Sunday, February 20, 2011
Sinopsis Pasta Episode 15
Seol menyeringai puas setelah melihat bukti hubungan istimewa Hyun Wook dan Yoo Kyung. Ia jalan kembali ke La Sfera.
Seol menari2 senang dan masuk ke kantor Kim San. San heran melihat ekspresi Seol. Ada apa?
Hyun Wook ikut naik bis bersama Yoo Kyung. Mobilnya ditinggal, sepertinya lebih menyenangkan naik kendaraan umum kalau sedang berbunga-bunga, perjalanan-nya panjang....
Keduanya berpegangan tangan sambil tersenyum. Lalu Yoo Kyung berkata, tidak bisa seperti ini. Tidak bisa masa bodoh saja. Ia tidak mau dipecat.
Yoo Kyung masih ingin banyak belajar dari Hyun Wook. Jika dipecat, ia tidak bisa belajar lagi. Hyun Wook berkata itu tidak akan terjadi, karena ia tidak mau di dapur tanpa Yoo Kyung.
Yoo Kyung juga hanya ingin memasak seperti Hyun Wook. Hyun Wook tersenyum, dia tahu, dia yang terbaik. Yoo Kyung ingin jadi murid Hyun Wook.
Hyun Wook merasa Yoo Kyung tidak memenuhi syarat. Yoo Kyung berkata kalau begitu jadi murid satu jam saja.
Hyun Wook : Murid pacar.
Yoo Kyung : Murid pacar?
Yoo Kyung senang mendengarnya dan keduanya tertawa.
Yoo Kyung ingin mengalahkan Hyun Wook. Hyun Wook tidak mau dan ia hanya ingin Yoo Kyung menjadi sama seperti dirinya, walaupun untuk itupun tidak mungkin. Hyun Wook minta Yoo Kyung menerima saja.
Yoo Kyung : Iya, Chef.
Hyun Wook : Katakan lagi, iya Chef.
Yoo Kyung : Iya Chef.
Hyun Wook : Ok, sudah cukup sekarang. Keduanya geli.
Kim San tidak terlalu menanggapi laporan Seol. Seol berdiri dan tidak percaya, apa maksudmu?
Seol ingin menyerang Hyun Wook dengan kata2nya sendiri, bukankah dia berkata tidak boleh ada wanita di dapurnya, dan tidak boleh pacaran, sekarang ia melakukan itu, jadi kau harus memecatnya!
Seol berkata jika Kim San memecat Hyun Wook, maka Kim San tidak perlu sakit kepala karena satu orang itu, lagipula San punya 2 Chef. Jadi meskipun Hyun Wook dipecat, Kim San tidak akan kesulitan menjalankan restoran.
Kim San berkata kalau ia tidak bisa memecat seseorang hanya karena ia menyukai seseorang. San tahu ini jadi masalah karena Chef pernah mengatakan hal seperti itu, tapi Chef tidak menimbulkan masalah karena menyukai seseorang.
Mereka berdua juga tidak menimbulkan banyak masalah karena hubungan mereka.
Seol tersinggung, jadi San lebih memilih Hyun Wook daripada dirinya? San melihat sendiri bagaimana Choi Hyun Wook teriak, kau dipecat! di depan setiap orang, dan San masih memihaknya.
San berkata meskipun ia Presiden, tapi ia tidak bisa memecat orang karena hal itu. San berkata akan berbeda jika terjadi kekacauan di dapur.
Seol marah dan ia keluar. San teriak memanggilnya, tapi Seol tidak peduli. Seol kesal sekali.
Yoo Kyung mempelajari catatan resep dari Hyun Wook dan ia ingat nasihat Hyun Wook, kalau semua ini adalah kegagalan, Hyun Wook hanya mencatat kesalahan dan kegagalan-nya. Karena jika ia hanya menulis yang sukses, akan mudah untuk dipelajari dan dikembangkan.
Jangan mengikuti resep sukses orang lain, tapi mulailah dengan kegagalan dan temukan sendiri jawabanmu untuk pasta.
Waiter Ne Mo menyindir Eun Soo, pasti menyenangkan kalau Chef memaafkan pembantu dapur baru dan memintanya kembali. Ne Mo tanya, apa yang akan dilakukan Eun Soo dengan gajinya. Eun Soo berkata setelah digunakan untuk bayar kontrakan, beli snack, dan hanya sisa untuk biaya transport.
