akan kehilangan apapun dan ia hanya mengakuinya saja dan berharap Seo yong gil akan bisa melalui kesedihannya.

Sebuah gerobak masuk di pintu depan dan penjaga uigyeongbu tanya apa isinya. Orang itu berkata isinya beras. Penjaga memeriksa dan membiarkan-nya masuk. Orang ke-2 dibelakang pria itu adalah Cha cheon soo. Ia melihat ke sekeliling uigyeongbu. Lalu seorang prajurit uigyeongbu menyadari bahwa satu sel hanya boleh untuk satu tahanan dan ia minta rekan-nya untuk mengatur ulang.

Cha cheon soo menyelinap ke sel dan memukul penjaga, ia menemui choi Dong joo dan tanya apa temannya itu tidak apa2. Dong joo mengangguk. Cha cheon soo memberikan pesan, ia tahu mrk akan dieksekusi besok. Dong joo tahu itu. Cha Cheon soo memandang wajah rekan2nya dan berkata ia akan berusaha membebaskan mereka besok.

choi Dong joo berkata tidak perlu melakukan itu. Ini perintah dari ayahnya. Cha cheon soo kaget. Ia tahu Cha Cheon soo akan menemui mereka, jika ayahnya bertemu dengan Cheon soo ia akan mengatakan hal yang sama, pesan Choi Hyo won pada Cheon So adalah untuk tetap hidup. Ini juga adalah harapan semua yang ada di sini. Geumgae akan tetap hidup meskipun mereka semua sudah mati. Karena masih ada Cha cheon soo dan anggota lainnya. Mereka harus membangun kembali Geumgae.

Choi Dong joo juga minta Cha Cheon soo menjaga adiknya Dong yi dan minta apapun yang terjadi tolong lindungi Dong yi. Cha cheon soo hanya bisa mengangguk dengan permintaan Dong joo.

Choi Dong yi dan ayah Do Ra pergi ke pasar. Mereka masuk ke sebuah toko dan ayah Do ra memanggil pemiliknya. Ia tanya apa ada bahan petasan karena nona mudanya ingin membelinya. pemilik toko berkata ada tapi sangat mahal dan disimpan digudang. Dong yi minta pemilik toko mengambilnya. Pemilik toko melakukannya dan minta Dong yi mengikutinya. Pemilik toko itu menunjukkan kembang api dan kemudian ia merasa kenal dengan wajah Dong yi.

Ayah Do Ra memanggil Dong yi dengan sebutan nona dan ia minta Dong yi menunggunya, ia akan mengurus masalah di gudang. Dong Yi mengerti dan iapergi.

Pemilik toko berkata wajah Dong yi sangat familiar dan dimana iapernah melihatnya. Ayah Do Ra tanya apa ia punya Jin chu juga. pemilik toko masuk ke dalam mencari Jin chu (sumbu). Ayah Do Ra memberi sinyal pada teman2nya dan mereka mencari bubuk mesiu dan minta agar mereka cepat2.

Dong yi menunggu di luar dan ia sembunyi dari orang yang lalu lalang. Ia melihat seorang wanita dan pria lalu membuat gerakan tangan mirip gerakan tangan Jang Ik heon sebelum ia mati. Dong yi mengenali gerakan tangan itu. Dong yi ingat Seo yong gil berkata itu pasti penting sekali. Pria itu pergi setelah wanita itu memberikan perintah dengan gerakan2 tangan, lalu Dong yi melihat wanita itu menjatuhkan ornamen. Dong Yi pergi memungutnya. Dong yi mencari wanita itu dan wanita itu kembali ia tanya apa Dong yi mencarinya. Mengapa?

Dong Yi berkata wanita itu sudah menjatuhkan hiasan ini, wanita itu mengambilnya dan berterima kasih. Ini sangat penting baginya. Ternyata wanita itu dari istana, penjaga bersiap mengawal wanita itu dan Dong Yitakut melihat penjaga2 itu. Wanita itu minta penjaga menunggu sebentar. Lalu ia berkata pada Dong yi untuk pergi, pengawalnya mungkin akan mengenali wajahnya. Wanita itu berkata apa Dong yi tahu seluruh ibukota mencarinya. meskipun Dong yi berpakaian seperti ini, akan ada orang yang mengenalinya, itulah mengapa Dong yi harus hati-hati.

Wanita itu pergi dan pengawal tanya apa ada masalah, wanita itu berkata bukan apa-apa dan pergi. Dong yi yakin tadi itu adalah gerakan2 tangan seperti yang dilakukan Jang Ik Heon. (dramatomy : gerakan tangan itu adalah gerakan tangan untuk penomoran dalam huruf cina)

Cha cheon Soo merenung untuk pilihan yang harus diambilnya dan permintaan Choi dong joo. Ayah Do Ra apa artinya ini mereka tidak perlu melakukan apapun. Cha Cheon Soo berkata ini perintah Choi Hyo Won. Mereka harus bersembunyi. Ayah Do Ra berkata tidak bisa, mereka tidak bisa seperti itu. Bagaimana mereka sanggup melihat Choi hyo Won dan rekan2 lain mati sia-sia. Sangat kejam. Cha Cheon Soo berkata itu yang harus mereka lakukan. Mereka harus tetap hidup, dan bertahan, dan tidak akan pernah melupakan hari ini, mereka harus menemukan siapa dalang semua ini yang menyebabkan kematian Choi Hyo Won dan rekan yang lain.

Kemudian mereka harus membalasnya, ini adalah alasan mereka harus terus hidup dan bertahan. Semua anggota geumgae sangat bersedih hati.

Cha cheon soo dan Dong yi yang mengenakan baju anak laki akan naik ke kapal. Dong Yi memberikan hanbok suteranya pada Cha Cheon Soo, buat apa ini ? Cha cheon soo berkata ia perlu untuk jaga-jaga. Lalu mantan penghianat itu datang dan berkata ia sudah berkata pada polisi bahwa mereka akan pergi jam 11 siang. Cha Cheon Soo minta Dong yi mengikuti Jang ke kapal. Dong Yi kaget, lalu Cha Cheon soo? Cheon Soo meyakinkan Dong Yi ia akan menyusul nanti. Dia, ayahnya dan kakaknya. Dong Yi tanya apa itu benar, ya Cheon soo meyakinkannya itu benar. Cha cheon Soo tanya apa ia pernah membohongi Dong yi, Dong yi berkata belum pernah, Cha Cheon Seo memberikan lambang Geumgae dan apa Dong Yi mengenali ini.

Dong Yi mengangguk. Cha cheon soo minta untuk mengingatnya dan tidak melupakan lambang ini. Cha Cheon Soo berkata tidak soal dimanapun Dong yi berada, jika ia meninggalkan tanda Geumgae ini, Cheon soo akan tahu dimana Dong yi berada. Apa kau mengerti? Dong Yi tanya kapan mereka akan datang, 3 atau 4 hari lagi ? Cha Cheon Soo berkata mungkin akan lebih lama dari itu. Dong Yi berkata tidak apa2, ia akan menunggu mereka biarpun butuh waktu lama tapi Cha Cheon Soo harus datang dan ia mengulurkan kelingkingnya untuk membuat janji dengan Cha Cheon Soo, dan Cheon Soo janji akan datang untuk Dong Yi.

