Ada kasus baru. Dalam semalam, tiga pria meninggal dengan cara tidak wajar. 1. Sebuah mobil menabrak mobil yang diparkir di depan cafe. Pria yang meninggal bernama Goo Young Hoon.
2. Seorang pria meninggal dalam toilet di sebuah restoran mewah, pria itu sedang makan bersama keluarganya, lalu pergi ke toilet. Sepertinya ia sedang mencuci tangan, lalu sesuatu terjadi dan ia meninggal dalam toilet. Namanya, Jang Il Tae.
3. Seorang pria jalan terhuyung dan naik ke atap gedung, ia seperti tercekik dan berusaha mencari udara segar, lalu kehilangan keseimbangan dan jatuh dari atap gedung. Namanya ; Kim Gyu Chul. Persamaan dari ketiga pria itu adalah mereka semua staf Han Young Group.
Episode 11
Di rumah Mantan Direktur Jung Byung Do.
Da Kyung ketawa geli sambil memeriksa sebuah kamar, apa benar ini kamar Dokter Yoon Ji hoon? Pak Jung tersenyum, sebelum lulus dari SMU, dia biasa tinggal di sini.
Da Kyung menunjuk grafir kata2 di kayu bagian atas kamar, apa itu?
Pak Jung berkata kalau impian Ji hoon adalah menjadi Dokter Forensik, dia mengukirnya di situ. Pak Jung ketawa.
Da Kyung membacanya : Kami hanya mencari kebenaran untuk Ilmu Pengetahuan. Keduanya ketawa.
Ji Hoon muncul dan protes, bagaimana kalian bisa sembarangan masuk ke kamar orang? Pak Jung berkata ini rumahnya. Apa aku tidak boleh melihat2 rumahku sendiri?
Ji Hoon tidak terima : Ini kamarku! keluar cepat!
Ketiganya minum teh bersama dan Pak Jung menceritakan semua kekonyolan Ji Hoon ketika pertama kalinya melakukan otopsi. Saat dia melihat mayat, dia tidak bisa membedakan mana depan mana belakangnya dan hampir saja salah memotong.
Da Kyung ketawa geli. Ji Hoon melotot, kau ketawa? Da Kyung menutup mulutnya lalu mendekat ke Pak Jung.
Direktur, ini benar2 kehormatan bisa bertemu Anda.
Pak Jung : Suatu kehormatan karena bisa bertemu Go Da Kyung, dokter yang masih muda dan antusias. Pak Jung menoleh ke Ji Hoon, kenapa? kau cemburu?
Ji hoon menyeringai, tidak..aku merasa terhormat juga. Lalu ketawa. Pak Jung menuang teh lagi untuk Da Kyung dan memintanya sering-sering datang ke rumahnya. Da Kyung mengiyakan.
Da Kyung lalu tanya, apa benar tentang legenda Tim Tiga Pria di NFS, kudengar anda salah satu dari mereka.
Da Kyung mendengar hanya merekalah yang bertahan di NFS sampai akhirnya NFS jadi seperti sekarang ini. Ini berkat jasa kalian bertiga. Da Kyung ingin tahu, apa Direktur Lee Myung Han juga termasuk di dalam Tim itu, pasti tidak, iya kan?
Pak Jung membenarkan, Lee Myung Han adalah salah satu dari mereka.
Ji hoon protes, apa itu? Bukannya dia tidak tahan dengan tekanan-nya dan pergi ke LN untuk sekolah.
Pak Jung kesal, kalau tidak mengerti situasinya jangan asal bicara. NFS dulu dan sekarang itu berbeda, kau tidak bisa menyalahkan Direktur Lee Myung Han saja.
Pak Jung cerita tentang masa itu, saat itu setiap hari seperti pergi ke medan perang. Flashback, NFS, 20 th lalu. Pak Jung, Myung Han dan seorang dokter lain (bukan ayah Ji Hoon seperti yg kuduga di ep 10) sibuk melakukan otopsi.
Petugas datang dan mengantarkan mayat lagi, ini korban kebakaran dari Selatan Seoul. Pak Jung memintanya, letakkan saja di situ. Tapi Myung Han berkata kalau Pak Jung sudah tidak tidur semalam, biar dia saja yang melakukan otopsi.
Pak Jung berkata tidak perlu. Myung Han memaksanya. Lalu Dokter paling muda tertawa dan berkata ia juga sudah hampir selesai, nanti akan datang membantu. Pak Jung dan Myung Han ketawa. Setelah hari yang melelahkan, ketiganya duduk minum dan istirahat. Pak Jung memuji kedua rekan-nya. Myung Han bercanda, jika terus seperti ini bisa-bisa kita bertiga harus berjajar di meja otopsi. Semua ketawa.