Ne Mo berkata kalau begitu, gaji Eun Soo kecil sekali, apa kau tahu Presiden Seol? Gajinya tetap sama seperti ketika ia masih jadi Presiden. Eun Soo kaget.
Waktu jam makan dan dapur sibuk seperti biasa. Hyun Wook memberikan pesanan Scalop untuk dibuat oleh Yoo Kyung dan Seol ikut campur, bukankah makanan yang kemarin itu kehilangan jusnya? Seol mencari2 kesalahan Yoo Kyung.
Seol berkata kalau Yoo Kyung masih belum percaya diri sebagai koki. Hyun wook tidak suka dan menyindir kalau Seol hanya pelayan baru dan bukan chef, tidak perlu banyak komen tentang urusan dapur.
Ne Mo masuk karena pesanan tidak kunjung keluar, tapi terjebak diantara perdebatan Hyun Wook dan Seol. Hyun Wook berkata tugas Seol hanya mengeluarkan masakan secepat mungkin dan Seol merasa ia bukan hanya orang yang mengantar masakan. Karena jika masakannya kacau, pelayan yang lebih dulu kena tegur pelanggan.
Seol berkata mereka harus yakin sebelum mengeluarkan masakan.
Hyun Wook marah, jika Seol ingin memeriksa masakan, kenapa tidak jadi Chef saja dan bukannya pelayan. Ne mo jadi resah, masakannya akan dikeluarkan tidak? Seol berkata keluarkan, tapi Hyun Wook melarang, karena scalopnya sekarang sudah dingin, salah siapa ini.
Sae Young ingin menengahi tapi Hyun Wook melarangnya.
Sae Young minta Seok ho mengerjakan scalop, Hyun Wook marah, jangan ikut campur. Seol berkata apa hanya Chef yang boleh menilai masakan? Jika terjadi sesuatu, pelayan yang disalahkan.
Hyun Wook kesal dan minta Seol berdiri menggantikan posisi Yoo Kyung dan panggang scalopnya sendiri. Hyun Wook mengejek, ada yang bilang, anjing dapur saja bisa memasak ramen setelah ada di restoran selama 3th, siapa tahu kau ternyata lebih baik dari Seo Yoo Kyung.
Seol semakin marah, karena disamakan dengan anjing restoran. Lalu mulai mengungkit hubungan Hyun Wook dan Yoo Kyung, kenapa kau marah kalau aku menemukan kesalahan Seo Yoo Kyung? Apa kalian pacaran?
Hyun wook terkejut dan Yoo Kyung menundukkan kepala. Sae Young kesal, apa yang kalian lakukan di jam kerja?
Lalu Hyun Wook dan Sae Young bertengkar di kantor mereka. Hyun Wook tidak suka karena Sae Young terlalu ikut campur. Sae Young tidak terima, Hyun Wook juga sering ikut campur di bagian pasta.
Hyun Wook tahu Sae Young marah karena ia terlalu mencampuri masakan buatan Yoo Kyung. Sae Young berkata kalau Hyun Wook terlalu percaya diri, apa kau tidak sadar kalau semua staf baik dapur maupun ruang makan memperhatikan kalian berdua?
Sae Young : Aku tidak tahu tempat lain, tapi kalau di dapur, aku akan ikut campur kalau sudah menyangkut kalian berdua. Aku juga Chef di dapur ini.
Hyun Wook : Baiklah, kau memang seperti itu. Silahkan saja, tapi...hanya saat di dapur. Mengerti?
Lalu Hyun Wook keluar.
Seol memanas-manasi semua staf ruang makan, ia berkata ia tidak terima kalau direndahkan. Siapa coba yang membawa masakan mereka dan membuat mereka dipuji-puji?
Para staf jadi semangat dan setuju dengan Seol. Mereka mengundang Seol makan bersama mereka.
Deok dkk minum kopi bersama, Ji Hoon curiga ada sesuatu antara Chef dan Yoo Kyung. Philip berkata sejujurnya ia lebih setuju kalau Chef dengan Yoo Kyung daripada kembali pada Sae Young.
Ji Hoon masih resah, tapi kalau mereka pacaran, apa jadinya dengan dapur? Itu lebih berbahaya dari cinta terlarang. Jika semua tidak menyukainya, dan menentangnya, bukankah itu cinta terlarang? jika tidak lalu apa?
Hyun wook muncul dan mengetok kepala Ji Hoon. Lalu berkata itu memang cinta terlarang, kalian mau apa?
Ketiga anak buahnya minta maaf. Lalu Hyun Wook tanya, aku kelihatan bagus kan bersama Seo Yoo Kyung?