Jang mendekati mereka, sudah waktunya naik ke kapal. Cha cheon Soo berkata pada Jang, agar belajar dari kesalahannya, jagalah Dong Yi dengan nyawamu. Jang mengerti. Jang membawa Dong yi naik ke kapal. Dong Yi melihat ke arah Cha Cheon Soo dan Cheon Soo tersenyum padanya untuk meyakinkan Dong Yi.

Choi Hyo Won dan Choi Dong joo dibawa ke lokasi eksekusi. Dalam perjalanan Cha cheon Soo dan anggota geumgae lain dengan menggunakan mesiu menyerang pengawal uigyeongbu dan membawa Choi hyo Won. Cheon Soo minta agar dong joo membawa Choi Hyo Won ke desa Jincheon dan ada kuda yang menunggu mereka disana. Cheon Soo membebaskan anggota geumgae lainnya. Anggota Geumgae yang sudah sembunyi keluar dan meniupkan panah kecil (senjata rahasia) dan mengejar penjaga. Ayah Do Ra keluar membantai penjaga.

Dong Yi mendengar para penumpang membicarakan mengenai anggota Geumgae yang melarikan diri. Penumpang kapal berkata anggota Geumgae belum dieksekusi dan membuat mereka melarikan diri, yang lain berkata ini karena mereka ingin menyelamatkan rekan mereka, sehingga mereka berani menyerang pengawal. Lalu Dong Yi tanya tentang eksekusi itu...Dong Yi meninggalkan kapal.

Cha Cheon Soo mengawal choi hyo Won dan Choi Dong Joo ke arah pegunungan. Kapal itu mulai berangkat tapi Dong Yi lari dari kapal.

Cha Cheon Soo dll dikepung prajurit, mereka melawan dengan sengit, tapi Choi hyo Won terluka karena mereka kalah jumlah. Mereka diserang oleh panah dan Choi hyo Won memerintahkan untuk berlindung. Beberapa anggota Geumgae tertembak panah dan Dong Joo juga, Dong Yi lari dan berteriak, "Jangan!"

Choi Hyo Won dan Cha Cheon Soo ditembak banyak anak panah, Choi Dong joo terjatuh. Dong Yi terjatuh saat ia berusaha mendaki gunung, dan ia bisa merasakan ayah dan kakaknya dalam bahaya. Cha Cheon soo mencoba menggendong Choi Hyo Won yang terluka, Cha Cheon Soo juga terkena panah di kakinya. Choi Hyo Won terbaring sekarat, dan Cha Cheon Soo berkata ia tidak bisa memenuhi amanat terakhir Choi Hyo Won.

Choi Hyo Won dalam nafas terakhirnya berkata, ia merasa sangat terhormat bisa bertempur bersama mereka, jika ada kesempatan, mereka akan bertemu di kehidupan berikutnya. Choi Hyo Won, ayah Dong Yi meninggal dunia. Cha Cheon Soo menangis keras. Cha Cheon Soo menarik panah dari kakinya lalu menghadapi prajurit yang mengejar mereka dan mulai bertempur. Dong Yi lari menuju ke arah mereka. Cha Cheon Soo terkena tombak dan ia teringat Dong Yi, tidak apa, Dong Yi akan menunggunya, ia harus kembali untuk Dong yi. Cha cheon Soo luka parah dan ia menghindari mereka, Cha Cheon Soo jatuh ke jurang ke dalam air dan pingsan.

Hujan turun saat Dong Yi akhirnya berhasil keatas. Dong Yi menemukan mayat2 berserakan kemudian ia menemukan dompet yang ia sulam untuk ayahnya. Dong Yi ingat ayahnya janji akan membawanya ke manapun. Dong Yi menangis dan mencari ayahnya. Dong Yi menangis dan terjatuh di tanah, mengapa mereka tidak memenuhi janjinya untuk menemuinya. Bukankah ia sudah janji akan menunggu mereka sampai kapanpun. Dong Yi menangis meraung-raung.

Hujan berhenti, Kim heon merenung kemudian ia merasakan sesuatu, lalu ia memerintahkan muridnya untuk ikut dengannya pergi ke suatu tempat.

Dalam perjalanan, prajurit Uigyeongbu menahannya, Oh yun datang dan tanya apa dia Kim heon. Oh Yun membawa Kim Heon menghadap pamannya. Oh Tae Seok menemui Kim Heon, Kim Heon memberi hormat. Oh Tae Seok senang bertemu Kim heon dan minta Kim heon duduk. Kim Heon tanya apa yang di-inginkan Oh Tae Seok. Oh Tae Seok berkat ia ingin Kim Heon melihat seorang gadis. Oh Tae Seok memanggil pelayan untuk membawa gadis itu.

Gadis itu masuk dan mengenalkan dirinya, ia adalah Jang Ok Jung, (kelak akan dikenal sbg Jang Hee Bin), Jang Ok Jung duduk dan Kim Heon melihatnya sekilas, kemudian ia melihat dengan lebih seksama. Jang Ok jung adalah wanita dari istana yang bertemu Dong Yi di jalan. Oh Tae Seok punya rencana untuk mengirim gadis ini ke istana untuk menjadi Wanita dalam istana. Oh Tae Seok berkata ia percaya Jang Ok jung adalah wanita yang luar biasa, meskipun ia dari kelas Jungin, itulah mengapa Oh Tae Seok ingin pendapat Kim heon.

Kim Heon tanya apa maksud Wanita dalam lingkungan istana. Kim heon berkata gadis ini bukan saja akan mendapatkan status itu, tapi dari wajahnya kelihatan bahwa ia akan memiliki takdir yang luar biasa, ia akan meraih posisi tinggi dalam istana dan bahkan kemungkinan besar yang tertinggi posisinya diantara wanita di istana. Oh Tae Seok kaget, apa mungkin gadis ini akan menjadi Wang Bi atau Ratu pendamping tapi Kim Heon sedikit ragu.

Kim Heon bertemu Jang Ok Jung, Kim heon menasihati, Jang munkin akan masuk istana, kemudian Kim heon pergi. Tapi ia berhenti, ia berbalik dan berkata ada yang lain yang akan mengikuti. Jang Ok Jung tidak mengerti apa maksud Kim Heon. Kim heon berkata ia tidak mengatakan ini pada Oh Tae Seok, tapi akan ada yang mengikuti Jang yang mungkin memiliki takdir sama dengannya dan kemungkinan besar akan bersaing dengan Jang, bahkan akan konfrontasi dengannya. Kim heon menasihati jika itu memang terjadi, sangat baik jika Jang menghindari konfrontasi dengan wanita itu.