Lalu Myung Han tanya, ada lowongan pekerjaan untuk Forensik, apa ada yang melamar? (ke NFS) Ternyata tidak ada. Sama saja kata Pak Jung. Myung Han mengangguk, ya benar. Tapi yang bagusnya lagi, meskipun hanya ada kita bertiga, semuanya bisa berjalan cukup lancar.
Pak Jung minta semuanya bertahan, kalau pekerjaan-nya meningkat pasti perlakuan-nya akan semakin baik. Jika waktu itu tiba, pasti akan banyak yang datang melamar. Myung Han mengajak bersulang, tapi temannya diam saja. Ada apa?
Dia ketawa, melihat kedua sunbaenya, ia seperti melihat masa depan dari Forensik, aku jadi senang. Myung Han dan Pak Jung geli, tapi mereka juga semangat, sudah ayo bersulang, demi masa depan Forensik. Cheers! Myung Han bahkan menyuapi Pak Jung dan mereka tampak gembira.
Kembali ke masa kini. Myung Han mendengarkan laporan anak buahnya. Mereka sudah menghubungi perusahaan yang terlibat kasus pembunuhan, tapi tetap tidak bisa menemukan siapa orang yang melakukan interview. Mereka sudah mengajukan keluhan dengan isi wawancara itu. Anda tidak perlu cemas.
Tapi Myung Han cemas, karena kasus militer Amerika itu, masyarakat membicarakan NFS. Anak buah Myung Han berkata kalau pemerintah ingin melakukan penyelidikan di NFS.
Ji hoon kembali ke kantor dan memeriksa tumpukan suratnya. Ada beberapa amplop coklat yang isinya kliping berita.
Ji Hoon membukanya dan membaca, ternyata itu kopian berita kejadian th 1991. Ada serangkaian kematian di suatu perusahaan besar.
Isi berita : Lima anggota staf perusahaan meninggal. Satu demi satu. Penyebabnya, kecelakaan lalu lintas, jatuh, serangan jantung akut, darah tinggi, dan penyakit jantung. Mereka dikatakan punya penyakit karena kelelahan tapi sebenarnya penyakit itu tidak akan mengakibatkan kematian.
Mayat ditemukan di danau dan disebut sebagai bunuh diri, tapi sebenarnya itu adalah pembunuhan. Kesimpulan kematiannya adalah kematian karena kecelakaan.
Ji hoon tenggelam dalam pembacaan artikel itu sampai ia hanya melambai saat Da Kyung muncul dan berkata kalau otopsinya sudah siap. Da Kyung lalu pergi.
Dr. Hong masuk ke ruang otopsi dan memeriksa jam tangan Dr Kim dan dr. Ahn. Mereka protes, apa-apaan ini? Ada apa dengan wanita ini? Dr. Hong yakin, ia pernah melihat jam tangan pria yang melakukan interview tentang NFS di TV waktu itu.
Dr. Hong bertekad akan menemukannya. Karena militer Amerika, NFS dicurigai memalsukan bukti otopsi, sekarang situasi disini benar2 kacau.
Kedua temannya protes, lalu kenapa tidak memeriksa tangan Dr. Jae Young? hahaha..dr. Hong yang masih terpengaruh dengan insiden waktu itu mengelak dan berkata kalau Jae young bukan tipe orang yang melakukan interview seperti itu.
Dr. Hong keluar dan bertemu Dr. Yoon dan Da Kyung. Dr. Hong bahkan memeriksa tangan Ji hoon. Tapi bukan jam milik Dr. Yoon.
Da Kyung heran dan tanya pada Kim Wan Tae, ada apa dengan Dr. Hong. Dr. Kim berkata dia mencari pria yang melakukan interview tentang kasus 20 th lalu.
Da Kyung lapor pada Ji hoon kalau proyek dekomposisi hewan yang dijadwalkan lusa dimajukan jadi besok.
Ji hoon mengerti dan memulai otopsi.
Woo jin tiba di kantornya dan ia ingat kata2 Ayah Yi Han, kalau Woo Jin mungkin bisa bertindak sesuai hati nurani, tapi karir Woo Jin akan ada di dalam bahaya.
Woo jin masuk ke kantor dengan hati berat. Sepertinya Woo Jin dipindah, karena staf membicarakannya sebagai Jaksa yang paling keras kepala. Ternyata di mejanya sudah ada dokumen kasus kematian dari grup Han Young.
Woo jin segera pergi ke TKP di tempat mayat Kim Gyu Chul ditemukan.
Yi Han jalan mendekat, ini jelas bunuh diri. Tapi jelas ada keraguan, iya kan?
Yi Han : Tiga manager dari perusahaan yang sama, setiap minggu, satu persatu meninggal dunia. Yang pertama, kecelakaan lalu lintas. Kedua, serangan jantung dan yang ketiga dicurigai bunuh diri dengan melompat dari atas gedung. Ini aneh, iya kan?