Semua kaget, kalau seperti itu, kau akan diusir dari dapur. Hyun wook kelihatan tidak peduli.
Philip tidak percaya, dari semua wanita cantik di dunia, mengapa kau..?
Hyun Wook : Kau mau mati ya? kenapa memangnya dengan Seo Yoo Kyung?
Ji Hoon : Itu tidak benar.
Philip : Kau kesepian ya?
Semua tidak setuju, tidak ..tidak boleh.
Yoo Kyung berdiri sendirian dan San mendekatinya. Kim San berkata ia semakin bersemangat untuk bersaing.
Yoo Kyung tidak mengerti. Kim San berkata ia menyukai Yoo Kyung. Ia tidak jahat, ia punya banyak uang, ia terbuka, dan juga mudah diterima. San berkata ia juga percaya kalau masakan Yoo Kyung adalah yang terbaik di dunia. Aku adalah bagian yang terbaik, jadi mengapa kau tidak mempertimbangkan aku?
Yoo Kyung berkata, ia juga suka pria yang banyak uang, ia juga menyukai San.
San tahu Yoo Kyung hanya berkata suka secara umum, maka ia menekankan lagi, maksudku, aku menyukaimu.
Yoo Kyung jadi tertegun.
San jalan pergi meninggalkan Yoo Kyung dan ia menghela nafas.
Yoo Kyung menelepon Ayahnya. Ia minta saran, ada pria yang menyukainya, tapi ia bingung.
Ayahnya tanya, apa dia bisa menghidupi dirinya sendiri? Yoo Kyung berkata, ia punya banyak uang. Ayahnya tanya bagaimana karakternya, jelek tidak?
Yoo Kyung berkata sebaliknya, sangat terbuka dan bisa kompromi. Ayahnya tanya lagi, apa dia melarangmu jadi koki? Sebaliknya, dia menyukai semua yang kumasak.
Ayahnya berkata tidak masalah. Yoo kyung berkata tapi ia suka dengan orang lain. Orang ini justru kebalikan dari yang pertama, uangnya tidak terlalu banyak, dia selalu teriak, keras kepala, dan selalu mengkritik masakanku.
Ayahnya marah, dan kau masih lebih menyukainya? Ayahnya memerintah Yoo Kyung memilih orang yang pertama. Yoo Kyung jadi kesal dan menutup telpnya.
Kim Kang menemui San dan berkata ia dengar semuanya. Ia membujuk Sae Young cerita tentang si kaktus itu dan sekarang Kim Kang ingin tahu seperti apa gadis itu.
San kaget, kakak, jangan lakukan ini. Kang menenangkan, ia selalu ada di pihak San, siapapun yang kau inginkan, aku akan mendapatkannya untukmu, tanpa ragu-ragu. wow..nice sis..
Kim Kang masuk ke ruang loker dan membaca nama loker Yoo Kyung. Kebetulan Yoo Kyung ada di belakang dan sedang belajar, ia keluar, ada yang bisa kubantu?
Kim Kang tanya, dimana pemilik loker ini? lalu sadar, koki wanita di dapur hanya ada satu. Lalu ia senyum manis, dan mengenalkan diri, aku Kim Kang, kakak Presiden Kim San.
Yoo Kyung bertemu Seol di selasar dan menahannya, katakan terus terang apa seledri dan scalopku benar2 tidak layak untuk dihidangkan? Tapi Seol berkata tidak, scalopnya sudah benar. Yoo Kyung tidak mengerti, jika demikian, kenapa Seol berkata seperti itu tadi.
Seol hanya berkata nanti Yoo Kyung juga akan tahu.
Seol menyajikan kopi untuk para koki Korea dan mulai menyinggung gaji mereka, kerja keras mereka untuk La Sfera, tidak terlalu dihargai.
Para koki heran, apa maksud Seol. Seol berkata mereka yang baru bergabung di La sfera, satu grup koki, hanya karena mereka pernah minum air Italia dan berlatih di Italia, mengapa mereka digaji lebih besar dari Sous Chef? (Sous Chef = wakil Chef)
Seok Ho jadi kaget, Apa? Seon Woo Deok digaji lebih besar dari aku?
Seol berkata bukan hanya dia, yang berambut panjang (Ji Hoon) dan yang bersinar (Philip), juga mendapat gaji lebih besar dari kalian.