Kim heon berkata ketika matahari bersinar terang akan selalu ada bayang2 gelap dan tidak mungkin dipisahkan. Seperti tubuh dan bayangan. Jadi meskipun Jang memiliki segalanya, wanita lain itu tidak punya apa-apa. Apapun yang dimiliki Jang, Jang mungkin akan berakhir tanpa memiliki apapun karena wanita yang lain itu akan mengambil semua darinya, karena wanita itu mulai dengan tangan kosong.

Jang tanya apa wanita lain itu akan menjadi bayangan-nya. Kim heon berkata, bukan. Sebaliknya, Jang-lah bayangan itu. Jang Ok Jung kaget, Kim Heon membenarkan, jika kebetulan wanita ini bisa bertahan dari kesusahannya dan kembali, Jang Ok Jung mungkin akan susah melawan-nya. Dan Jang tidak punya pilihan lain selain menghindari konfrontasi dengannya. Atau jika Jang berkeras, maka Jang akan mendapat bencana. Kim heon membungkuk dan pergi.

Kim heon tidak pernah menyangka, Choi Dong Yi dan Jang Ok Jung pernah bertemu.

Dong yi terbangun dari mimpi buruknya dan kaget saat iatahu hari sudah malam. Dong Yi kembali ke desanya dan ia menemukan polisi dimana-mana. Dong Yi sembunyi. Seorang penduduk melihatnya tidur di depan rumahnya dan ia merasa kenal tapi tidak terlalu mempedulikannya. Dong yi kembali ke rumahnya dan melihat rumahnya berantakan. Dong Yi berkhayal ia melihat ayah dan kakaknya. Kakaknya memainkan haegeum dan ayahnya memanggilnya, setelah Dong Yi mendekat khayalannya hilang.

Dong Yi masuk ke rumahnya dan ia menangis. Ia merasa rumahnya sangat dingin dan ia ketakutan dan tanya pada ayahnya untuk membawanya juga. Dong yi jatuh di lantai dan ia ingin bersama ayah dan kakaknya, lalu ia bermimpi ayahnya membelai kepalanya dengan lembut dan ayahnya berkata ia minta maaf karena sudah meninggalkan Dong Yi, maafkan ayah karena membiarkanmu hidup sendiri, maafkan ayah karena meninggalkanmu di dunia yang kejam ini sendirian, tapi Dong Yi punya hati yang baik dan berbudi luhur, yang membuat ayah percaya kau akan mampu menghadapi apapun yang menyusahkan hidupmu. Ayahnya berkata bahwa Dong yi harus kuat dan ia harus pulih dan bangkit dengan berani dan harus terus hidup.

Ayahnya berkata Dong Yi harus segera bangkit dan bertahan dan Choi Hyo Won mendorong putrinya untuk bertahan dengan hidupnya, lalu Choi Dong yi ingin memanggil nama ayahnya tapi mulutnya terkunci.

Choi Dong yi terbangun dari mimpinya dalam rumah yang gelap dan ia berteriak memanggil ayahnya.

Dong Yi 2
Dong Yi 1
Dong Yi

Tuesday, March 30, 2010

The Woman Who Still Wants To Marry episode 9

Preview ep 9, thank's to meoluvdenmituti Youtube





Semua wanita yang ada di kantor Shin Young ternganga melihat Min jae... Min JAe berkata ia datang untuk melamar posisi VJ. Rekan kerja Shin Young semuanya berdebar2, tapi Shin Young dingin, ia tidak berniat main2 dengan anak kecil. Min Jae terus mendesak dan Shin Young ingin tahu mengapa Min JAe ingin kerja dengan mereka. Min JAe sangat serius hari ini, ia memandang Shin Young dengan tajam dan berkata, "Kau tahu mengapa..."

Dan...Shin Young berhenti mendengarkan suara Min Jae dan kita pemirsa hanya mendengar detak jantungnya huehehe..., dan ia tidak bisa menguasai perasaan-nya, langsung meninggalkan ruangan.

Min Jae mengikuti Shin Young ke lorong (lilin-nya dah diberesin hehe) dan ingin tahu apa yang ditakutkan Shin Young. Shin Young minta agar Min Jae menjaga bicaranya. Min Jae berkata bahwa Shin Young sangat berani dalam banyak hal, tapi ketakutan jika itu menyangkut cinta.
Min Jae, berusia 40 saat aku 30, 50 saat aku 40, apakah itu sangat menakutkan? Mengapa? Mendapatkan kerutan lebih cepat dari aku, rambutmu putih duluan, lalu apa?

Min Jae : Aku mengakui ini pertama kalinya dalam hidupku dan kau menghentikanku begitu saja?

Shin Young : Kemunduran membuat kau dewasa.
Min Jae : Dunia sudah berubah, dan begitu pula pikiran orang. Ikuti kata hatimu dan beranilah.

Shin Young : Ini tidak ada hubungannya dengan keberanian.

Min Jae : Apa kau tidak menyukaiku?
Shin Young : (Menahan air matanya) Tidak.

Min Jae : Apa kau tidak melihatku sebagai seorang pria?
Shin Young : (jelas bohong), Tidak, aku tidak melihatmu sebagai pria.

Min Jae : Aku tahu kau berbohong.

Shin Young : Tidak masalah jika itu kebohongan.
Min Jae : Aku mengerti. Terima kasih karena mengacaukan hatiku, karena menjadi orang yang ingin kulihat setiap hari. Kau membuatku merasa hal2 yang baru dalam hidupku. Aku sangat bersyukur karena itu. Saat warna rambutku kembali ke asal, aku akan melupakanmu, jaga dirimu. (oh..siapa yg mau mungut Min Jae...) Min Jae pergi, Shin Young melihat punggung Min Jae dan ia ingat semua kenangan-nya dengan Min Jae. Tiba2 Shin Young memanggilnya. Min Jae berhenti.
Shin Young mengusulkan mereka kencan 10 hari. 10 hari ? Min Jae tanya apa Shin Young mempermainkannya. Shin Young berkata benar2 bersama Min Jae akan membuang waktunya, tapi ia pikir ia bisa meluangkan waktu untuk 10 hari. Min Jae tanya lalu apa yang akan ia lakukan pada hari ke-11? Shin Young menjawab, Baik, 3 hari saja. Apa? Oke, 10 hari, deal! Min Jae berkeras, untuk mulai menghitung besok pagi saja, sekarang sudah terlambat dan ia tidak mau menyia-nyiakan setengah hari.

Min Jae berjalan menjauh dengan senyum kemenangan! dasar...hahaha


Di rumah, Da Jung masih memikirkan kata2 calon ayah mertuanya. Ban Seok meneleponnya, tapi ia tidak bisa menjawabnya. Da Jung mencari solusi dengan mendatangi konselor, tapi ia juga tidak mendapat jawaban.