Woo jin kesal melihat Yi Han. Yi Han berkata ia ditugaskan untuk mengatasi kasus ini.
Woo Jin : Kau minta ditugaskan dalam kasus ini?
Yi Han : Yep!
Woo Jin : Kenapa kau selalu mengikutiku? Aku ingin tahu..apa kau benar2 menyukaiku?
Yi Han : Yep.
Woo Jin terdiam.
Lalu Yi Han ketawa, kau ini polos sekali, kau percaya yang baru saja kukatakan? Aku bercanda. Woo jin murka, kau bisa bercanda mengenai itu? Kau aneh, kau tidak dibutuhkan disini, kembali sana!
Yi Han : Aih..kenapa kau seperti ini? Kita sudah lama tidak bertemu, apa kau tidak senang bertemu denganku? Woo Jin marah, aku tidak gembira, kembali!
Yi Han mengeluh dan mengeluarkan senjata ampuhnya. Ia telp papinya haha, Oh, Ayah, ini aku! Jaksa Jung Woo Jin ingin aku kembali ke Seoul. Seperti sebelumnya..Ayah.
Woo jin tampak kesal. Yi Han menyeringai. Woo Jin mengancam, lain kali jangan menyebut kata-kata "Ayah" lagi!
Yi Han ketawa, kita ke cabang timur? NFS Timur. Otopsi Kim Gyu Chul yang terjatuh itu dilakukan hari ini, iya kan? Ayo.
Yi Han dan Woo Jin sampai ke NFS. Keduanya bertemu Ji Hoon dan Da Kyung yang akan melakukan otopsi. Yi Han langsung mengulurkan tangan, oh..siapa ini? Yi Han memeluk Da Kyung dengan hangat hahaha..Dr. Go Da Kyung, apa kabar?
Woo Jin dan Ji Hoon memandang keduanya dengan aneh. Da Kyung juga ketawa, Petugas Choi, apa yang membawamu kesini? Yi Han tertawa, aku senang sekali bertemu denganmu. Lalu ia menyeringai pada Woo Jin, dia teman.
Ji Hoon berkata dengan dingin, ini ruang otopsi, apa kalian main-main disini? Da Kyung segera mendekat dan siap untuk otopsi. Yi Han dan Woo Jin berdiri di dekat mereka untuk melihat.
Mereka melakukan otopsi untuk Kim Gyu Chul. Dia ditemukan di atas tanah di depan kantornya, menurut saksi, tidak ada orang yang sengaja mendorongnya dari belakang. Ji hoon tidak akan melakukan otopsi kali ini dan minta Da Kyung yang melakukannya.
Da Kyung awalnya ragu, tapi Ji hoon mendorongnya, lakukan saja sesuai prosedur. Da Kyung mengerti, mereka berdoa sebentar. Lalu Da Kyung mulai mengiris.
Ji hoon terus saja bicara sambil mengawasi otopsi, biasanya, jatuh dengan fatal akan membuat banyak tulang patah atau organ dalam yang rusak. Tapi ini beda dengan penyerangan dan trauma benturan keras. Pegang scalpel dengan benar!
Da Kyung mengangguk. Ji hoon terus memberikan pengarahan pada Da Kyung bagaimana melakukan otopsi. Da Kyung melakukannya dengan baik, mengambil sampel, memeriksa tiap detil luka, dari tubuh, kepala, tangan dll.
Woo Jin menunggu di luar sambil melihat foto2 kematian Kim Gyu Chul. Ji Hoon dan Da Kyung muncul. Woo Jin berdiri, otopsinya sudah selesai?
Woo Jin memberi informasi, selain Kim Gyu Chul, ada Direktur Goo Young Hoon yang meninggal seminggu sebelum Kim dalam kecelakaan lalu lintas. Dan bukan dia saja, Direktur Jang Il Tae yang kerja di perusahaan yang sama juga ditemukan meninggal di toilet resto beberapa hari lalu karena serangan jantung.
Da Kyung kaget, jadi mereka dari perusahaan yang sama? Dan meninggal satu persatu? Ini aneh. Meskipun yang dua tidak ada bukti pembunuhan. Berarti bukti hanya di tubuh Kim Gyu Chul.
Da Kyung ingin kembali ke TKP dimana Kim Gyu Chul ditemukan, dimana mereka bekerja?
Woo jin tampak ragu, lalu menjawab : Han Young Grup.
Ji hoon tampak pucat. Yi Han tanya, apa? apa kau ingat sesuatu?
Ji Hoon berkata tidak dan menyerahkan kasus pada Da Kyung, kau selesaikan ini. Ada yang harus kulakukan. Ji Hoon jalan pergi.