Seol : Choi Hyun Wook membawa mereka dan membujukku membuat kontrak itu dan berkata jika aku tidak melakukannya, aku akan rugi besar. Aku tidak tahu banyak, jadi aku membuat kontrak itu. Tapi itu semua sudah berlalu, pura2 saja tidak tahu.
Semua koki Korea jadi geram dan bergegas mencari Chef. Seol tampak puas dan pergi.
Ternyata Ji Hoon mendengar pembicaraan mereka dan panik, Apa ini, kami digaji lebih besar dari mereka?
Para koki masuk ke kantor Chef. Hyun Wook dan Sae Young heran, ada apa?
Koki Korea tanya, apa alasannya, kenapa Koki Italia dibayar lebih besar dari kami?
Hyun wook : Apa?
Ji Hoon masuk ke ruang loker. Di dalam Philip dan Woo Deok justru membahas resep dengan Yoo Kyung. Ji Hoon panik, hyung! masalah besar.
Seol mengganti menu di papan bersama Eun Soo. Eun Soo penasaran dan tanya berapa gaji pelayan, orang yang masuk bersamaan dengan-nya. Tapi Seol tidak mau mengatakan apapun.
Eun Soo ke atas dan jalan ke kantor Chef, ia berpapasan dengan para koki yang terlihat gusar. Eun Soo melongokkan kepala ke kantor Hyun Wook.
Hyun Wook dan Sae Young menoleh, ada apa? Kau juga mau naik gaji? Lalu Hyun Wook marah, jangan berdiri saja di pintu! Kalau mau masuk, masuk. Kalau kau mau pergi, pergi saja. Hyun Wook keluar.
Hyun Wook menemui San. Ia tanya siapa yang mengatur gaji para koki. Bukankah semua diatur oleh Presiden Seol sebelum aku masuk?
San tanya, jadi sekarang Hyun Wook ingin mencampuri masalah gaji staf juga? Hyun Wook berkata, Seol tidak mengatakan apapun padanya. Jadi ia berasumsi kalau gaji Koki lokal sama besar dengan gaji koki yang ia bawa dari Italia.
Hyun Wook : Tapi sekarang, mereka tanya berapa gaji yang lain, dan semakin memperbesar kesenjangan di dapur. Dan kau mau aku memimpin dapur seperti itu?
San berkata apa karena ini terjadi saat Hyun Wook belum kerja disini, maka Hyun wook bisa angkat tangan? jujur saja, sekalipun aku menaikkan gaji mereka, apa kau bisa menyatukan tim kembali? Apa kau punya keyakinan itu?
Hyun Wook tertegun, ia kesal, dan langsung keluar. Sae Young ada di pintu. San berpandangan dengan Sae Young.
Suasana dapur malam itu benar-benar kacau. Hyun Wook membacakan pesanan seperti biasa. Yoo Kyung harus membuat vongole untuk meja 8. Kemudian Ne Mo masuk dan lapor kalau meja 8 mengubah menunya, mereka justru ingin mengikuti rekomendasi Chef.
Yoo Kyung tanya apa ia batalkan saja Vongole-nya. Hyun Wook melarang dan ia meminta Sang Shik untuk mengganti tuna salad ke sayuran panggang. Tapi Sang Shik menolaknya. Semua kaget, karena biasanya Sang shik pendiam.
Hyun Wook kaget. Tapi Ho Nam berkata kita membuat salad yang direkomendasikan hari ini, kenapa harus diubah. Yoo Kyung tanya lagi, apa ia harus meneruskan vongolenya. Hyun Wook mengiyakan. Lalu ia mulai marah, apa mereka sudah mulai menentangnya? Apa dia tidak bisa mengubah menunya?
Ho Nam menyindir karena pastanya vongole, maka semua harus diubah agar rasa vongole-nya menonjol? Koki Korea menanyakan kenapa Hyun Wook mengubah pastanya ke vongole? kenapa tidak tetap Linguini dan seafood dengan saus tomat, karena pastanya berubah, maka yang lain juga berubah, mengapa? Apa karena Seo Yoo Kyung yang mengerjakan vongolenya?
Hyun Wook tidak percaya, apa katamu? Lalu marah, pelanggan ingin rekomendasi Chef, apa Chef tidak boleh bebas membuat sesuai rekomendasinya? Mau vongole, lasagna, atau mie Korea, jika kau diminta membuatnya, maka kau harus membuatnya! Kalau kalian tidak suka, maka cari saja Chef yang lain.
Seok Ho angkat bicara, bagaimana mereka bisa melakukan itu, orang lain bisa karena punya dukungan, sedangkan kami?