Lalu ia ke RS, mau menemui Ban Seok, hanya ternyata ayah Ban Seok juga ada di sana, mengenalkan Ban Seok dengan anak perempuan temannya.
Da Jung berkata pada dirinya sendiri, bahwa ini bukan jawaban yang ia cari. Dan ia benar2 terpukul.

Lalu kita melompat pada adegan kung fu, hehe..Bu Ki sedang berlatih bela diri. Mengapa? Karena Bu Ki itu keren! hehe (menjelaskan mengapa Bu Ki dengan mudah mengatasi ibu2 yang menyerangnya waktu itu.)
Bu Ki mendapat sms dari kedua temannya, mereka ingin minum sambil curhat.

Shin Young mengatakan pada teman2nya mengenai kencan 10 harinya dengan Min JAe, dan minta mereka tidak mencoba dan berkata hal2 yang masuk akal padanya.
Bu Ki tanya apa yang terjadi setelah 10 hari itu lewat? Shin Young berkata mereka akan kembali ke posisi semula.

Bu Ki : Ke Sang Woo? Shin Young mengiyakan, Benar? Apa itu yang kau pikirkan?


Da Jung mengumumkan ke sejuta kalinya bahwa ia tidak akan menikah, Da Jung akhirnya mengatakan mengenai ayah Ban Seok yang tidak setuju jika ia bersama putranya dan semua kata2 menyakitkan yang ia katakan pada Da Jung. Kedua temannya, tentu saja, shock!
Bu Ki berkata seharusnya Da Jung mulai makan dengan tangannya untuk menunjukkan pada ayah Ban Seok betapa kasarnya Da Jung. Shin Young tanya mengapa Da Jung menyimpan ini sendiri?

Da Jung mengeluh, "Apakah berusia diatas 30 adalah dossa? Apakah wanita single diatas 30 seharusnya mati saja?" Shin Young memegang lehernya sendiri, berseloroh, "Mati..!"


Da Jung : Aku kerja keras. Aku melakukan yang terbaik, aku diakui. Dengan caraku sendiri, aku sukses. Mengapa aku diperlakukan seperti ini? Menikah? Siapa yang membutuhkannya? Aku tidak akan menikah. Aku akan mencampakkannya dengan dingin. Bahkan jika ayahnya memohon dengan berlutut, aku tidak akan kembali padanya!
Bu Ki dan Shin Young bersorak dan memberi Da Jung applaus, mereka lalu siap tos ...hanya Da Jung membiarkan tangan mereka tergantung di udara dan ia berkata, "Hanya saja jika aku bisa seperti itu."

Da Jung mengakui bahwa dia tidak ingin kehilangan Ban Seok. Da Jung mohon agar kedua temannya membantunya. (ih..rasanya mau nyekek deh..)


Shin Young berkata Da Jung seharusnya melupakan Ban Seok dan menemukan pria yang baru. Da Jung tidak bisa menunggu pria lain, dan apalagi pria baru. Pria itu mungkin punya hal yang lebih mengerikan. Bu Ki setuju dengan hal ini, hidup jarang yang sempurna. Jika pria berikutnya memiliki orang tua sempurna, mungkin saja ia punya hutang judi.


Di tengah pembicaraan mereka, Ban Seok menelepon. Da Jung pura2 sakit untuk menghindari telp-nya. Ban Seok ada di bawah dan ia akan menunggu Da Jung semalam-an. Da Jung terkesan, tapi Shin Young mengatakan jangan gampangan, Da Jung harus membuatnya menunggu sedikit lebih lama dan jual mahal.

Tapi bersamaan dengan itu, telp Shin Young berdering, Min Jae! dan kita lihat perubahan Shin Young : Min JAe mau bertemu tepat jam 12 malam, saat resmi untuk mengawali hari 1, tapi Shin Young memajukannya jadi jam 9 malam. Dia memberikan 3 jam sebagai bonus awal.

Kemunafikan ini tidak lolos dari pengamatan Da Jung :)


Bu Ki membawa Da Jung ke apartemen-nya. Da Jung akan pura -pura sakit.

Shin Young bersiap untuk kencan-nya, ia menyanyi dan menari di shower, dengan senang.


Ban Seok tiba di apartemen Bu Ki, Da Jung dengan konyol-nya pura2 sakit dan mengatakan semua kejelekan ayah Ban Seok. Dan mereka berhasil, Ban Seok memeluk Da Jung dan ia menyesal ayahnya telah kasar dan Ban Seok ada di pihak Da Jung sekarang. Ban Seok berkata ia mencintai Da Jung dan setelah Ban Seok pergi, kedua wanita itu merayakan kesuksesan mereka.

Shin Young turun untuk bertemu Min Jae, yang datang dengan mobil putihnya. Min Jae berkata agar Shin Young masuk ke mobil sebelum ia menciumnya. weee...
Saat mereka kencan, Shin Young mendapat telp dari Sang Woo, yang sedang di Paris. Shin Young bohong pada Min JAe tentang siapa yang menelepon-nya, lalu bohong pada Sang Woo ditelp. Shin Young berkata ia sibuk kerja selama 10 hari ke depan.


Mereka jalan berdua, Min JAe menggandeng tangan Shin Young dan memasukkan-nya ke sakunya. Min Jae berkata tangannya halus, dan Shin Young berkata ia sudah sering mendengarnya.
Min Jae berhenti dan dengan senyum berkata : Aku cemburuan. Jangan berkata hal2 seperti itu lagi.

Paginya, Sang Mi memilih wallpaper untuk apartemen Sang Woo, dan ia mendapat 2 pesan, pertama dari Min jae yang berkata bahwa ia mencintai ibunya (sweet), dan kedua dari Sang woo yang berkata Sang Mi tidak perlu buru2 dengan wallpapernya dan ia akan mengontaknya saat ia sudah kembali ke Seoul. Sang Mi tidak menghiraukan yang pertama tapi membaca terus yang kedua.
Sang Mi memasang wallpaper baru dan ia mengirim fotonya pada Sang Woo, Sang Woo terlihat sangat senang.
Sang Woo kembali dari Paris dan ia bertemu Sang Mi untuk minum kopi. Sang Woo memberikan scarf dan mereka saling memandang.

Da Jung datang menjumpai Ban Seok di Rs karena Da Jung harus 'diobati' atas sakitnya, saat Ban Seok menunduk untuk memeriksa Da Jung, Da jung sempat2nya mencuri mencium pipi Ban Seok. Tapi kehangatan mereka terusik oleh datangnya ayah Ban Seok. Ayah Ban Seok membawa putri temannya dan memperlakukan Da Jung seperti warga kelas tiga. Ban Seok tidak bisa membela Da Jung dan Da jung hanya minta maaf dan pergi.
Ban Seok mencoba beradu pendapat dengan ayahnya, tapi gagal. Akhirnya Ban Seok mengancam akan membuat bayi dulu agar bisa menikah dengan Da Jung! ha..