Yoo Kyung tanya lagi, ia harus meneruskan Vongolenya tidak?
Hyun Wook membentaknya, lanjutkan! Apa kau juga ikut melawan Chef-mu? jika kau disuruh sekali, kau harus melanjutkan. Kenapa kau buang waktu dengan tanya 2 atau 3 kali? Apa para sunbae-mu mengajarkan demikian? Iya?
Jung Eun Seo! siapkan bahan2! Eun Soo langsung bergerak.
Hyun Wook sudah benar2 marah, berapa lama lagi kalian menyuruh pelanggan menunggu? Deok, Lip, Ji Hoon, kalian kerjakan pesanan, tukar tempat. Cepat! Hyun Wook menyuruh anak buahnya mengambil alih tempat para koki Korea.
Koki Korea mundur dan menahan kesal. Hyun Wook pindah ke tempat Seok Ho dan mulai memasak.
Sae Young juga marah, ia pindah ke meja Hyun Wook dan memarahi koki Korea, jika kalian tidak mau masak, keluar saja! Keluar! Seol ingin bicara tapi Sae Young menyuruhnya keluar.
Seok Ho tidak terima, kami punya 2 Chef, paling tidak yang lain tahu perasaan kami. Tapi Sae Young berkata dapur ini, tidak menanggapi orang yang tidak mematuhi Chef-nya, kalian harus mengikuti aturan dasar dari dapur.
Hyun Wook menarik nafas dan berpaling pada Seok Ho : Sous Chef, aku mohon padamu, kembali dan ambil wajanmu. Kumohon.
Setelah jam kerja selesai, Eun Soo berbaring lemas di meja ruang makan, aku tidak bisa lagi, ini keterlaluan...
Yoo kyung juga duduk lemas dan berkata sama. Jantungku bisa meledak. Eun Soo mengeluh, kepalanya seperti akan meledak dan kakinya juga. Aku jadi cepat tua. Keduanya lemas sekali setelah kejadian di dapur.
Hyun Wook datang dan menarik rambut Eun Soo, lalu menjentik kepalanya. Eun Soo kesakitan. Hyun Wook duduk di samping Yoo Kyung dan tanya kau tidak apa-apa?
Eun Soo terpana melihat kemesraan keduanya, Eun Soo duduk di depan mereka, apa kalian tidak tahu? Berapa banyak orang yang mencurigai kalian? mereka menunggu untuk menangkap basah kalian. Disana, apa kalian tahu berapa banyak pisau yang diasah untukmu?
Eun Soo berkata, ia tegang terus sepanjang hari, gugup, stress, dan kalau pulang ke rumah lalu lihat kaca, ia selalu menemukan rambut putih dimana-mana. Semuanya. Eun Soo mohon Hyun Wook mengendalikan emosinya, disini, para koki Korea bisa dikatakan lebih toleransi. Jika di lain tempat, mereka sudah mengasah pisaunya dan menancapkan di talenan. Seperti ini. Eun Soo memperagakan.
Yoo Kyung mulai cemas, sampai berapa lama kita tidak akan ketahuan? Eun Soo berani taruhan, kalau mereka akan ketahuan dalam 1 bulan, aku taruhan gajiku. Tidak, kalian akan ketahuan dalam 1 minggu.
Hyun Wook berkata, menurutnya bertahan selama 3 hari saja susah.
Eun Soo bercerita kalau mantan Presiden Seol mendapat gaji yang sama seperti ketika ia masih jadi Presiden. Juga Mi Sun (salah satu pelayan), gajinya lebih tinggi darinya.
Hyun Wook kesal dan menabrakkan kepalanya ke kepala Eun Soo, kenapa kau baru bilang? Eun Soo kesakitan.
Koki Korea muncul dan tanya apa yang dilakukan Eun Soo. Eun Soo berkata ia hanya ingin minta ijin istirahat, karena ia pilek.
Mereka mengancam Hyun Wook, kalau kalian ketahuan kencan, kami tidak akan melepaskannya. Hyun Wook mulai tersinggung dan berdiri, apa kalian mengancamku?
Kim San datang, ia bisa merasakan ketegangan diantara mereka. Lalu mengajak Yoo Kyung pulang. Awalnya Yoo Kyung bingung, tapi ia cepat tanggap dan bersedia. Itu bagus sekali. Yoo Kyung pamit pulang bersama San.