Da Jung berakhir di restauran Bu Ki, mengatakan sekali lagi ia tidak akan menikah. Bu Ki sudah tidak bisa menganggap serius Da jung dan mengingatkan semua alasan Da Jung mempertahankan hubungannya. Da Jung pergi dan berkeras ia tidak akan menahannya lagi.

Da Jung menunggu di halte bis dan melihat ke atas pada tanda kedatangan bis. Da Jung bergumam, pasti menyenangka jika hidup bisa seperti itu, ada yang mengumumkan siapa yang akan datang kemudian dan kapan. Dan refleksi Da Jung membuatnya mau memberi kesempatan pada Ban Seok lagi.


Pekerjaan Shin Young semakin bagus dan seniornya sebal, ia bermuka dua, di depan Shin Young ia meremehkan rating mereka, di muka boss ia ingin diijinkan bergabung dalam show karena Shin Young perlu bantuan. Sang Boss tampaknya setuju.
Kencan Shin Young dan Min Jae, kali ini Min Jae mengajar Shin Young main gitar, mereka mendengarkan musik dan bermain batu, gunting kertas karena mereka tidak ingin berpisah.

Ban Seok berkata pada Min Jae untuk keluar besok malam. Min Jae menyeringai dan ia mengerti, ia berkata Ban Seok bergerak cukup cepat juga dengan Da Jung.
Min Jae juga mengaku pada Ban Seok bahwa ia sedang jatuh cinta pertama kalinya dalam hidupnya. Di rumah, Shin Young melihat kalender dan sadar ia hanya punya 3 hari lagi dengan Min JAe. Shin Young berdoa agar mereka melakukan kencannya dengan perlahan.

Sang Woo mencari alasan lagi untuk bertemu Sang Mi, dan mereka pergi untuk 'kencan' keduanya dan Sang Woo bahkan memanggil Sang Mi dengan namanya saja. Sang Mi bahkan tidak tahu bagaimana bereaksi mendengarnya. Sang Woo kemudian tanya mengapa Sang Mi menyewakan apartemen itu, Sang Mi menjawab jujur.

Sang Mi berkata dia punya anak usia kuliah dan...suami. Sang Woo tertegun dan tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan ia hanya bisa memandang Sang Mi berjalan pergi.
Sang Woo kecewa dengan Sang Mi dan ia menelepon...Shin Young. Sang Woo ingin bertemu Shin Young, tapi Shin Young beralasan ia sibuk. Sang woo berkeras mau bertemu Shin Young malam ini, dan berkata ia akan menunggu telp Shin Young.

Shin Young juga sudah mendengar bahwa seniornya ingin mengambil alih program barunya, dan Min Jae membicarakan hal ini pada Shin young, mendukung Shin young.
Setelah menghibur Shin Young, Min Jae berkata agar Shin Young tidak pulang malam ini. Shin Young : Mengapa? Min Jae : Karena kau akan terus bangun semalaman. Ayo kita tidur bersama.

oh..no..apa ada yang shock...?


Ternyata...

Di sinilah mereka, main2 di jjimjilbang yaitu, sauna umum yang buka 24 jam hehehe....


Shin Young tanya pada Min Jae apa yang akan ia lakukan jika berusia 34 th, Min Jae : Aku kira aku akan menulis musik untuk film...dan aku ingin bersama dengan wanita berusia 44 th. Kau.


Shin Young : Aku tidak pernah sekalipun memikirkan ini, sampai sekarang, jika aku berusia 24 th sekarang, seperti apa rasanya? Aku berpikir tentang itu...untuk pertama kalinya.
Dan kemudian mereka jatuh tertidur, saling bergelung di lengan pasangannya.

Sampai...siapa yang harus datang ke sauna yang sama di malam yang sama? Of course...Sang Woo!

Karena itulah yang akan terjadi jika kita bohong hehehe

The Woman 8
The Woman 7
The Woman 6
The Woman 5
The Woman 4
The Woman 3
The Woman 1-2
The Woman

The Woman Who Still Wants To Marry episode 8


Shin Young tertegun dan merasa terhina, ia langsung meniup mati lilin2 dengan marah dan menahan kepalanya dengan tangannya. Da Jung merasa ikut sedih, ia juga tanya Shin Young belum mengatakan apapun kan yang merendahkan harga dirinya, misalnya kalau Shin Young juga mencintai Min Jae dan hal seperti itu. Shin Young terpukul dan ia membayangkan Min Jae melakukan semua hanya untuk taruhan saja.



Bu Ki, bijak seperti biasa, berkata Min Jae mungkin mulai benar2 suka dengan Shin Young, apa kau tidak melihat caranya memandangmu, Tapi Shin Young sudah tidak bisa mendengarnya lagi, dia malu dan terluka karena taruhan ini.

Min Jae tiba2 menelepon, teman2nya mendesak Shin Young untuk memaki Min Jae, tapi Shin Young hanya melepas baterai ponselnya (again, my k-drama-klise-ville hehehe).


Sang Mi masuk ke apartemen Min Jae (haleluya..Sang Mi benar2 mamanya Min Jae...), wajahnya tampak kesal dan berkata Min jae sudah berbohong dengannya. Min Jae janji tidak bermain musik lagi (sebagai karir), tapi justru tampil di TV. Sang Mi langsung minta Min Jae berkemas dan keluar dari apartemennya.

Min Jae memperlakukan ibunya dengan hormat, tapi ia juga membela dirinya, Min Jae berkata dengan lembut bahwa dia sudah melakukan semua yang diinginkan ibunya sejauh ini, tapi ia ingin menjalani hidupnya sendiri.

Sang Mi berkata bahwa Min Jae adalah satu2nya yang dia miliki, dan ia berharap banyak pada Min Jae. Sang Mi ingin Min Jae sukses, tapi Min Jae tanya mengapa memikirkan apa kata orang tentang dirinya.

Min Jae merasa sedih mendengar pemikiran ibunya, Min Jae mengingatkan ibunya bahwa ibunya punya kehidupan-nya sendiri. Usia ibu 44th, Ibu masih muda dan cantik, mengapa ibu berbicara sepertinya ibu tidak penting? Sang Mi mengangguk, "Ya, aku memang tidak penting."

Min Jae : Aku lelah mendengarnya, aku mencintaimu juga, tapi aku tidak bisa menjadi impian dalam hidupmu. Jangan menghalangi langkahku. Aku harap ibu juga bisa berbahagia tidak peduli apapun yang aku lakukan.

Sang Mi menjadi murka, Kau bukan putraku lagi. Aku ingin meninggakanmu dan juga ayahmu sekarang. Baik! Aku akan hidup. Mengapa kau tidak berkemas?aku sudah bilang kau harus keluar. Aku akan menyewakan tempat ini, jadi lebih baik kau segera pergi.

Shin Young bersedih dan mengurung diri di kamar, Bu Ki menghibur tapi Shin young hanya berkata, Jika sesuatu meninggalkanmu, bukankah sesuatu akan mendatangimu juga? Jika seseorang pergi, tidakkah ada orang yang datang? Aku kira aku sudah dibuang oleh dunia, aku malu karena bahagia dengan permainan anak2.

Bu Ki tetap mencoba menghibur dengan mengingatkan pada semua pengalaman yang lalu, paling tidak Min Jae itu jauh lebih manis dari semuanya kan? jadi Shin Young seharusnya menganggap ini sebagai "hubungan" singkat yang menyenangkan dan melanjutkan hidupnya.

Bu Ki masih yakin perasaan Min Jae itu benar, dan bahwa Min Jae mencintai Shin young. Tapi Bu Ki tidak mau Shin Young juga mempermalukan dirinya sendiri, itulah mengapa ia dan Da Jung mengejar Shin Young, ketika Shin Young lari dari rumah.

Bu Ki takut Shin young akan melakukan seperti waktu lalu (episode 1) dan membuat keributan di tengah malam. Mereka mengikuti Shin Young dengan panik, di sepanjang jalan, dalam bis, dan berakhir...di taman.



Shin Young melihat kota Seoul dari atas, dan ia berkata beberapa tahun lalu ketika ia masih belajar menjadi reporter, ia naik bis setiap hari ke perpustakaan, lalu ia melihat kota Seoul dari atas dan bersumpah akan menjadi reporter. Shin Young bersumpah akan membuat awal yang baru lagi, tanpa gangguan dari pria yang tidak perlu.

Ia mengutip Jane Eyre, "Semakin sendirian, semakin banyak teman, semakin tidak berkelanjutan aku, semakin aku akan menghormati diriku sendiri." Shin Young menyatakan dia akan menjalani kencan buta, tapi ia tidak akan mati kesepian. Shin Young berteriak, "Karena aku berharga!!!"

Solusinya : Shin Young akan mengambil Sang Woo kembali dan membuatnya berhasil.

Da Jung menemui Sang Woo dan menjelaskan semuanya. Sang Woo bersorak kesenangan dan Da Jung memberi semangat, dan ia juga mengatakan untuk mendekati Shin Young dengan alami dan jangan biarkan dia tahu bahwa Sang Woo sudah mengetahui bahwa hati Shin Young berubah.

Di Kantor, shin Young dan Myung seok (seniornya itu) masih saling bersaing seperti biasa. Shin Young melihat Min Jae di lorong UBN dan Min jae langsung tersenyum melihatnya. Tapi kali ini Shin Young tidak mempedulikan Min Jae dan terus jalan.



Min Jae bingung, ia mengikuti Shin Young ke kantornya, dan Min Jae justru melihat reaksi Shin Young saat menerima rangkaian bunga yang cantik dari sang Woo. Min Jae minta waktu untuk berbicara, Shin Young tetap ramah tapi pura2 tidak ada apa2 diantara mereka.

Min Jae mengajak Shin Young makan malam, karena Min Jae sudah memesan tempatnya. Shin Young menolak dengan ringan dan berkata Sang Woo sudah mengajaknya makan duluan. Min Jae jadi diam saja di studionya, ia heran : "Jika aku lahir 10 tahun lebih awal, apa yang terjadi?"



Min Jae semakin terpukul saat ia melihat Sang Woo datang dan jalan di cafetaria kantor menemui Shin Young. Shin Young sengaja berakrab ria dengan Sang Woo agar Min Jae melihatnya. Tapi setelah di restaurant, Shin Young sibuk dengan kertas kerjanya sementara Sang Woo bicara. Shin Young bahkan menyarankan agar mereka menikah saja. Sang woo komentar, "Aku lihat kau menyukai Ha Min Jae." Shin Young mengakuinya, dan ia tanya apa Sang Woo tidak apa2 dengan itu.

Shin young hanya capai seperti ini dan ingin menetap dengan seseorang, "Aku pikir kau lumayan juga."


Sang Woo senang dan ia mau mencium dahi Shin Young...dan berhenti untuk berkata, "Kau belum mencuci rambutmu kan?" dan Shin Young menghela nafas...

Ketika Sang Woo mengantarnya ke apartemen-nya, Shin Young berimajinasi melihat Min Jae menunggu di depan apartemen-nya, dan ia kecewa saat sadar itu hanya imajinasi. Shin Young mengingatkan dirinya sendiri, Min Jae tidak tahu dimana ia tinggal.


Ini gimana sih cara bikinnya...? kalo aku cuma tahunya makan aja hehe...

Da Jung membuat kue dengan nama Ban Seok dan ia memberikannya pada Ban Seok. Ban Seok sangat tersentuh dan hampir menangis, "Apa kau benar2 manusia? Kau bukan malaikat?" hehe...

Mereka berkencan dan saat di museum, Ban Seok mau menggandeng Da Jung hanya ia kikuk sekali dan tidak berhasil, tapi saat nonton di drive-in (layar tancep modern hehe) Ban Seok mencoba mencium Da Jung tapi Ban Seok sangat tegang, jadi justru Da Jung yang mencium duluan. hihi..

Da Jung masuk ke apartemen Bu Ki, sebenarnya Shin Young ada di sini juga hanya ia sembunyi sebelum Da Jung masuk. Da Jung sangat bahagia dan bahkan ia akan bertemu dengan orang tua Ban Seok akhir pekan ini.

Bu Ki berkomentar bahwa Da Jung bergerak cukup cepat, tapi Da Jung merasa semuanya sudah benar dan ia memperkirakan akan menikah dalam setahun. Da Jung menyinggung Shin Young saat berkata bagaimana waktu tidak sebanding dengan sukses, Shin Young yang kesal langsung keluar dari persembunyian-nya dan memukul Da Jung dengan bantal.



Setelah Bu Ki memisah keduanya, Da Jung minta maaf, ia terlalu senang akhirnya bertemu dengan seseorang untuk diajak nonton dan makan bersama. Da Jung berkata ia sudah lelah makan sendirian, misalnya ketika ia makan di rumah makan dan pesan agu-jjim atau stew ikan (spicy) yang tidak pernah disajikan untuk menu single, selalu banyak, bahkan porsinya sangat besar sehingga meskipun dibawa pulang juga masih terlalu banyak. Da Jung mendoakan Shin young agar bahagia dengan Sang Woo. Shin Young tidak terlalu bersemangat.

Shin Young cemas, Aku bahkan tidak bisa membayangkan dalam mimpiku bahwa hatiku akan berdebar dan aku akan melihat Ha Min Jae sebagai seorang pria biarpun ia jauh lebih muda dariku. Aku merasakan cinta dari seseorang yang baru lahir saat aku sudah sekolah. Shin Young takut hal2 mengejutkan seperti ini akan terjadi tanpa peringatan, seperti dengan Min Jae.

Bu Ki menjawab, Menerima, itulah arti hidup. Apa kau pikir kau hanya satu2nya? Semua seperti itu. Kita mengerti, menjadi bijak, dan menjadi tua.

Da Jung, "Aku tidak mau jadi tua!" Shin Young melihat dengan putus asa, "Krim mata mana yang paling bagus kerjanya?"