Semua jadi bengong dan tidak percaya. Hyun Wook juga kelihatan kesal dan cemburu. Meskipun ia tahu, ini demi menyelamatkannya. Lalu koki Korea pergi.
Koki Italia datang dan mengajak Hyun Wook minum. Mereka pergi. Tinggal Eun Soo sendirian, yang bingung dan bengong. (aku lama2 suka ama Eun Soo, hehe..polos pisan.)
Kim San mengantar Yoo Kyung pulang dan ia berkata kau mau pergi denganku untuk menunjukkan pada mereka semua kan? Aku tahu itu.
Yoo Kyung berkata ternyata tidak canggung pergi dengan San, meskipun awalnya ia pikir pasti canggung setelah pernyataan San tadi. Yoo Kyung berkata masalah kekacauan di dapur juga ia bisa menahannya.
San tersenyum, ia berharap Yoo Kyung tetap bertahan di dapurnya. Yoo Kyung mengiyakan, dia akan mengubur tulangnya di dapur La Sfera, karena sangat susah untuk bertahan disana. Keduanya ketawa.
Sementara itu Hyun Wook minum-minum bersama 3 koki Itali, ia berkata jika kalian mau mengeluh, silakan katakan saja semuanya.
Ji Hoon menunjuk Deok, kak, kau duluan. Deok kaget, kenapa kau ingin aku yang memulainya?
Philip berkata, kalau begitu dia yang akan mulai bicara. Hyun Wook memberi isyarat pada Philip untuk mendekat. Ketika Philip mendekat, Hyun Wook memukul kepala Philip.
Berikutnya, kata Hyun Wook. Ji Hoon memberanikan diri dan berkata apa Hyun Wook suka berbagi kantor dengan Chef Oh Sae Young? Hyun Wook hanya memukul kepala Ji Hoon. Berikutnya.
Deok menggeleng, tidak ada yang ditanyakan. Tapi Hyun Wook tetap memukul kepala Deok.
Ketiga koki Italia itu membujuk Hyun Wook untuk lebih menunjukkan perhatiannya, agar tim Korea itu mengerti. Hyun Wook menghela nafas, dan minta arak lagi. Anak buahnya jadi senang.
Hee Joo dan Park bersaudara mengunjungi Ho Nam dkk di La Sfera. Mereka kumpul di dapur dan makan bersama. Seok Ho tanya bagaimana bisnis mereka? Ketiga koki wanita itu langsung lesu, mereka lebih suka mendapatkan gaji tetap secara reguler, seperti saat masih kerja di La Sfera.
Para koki di La Sfera menghela nafas, kami yang kerja juga tidak puas dengan gaji yang diterima. Mereka sama saja.
Hee Joo berkata, sebenarnya jika melihat kalian secara individual, kalian ini menyedihkan. Jung Ho Nam, cepat marah tapi pikirannya lemah. Min Seung Jae, tidak ada yang menarik tentang dirimu. Dan Sang Sik, kau ini bayi yang kikuk. Menyedihkan.
Tapi kalau kalian memasak bersama, kalian sangat mengagumkan. Lalu kita tambahkan Sous Chef kita yang kaku, maka pas bentuknya.
Semua koki jadi senyum bangga. Hee Joo geli, lihat, kalian ini terlihat sangat bahagia kalau dipuji. Kerja tim itu adalah keahlian, tidak semua orang bisa melakukan itu dengan baik. Para koki juga memuji Hee Jo dan Park bersaudara, kalau mereka juga terlihat cantik ketika di dapur.
Akan tiba harinya dunia akan mengakui mereka. Lalu semuanya bersulang.
Hyun Wook pulang ke apartemen, ia mabuk. Lalu membunyikan bel apartemen Yoo Kyung. Hei, Seo Yoo Kyung! Hei, ikan mas!
Sae Young yang membukakan pintu, dan berkata Yoo Kyung belum pulang. Lalu mengundang Hyun Wook minum teh.
Hyun Wook berterima kasih atas bantuan Sae Young tadi di dapur. Tidak masalah, kata Sae Young.
Hyun Wook mengaku, ia sudah berpikir, jika waktu itu Sae Young menang atas dirinya dengan cara-cara yang terhormat dan sportif, apakah Choi Hyun Wook sebagai pria akan tetap bersama Sae Young. Apa dia akan bisa bersorak senang dibelakang?