Sang Mi kembali ke apartemen Min Jae, dan sudah dibersihkan sesuai perintahnya. Sang Mi mulai membersihkan. Min Jae ternyata tinggal bersama hyung-nya, Na Ban Seok :) Min Jae janji akan pergi jika pacar Ban Seok datang.


agujjim, tumis ikan taoge pedas, nah kalo yg ginian sih bisa ...resepnya disini

Ban Seok tanya apa Shin Young tidak mengatakan apapun pada Min Jae. Min Jae tidak mengerti maksud Ban Seok, tapi kemudian semuanya jadi jelas saat ia dengar Ban Seok mungkin sudah berkata sesuatu tentang taruhan Min Jae untuk membuat Shin Young jatuh hati ke tangannya. Meskipun Ban Seok tidak menyebut detilnya pada Da Jung, tapi para wanita itu pasti sudah menyimpulkannya sendiri.

Hebatnya lagi, Min Jae tidak marah, ia justru lega, paling tidak sekarang semuanya jadi masuk akal, dan ia tersenyum, "Tiba-tiba aku merasa lebih baik" oh...so sweet...hehe

Bahkan Ban Seok berkomentar, hei jika kau senyum seperti itu kau terlihat benar2 sexy. Ban Seok menambahkan, Apa aku harus mencoba senyum seperti itu di depan Da Jung? Dan ia benar2 mencobanya.

Min Jae mengeluarkan ponselnya dan mengirim sms, : Shin Young, kau pasti sangat menyukaiku. Aku sudah tahu! Shin Young bingung dan sebal membaca sms Min Jae.

Shin Young meneruskan program "News & People" nya, yang akhirnya disiarkan. Reaksi Min Jae sungguh menggemaskan saat melihat Shin Young di TV, lalu ia mengecek rating acara itu secara online, lalu bersorak saat tahu ratingnya masuk top 10 sebesar 15,9%

Myung Seok merasa terancam, mencoba merendahkan Shin Young, tapi tidak seorang pun yang terpengaruh. Atasan di TV sangat puas, apalagi saat ia menerima banyak telp pujian. Maka Boss Shin Young memberikan slot waktu tetap pada Shin Young setiap Rabu malam.

Reaksi Shin Young juga mirip Min Jae, hanya ia mengadakan perayaan pribadi di toilet dengan menggunakan tissue kertas seperti ia sedang menari tari pita tradisional Korea.



Malamnya, Sang Woo bergabung dengan tim Shin Young untuk minum2, mereka merayakan kehidupan Shin Young yang semarak. Karir ok, Pacar lama/baru yang keren ok, tapi tetap saja Shin Young terpecah perhatiannya dengan ponselnya, berkali2 ia mengecek, apa ada sms dari Min JAe. Tapi tidak ada. Bahkan saat rekannya Hye Jin berkata bahwa Sang Woo sangat hebat, Shin Young tetap memperhatikan ponselnya.

Sang Woo berjalan pulang dengan Shin Young dan ia bisa merasakan kalau Shin Young sebenarnya tidak terlalu mengingini kehadirannya. Sang Woo berkata; "Aku berterima kasih karena boleh ikut di perayaanmu, tapi mengapa aku merasa seperti boneka? Seperti menunggu kereta yang tidak akan tiba."

Shin Young menjelaskan ia mencoba, dan minta waktu. Sang Woo mengerti dan ia tidak akan mendesaknya. Dan berkata, "Aku bersyukur bahkan biarpun cuma sebanyak ini." Tapi setelah Shin Young pergi, senyumnya lenyap, bagaimanapun Sang Woo bukan boneka.

Sang Mi mengunjungi Bu Ki di restauran-nya dan ia tetap menjaga jarak dengan Bu Ki. Tapi Bu Ki tidak bisa dibohongi, kau menyukaiku kan? Jika kau tidak suka padaku, kau tidak akan terus datang ke restauranku.

Sang Mi berkata bahwa selama kelas memasak, ia dengar 2 teman Bu Ki (Da Jung dan shin Young) dan ia ingin mengingatkan mereka jangan menikah, mereka seharusnya tetap single saja.

Sang Mi agak murung karena terpengaruh perselisihannya dengan Min Jae, dan Bu Ki menyadarinya, ia memberikan cincin-nya pada Sang Mi, ia berkata ini adalah cincin keberuntungannya. Sekarang keberuntungan sedang mencari Sang Mi.



Dan ternyata cukup cepat : Sang Mi membuka pintu apartemen Min Jae, untuk bertemu dengan calon penyewa baru, ternyata Sang Woo, dan saat mereka berpandangan, masing2 tergetar hatinya. Sang Woo juga merasakan Sang Mi itu baik, ia bahkan mau langsung mengambil apartemen itu. Sang Mi bahkan memintanya untuk memikirkannya lagi sehari.

Sang Woo menyebut perjalanan dinasnya ke Paris dan Sang Mi tertarik. Sang Mi ingin sekali pergi ke cafe di Saint Germain yang pernah disebut oleh Sartre, Sang Woo tahu cafe yang dimaksud dan ia menawarkan diri menjadi guide-nya jika nanti kesana. Dan ia janji akan mengambil foto dari lokasi2 di Paris untuk Sang Mi.

Setelah mereka berpisah, mereka heran dengan perasaan masing2. Apa yang terjadi denganku? pikir keduanya.

Ban Seok dan Da Jung bertemu dengan ayah Ban Seok di restaurant, ayah Ban Seok bukan orang yang menyenangkan. Misalnya, Da Jung mencoba menyanjung dengan sopan bahwa Ban Seok mirip ayahnya, ayah Ban Seok menjawab bahwa Da Jung pembohong yang baik. Ketika mereka mencoba bercakap-cakap, Ayah Ban Seok memotongnya dan menunjukkan jika ia membuang waktunya. Itulah mengapa ibu juga tidak mau repot2 datang.

Ban Seok harus keluar sebentar untuk menerima telp, dan ayah Ban Seok langsung berkata pada Da Jung, Kau hamil ya dan ia meminta Da Jung untuk menikah dalam waktu satu bulan, Da Jung berkata ia tidak hamil, ayah Ban Seok tidak minta maaf, bahkan ini lebih gampang lagi, karena ia tidak mau mereka bersama. Ayah Ban Seok tidak menginginkan menantu yang bekerja dari bukan apa2 menjadi sukses, anaknya tidak perlu istri yang bekerja. Ayah an Seok selalu ingin anaknya menikah dengan wanita yang selevel dengan mereka. Besannya harus orang yang ada dalam ligkup sosialnya.

Ayah Ban Seok langsung pergi setelah mengeluarkan semua kata2 kasar itu, Da Jung sangat terpukul sampai ia kehilangan semua energinya. Ban Seok masuk dan tanya ada apa, apa yang dikatakan ayahnya? Da Jung hanya berkata tidak, ia hanya terlalu stress karena bertemu orang tuanya. Da Jung ingin sendirian saja.

Malam itu, Shin Young bekerja sendiri di kantornya saat seseorang menyelinap dan mematikan lampu. Shin Young kesal dan mengejar bayangan orang itu di lorong, dan apa yang ia lihat sangat mengejutkannya, well..pemandangannya cukup romantis hehe..di sepanjang koridor..lilin berjajar membentuk panah ke suatu tempat.



Shin Young mengikuti arah lilin itu dan senyumnya lenyap saat ia mengenali Min Jae, yang berkata, "Aku merindukanmu."

Min Jae menjelaskan bahwa Shin Young salah paham, kau tidak tahu ketika seorang pria itu tulus. Itulah mengapa kau tetap sendirian sampai sekarang. Lee Shin Young aku mulai taruhan itu karena aku tertarik padamu, dan sepertinya menjadi lebih menyukaimu. Tidakkah kau melihatnya dari mataku? Jangan marah dan jangan salah paham. Aku benar2 suka padamu.

Shin Young mengaku, benar aku juga dulu tertarik padamu. Tapi kita beda. Hentikan perasaanmu padaku. Mengapa aku harus menyukai seseorang sepertimu?



Min JAe menghentikan Shin Young, dan ia mendekat seperti akan mencium tapi...ternyat Min Jae menarik rambut putih dari kepala Shin Young. Min JAe ketawa, dia mencabut rambut Shin Young dan berkata Shin Young terlalu stress, "Kau pasti sangat mencemaskanku ya."

Min Jae mau mengambil rambut putih lagi, tapi Shin Young menahan tangan Min Jae dan ia sedang tidak ingin bercanda. Shin Young sudah kehilangan kesabarannya, Ada alasan lain mengapa kita tidak bisa bersama, ini buktinya. Kau dalam kemudaanmu dimana kau bisa main seenaknya, sementara aku, waktu sangat berharga bagiku. Jangan main2 lagi denganku.

Shin Young pergi, meninggalkan Min Jae yang memandang ke arahnya.



Di rumah, suasana agak murung malam itu, Bu Ki mencabut rambut putih Shin Young sementara Da Jung berbaring di sofa dengan diam saja.

Paginya, Shin Young kembali kerja, membicarakan kemungkinan programnya. Mereka bisa mengontrak mahasiswa untuk VJ misalnya, dan banyak yang tertarik dengan posisi VJ.


Kemudian pintu terbuka, Min Jae masuk, dengan rambut di cat putih. Semua terperanjat melihatnya, dan ia mengumumkan ia disini untuk posisi VJ mahasiswa itu. (Bwa rambut Kim Bum..)

Catatan :

Jane Eyre adalah novel terkenal karangan Charlotte Bronte, diterbitkan di London, Inggris tahun 1847.

Jane Eyre, seorang wanita yang ulet, jadi yatim piatu sejak bayi, Jane berjuang menghadapi kerasnya hidup dalam keadaan tanpa cinta, ia akhirnya bekerja di perusahaan besar dan jatuh cinta dengan bossnya Edward Rochester, tapi ia tidak mau menjadi kekasih gelap atau simpanan Edward, ia tetap bertahan sampai suatu ketika istri Edward Rochester yang gila meninggal dunia. Jane akhirnya menikah dengan Edward dan mendapatkan warisannya.


The Woman 7
The Woman 6
The Woman 5
The Woman 4
The Woman 3
The Woman 1-2
The Woman

Monday, March 29, 2010

Aktor Choi Jin Young bunuh diri


In memoriam Choi Jin Young


Hanya satu setengah tahun setelah kakak perempuan-nya bunuh diri, aktor Choi Jin Young juga ditemukan bunuh diri, pagi hari tagl. 29 Maret oleh ibunya.

Jenazah Choi Jin Young sekarang disemayamkan di rumah duka RS Kangnam di Seoul. Tidak ada detail penyebab Choi Jin Young bunuh diri, pihak keluarga masih terpukul.

Kejadian ini memang sangat mengguncang perfilm-an Korea karena, kakak Choi Jin Young yang bunuh diri itu juga adalah aktris terkenal di sana, Choi Jin Shil. Di Indonesia, Choi Jin Sil mungkin dikenal lewat drama Rosy Life.

Kematian Choi Jin Shil sendiri sangat mengagetkan, ia ditemukan bunuh diri dengan menggantung diri Oktober 2008, oleh ibunya. Choi Jin Shil termasuk aktris senior dan sangat disayang di Korea Selatan. Choi Jin Shil diduga depresi karena diserang oleh blogger (netizen) 'gila' yang menuduhnya dan menjelek-jelekkan namanya di internet. Choi Jin Shil dituduh sebagai penyebab kematian aktor Ahn Jae Hwan (yg juga bunuh diri di mobilnya) sebulan sebelumnya.

Ceritanya, Ahn Jae Hwan punya bisnis kosmetik, tapi mulai menurun, lalu Ahn Jae Hwan meminjam uang pada Choi Jin Shil. Sebagai teman Choi Jin Shil memberi pinjaman. Tapi entah mengapa, Ahn Jae Hwan bunuh diri, kemudian ada dua orang netizen yang menuduh dan menyebarkan berita kalau Choi Jin Shil menekan Ahn Jae Hwan dan selalu minta uangnya dikembalikan, sehingga Ahn Jae Hwan depresi dan bunuh diri.

Choi Jin Shil tidak tahan, akhirnya sebulan kemudian ia juga bunuh diri, padahal ia single parent dengan anak 2, masih kecil2 lagi.

Setelah kematian Choi Jin Shil, adiknya Choi Jin Young dan ibunya terlibat perebutan hak asuh anak dengan mantan suami Choi Jin Shil, mantan pemain baseball (yang juga suka memukuli anak istri-nya) Jo Sung Min. Jo Sung Min akhirnya melepaskan hak asuhnya karena kemaraha publik, dan keluarga Choi Jin Shil menang.

Kemudian adik Choi Jin Shil, Choi Jin Young mengumumkan kalau ia akan kembali ke dunia showbiz demi menghidupi kedua keponakannya, tapi ternyata kemarin pagi ia bunuh diri. Sigh....

Lalu bagaimana nasib ke-2 keponakan dan ibunya yang sudah tua? Kasihan anak2 itu, entah mereka masih punya keluarga lagi tidak, jika mau ikut papanya, tidak yakin juga apa papanya tidak akan memukuli mereka lagi.

Kehidupan aktor/aktris Korea yang sebenarnya jauh lebih heboh dari drama2 Korea yang kita lihat, sigh...semoga keluarga Choi Jin young diberi penghiburan.


Choi Jin Young bersama ke-2 keponakannya

Choi Jin Young saat prosesi pemakaman Choi Jin Shil


Choi Jin Shil



Choi Jin Shil sebagai Sun Yi dalam Rossy Life


Choi Jin Shil dalam the Last Scandal of My Life