Hyun Wook : Tapi meskipun kau mengalahkanku secara sportif, aku mungkin akan tetap meninggalkanmu. Harga diriku karena tidak bisa sebaik pacarku, dan ambisimu dan rasa cemburu karena aku selalu jadi yang pertama...Harga diriku sebagai pria akan menyebabkan aku meninggalkanmu. Waktu itu aku bilang kalau kau menikamku dari belakang mungkin bukan alasan untuk meninggalkanmu.
Pikiran2 seperti itu..aku memikirkannya sekali.
Hyun Wook pergi. Sae Young tertegun.
Hyun Wook keluar dan menunggu Yoo Kyung.
Yoo Kyung datang bersama San. Yoo Kyung berkata kalau ia menyukai Chef.
San berkata kalau Yoo Kyung cepat sekali menolak dirinya. Yoo Kyung berkata ini bukan penolakan, hanya dia memang lebih menyukai Chef.
San sudah tahu itu. San akan tetap mencoba sampai Yoo Kyung menerimanya. Yoo Kyung berkata jangan lakukan itu, susah untuk menolak seseorang dan ini pertama kalinya bagi Yoo Kyung, karena biasanya dia yang ditolak. Jadi jangan berkata kalau kau menyukaiku.
San ketawa, itu terserah aku, ayo turun.
Keduanya jalan sambil ketawa, Hyun Wook memanggil San, presiden..Yoo Kyung kaget, Chef, kau habis minum?
Hyun wook jadi serius, dan berkata kalau skala penggajian berdasarkan seberapa besar kau suka dengan karyawan itu, maka yang gajinya paling besar seharusnya adalah Seo Yoo Kyung. Yoo Kyung ketawa geli.
Tapi, kenapa yang paling besar adalah Mantan Presiden Seol Jun Seok? Yang sekarang adalah orang baru di bagian pelayan.
Padahal dia adalah orang yang sudah dipecat karena mengambil uang yang bukan haknya, dan ia dipekerjakan kembali karena koneksimu.
San menjelaskan kalau Presiden Seol adalah cikal bakal La Sfera, ia orang yang membuat La Sfera jadi seperti hari ini. Meskipun ia membuat kesalahan dan dipecat, dia layak dengan gajinya ini.
Kalau demikian, kata Hyun wook, jangan bedakan gaji koki Korea dan koki dari Italia. Tolong naikkan gaji mereka. San tidak terlalu setuju.
Hyun Wook mengancam, jika tidak dinaikkan, ia tidak bisa menyimpan rahasia. Ia sudah mengalami kesulitan karena dapur kacau, jadi bagaimana kalau San juga mengalaminya?
Yoo Kyung kaget, Hyun Wook berkata, mulutnya memang merasakan masakan kelas atas, tapi kalau sudah bicara masalah itu, mulutnya bisa sangat murah, Jadi pikirkan baik-baik.
Hyun Wook menarik tangan Yoo Kyung dan mengajaknya pergi.
Keduanya duduk di dekat jendela. Yoo Kyung berkata kalau mulai sekarang, ia janji tidak akan naik ke mobil Presiden meskipun cuma semenit.
Hyun Wook menyindir, kenapa tidak terus naik saja ?
Yoo Kyung : Tarifnya terlalu mahal.
Hyun Wook jadi geli, mobilnya lebih bagus daripada milikku, memangnya seberapa mahal tarifnya?
Yoo Kyung : Kukira aku akan mabuk di mobil.
Hyun Wook : Seharusnya kau memang mabuk. Seharusnya kau mabuk dan memuntahi seluruh mobil.
Keduanya tertawa.
Yoo Kyung mengaku, kalau ayahnya berkata Presiden lebih baik daripada Hyun Wook.
Hyun Wook : Jadi kalau aku buruk untukmu?
Yoo Kyung : Iya, Chef.
Hyun Wook memanggil Yoo Kyung dengan tangannya, sini..sini. Yoo Kyung mendekat. Lalu apa? Apa kata ayahmu?
Yoo Kyung berkata kalau tentu saja ayahnya akan mendorongnya ke pria yang lebih baik. Hyun Wook tanya lalu bagaimana dengan dirimu?
Yoo Kyung : Aku..anak yang tidak patuh pada orang tuanya.
Hyun Wook tersenyum : Kalau begitu bagus. Jangan jadi anak baik.
Yoo Kyung : Iya ,Chef
Hyun Wook menyuruh Yoo Kyung masuk dan tidur, ia menyuruh sampai beberapa kali, tapi Yoo Kyung tetap ingin disitu. Akhirnya Hyun Wook berkata kalau ia mual dan mau muntah, makanya menyuruh Yoo Kyung segera masuk. Hahaha..
Siangnya, Kim San memanggil Seol dan berkata untuk sementara waktu dia harus mengurangi jumlah gaji Seol, seperti gaji pelayan baru. Meskipun ini membuat kesal Seol, San berharap Seol bersabar sedikit.
Kim San berkata kalau selama yang lain tidak tahu masalah ini, tidak masalah. Tapi kalau Chef Choi mengatakan pada yang lain, kau mungkin tidak akan bisa kerja disini.
Seol tidak bilang apapun dan ia hanya keluar dengan marah, tidak peduli kalau hampir menabrak Ne Mo.
Saat itu jam makan siang dan dapur sibuk. Kali ini lumayan tenang, biarpun suasananya masih dingin. Tapi para koki kerja dengan cepat.
Ji Hoon memberikan masakannya. Hyun Wook mengecek dan heran, kenapa pesanan meja no 8 lebih dulu keluar dari meja no. 3? Ada apa?
Ji Hoon berkata, dia yang terlalu cepat. Meja 3 belum selesai disiapkan Ho Nam.
Hyun Wook mendekati keduanya, dan minta mereka saling komunikasi, yang perlu dilakukan adalah komunikasi dengan rekanmu, harus kerja sama dan jangan hanya memikirkan masakanmu sendiri.
Pasta yang keluar sebagai bagian dari set menu dan pasta yang berdiri sendiri itu berbeda. Meskipun kalian musuhan, tetap harus bicara. Kalian diseberang juga sama. Bicara satu sama lain, mengerti?
Para koki : Ya Chef.
Tiba-tiba Seol masuk. Ia teriak keras sekali, Choi Hyun Wook $%^*^#$@% (memaki Hyun Wook) !!
Kim San juga jalan masuk dapur, berusaha mencegah Seol.
Semua kaget, Hyun Wook jalan menghadapi Seol. Seol marah-marah, kau siapa? berani berkata menaikkan atau mengurangi gajiku? Apa ini uangmu? kenapa kau mendorongku menjadi seperti ini, Chef brengsek?!
Lalu Seol lepas kendali, ia berkata rahasiamu, yang kau simpan rapat akan kukatakan pada semuanya.
Kim San masuk dan teriak, Sunbae!
Seol sudah tidak peduli lagi, ia teriak, Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri.
Di halte bis! Dengan Seo Yoo Kyung!
Seol : Aku melihat mereka berciuman!!
Hyun Wook duduk di mejanya dan mendengus, ia tersenyum sinis.
Yoo Kyung syok dan menutup mulutnya, ia hampir menangis.
Sae Young dan koki lain juga kaget.
Seol : Aku pikir tidak ada wanita di dapurmu? Tidak ada asmara di dapurmu? kau sudah memecat koki tidak bersalah, kau terus saja memecat mereka, bagaimana rasanya?
Ji Hoon protes, ini jebakan, Chef tidak mungkin seperti itu.
Ji Hoon tanya ke Yoo Kyung, kau yang menyukainya kan?
Semua mendesak Chef mengatakan yang sebenarnya.
Yoo Kyung : Berapa kali harus kubilang, aku yang menyukainya.
Hyun Wook memandang semua koki, lalu Yoo Kyung, ia berkata : Seo Yoo Kyung menyukai aku, itu fakta. Tapi aku...Aku mencintai Seo Yoo Kyung.
Seol menarik baju Hyun Wook, kau mengatakannya sendiri. Apa yang terjadi kalau orang di dapur berkencan? Choi Hyun Wook, kau dipecat! Kau dipecat! Seol puas sekali.
Hyun Wook menusukkan sumpitnya ke dada Seol dan membebaskan diri. Hyun Wook menghadap para kokinya,
Hyun Wook : Aku mengakui kalau tindakanku membuat jelek posisi Chef. Tapi aku tidak akan minta maaf karena mencintai Seo Yoo Kyung.
Yoo Kyung menangis, ia tahu maksud Hyun Wook, ia sudah mulai menggeleng, ingin mencegah Hyun Wook.
Hyun Wook mulai membuka scarf merahnya dan meletakkan di meja.
Sae Young tidak percaya dengan tindakan Hyun Wook.
Hyun Wook : Karena itu, aku tidak punya hak menjadi Chef. Jadi, aku akan segera meninggalkan dapur ini.
Pasta 14
Pasta 13
Pasta 12
Pasta 11
Pasta 10
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.