Da Kyung dan Yi Han heran. Yi Han tanya kenapa dia? Da Kyung menggeleng, ia tidak tahu.
Woo jin memberi penjelasan, Ayah Kak Ji Hoon yang meninggal dunia, bekerja di Han Young Grup. Da Kyung dan Yi Han kaget.
Ji hoon ternyata pergi ke rumah abu. Ia berdiri memandang foto ayahnya dan dirinya saat masih remaja. Ji Hoon teringat lagi peristiwa itu.
Ji Hoon remaja menangis di samping mayat ayahnya. Jung Byung Do masuk ke ruang otopsi, ini pertama kalinya mereka bertemu.
Dr. Jung mendengar laporan anak buahnya, Dia ditemukan di gunung Bukhansan. Menurut saksi, dia tiba-tiba melompat dari tebing. Ini disimpulkan sebagai bunuh diri.
Ji hoon remaja teriak, ini bukan bunuh diri! Ayahku tidak akan pernah bunuh diri! Dr. Jung memandangnya. Ji Hoon remaja duduk menunggu di luar. Dr. Jung keluar dan mengajaknya masuk. Apa kau mau tahu hasilnya?
Dr. Jung menunjukkan tangan Ayah Ji Hoon, ayahmu ingin hidup. Ia mencoba mencegah dirinya sendiri agar tidak jatuh..untuk tetap hidup. Ia tidak menyerah, sampai saat ia membentur tanah. Ayahmu tidak meninggalkan keluarganya.
Dr. Jung menunjukkan luka-luka di tangan Ayah Ji Hoon, lihat..
(Luka2 itu membuktikan kalau saat jatuh, Ayah Ji Hoon berusaha mencari pegangan untuk bertahan. Tapi gagal.)
Ji Hoon remaja memegang tangan ayahnya, Ayah..lalu menangis.
Ji Hoon dewasa juga menangis mengingat itu. Sementara Pak Jung sedang membersihkan kamar Ji Hoon, ia merapikan buku dan mengelap meja.
Lalu ponselnya bunyi, dari Ji hoon. Pak Jung tersenyum melihatnya, lalu ia mengangkat, ada apa? Ji hoon menahan tangis, kau sedang apa?
Pak Jung berkata ia bosan dan membaca buku. Hening..Pak Jung heran, halo? halo? Ji Hoon..Apa terjadi sesuatu?
Suara Ji hoon tercekat, ada yang harus kutanyakan padamu. Pak Jung merasakan keseriusan Ji Hoon dan ia duduk, baiklah..
Ji hoon : Ayahku, dia..saat dia meninggal, apa ada yang tidak wajar? Orang yang kerja di perusahaan yang sama. Kecelakaan, serangan jantung..atau sesuatu yang mirip yang menyebabkan kematian..
Pak Jung tertegun. Ji hoon tanya, apa kau sudah dengar? Lalu ia sadar, aku seharusnya tidak..tidak tanya masalah ini. Pak Jung berkata, ia belum mendengarnya. Jangan pikirkan masalah ini.
Ji Hoon : Mungkin minggu depan, sekitar minggu depan...aku akan mengunjungimu. Baiklah, kata Pak Jung. Sampai ketemu.
Ji hoon menutup telpnya dan Pak Jung jalan keluar dari kamar Ji hoon dengan gontai. Ia menoleh dan memandang ukiran Ji Hoon, motto NFS : Kami hanya mencari kebenaran dari ilmu pengetahuan.
Yi Han dan Da Kyung memeriksa rekaman CCTV saat Manager Kim Gyu Chul jatuh. Da Kyung minta rekaman-nya diulang. Da Kyung menunjuk, cara jalannya..apakah tidak terlihat aneh? Sepertinya ia mabuk, atau tidak enak badan. Mungkin juga tidak stabil mentalnya.
Da Kyung tanya, apa Yi Han sudah mendapatkan kesaksian dari orang-orang disekitar Kim Gyu Chul? Yi Han baru akan pergi. Da Kyung ingin ikut.
Yi Han geli, apa kau sekarang juga harus melakukan pekerjaan polisi? Da Kyung berkata bukankah kau bilang ada tiga korban? Jika seperti kecurigaanmu, mereka dibunuh oleh seseorang, kita harus bergegas dan menemukan bukti. Bukti yang paling kecilpun akan membantumu.
Yi Han tersenyum, kalau begitu baiklah.
Sementara itu Woo jin memeriksa barang2 pribadi Kim Gyu Chul, seperti agendanya. Ia menemukan kalau tgl. 7 Februari itu, Kim Gyu Chul ada pertemuan dengan Jeong Cha Young. Woo Jin minta barang-barang milik Goo Young Hoon dan Kim Il Tae juga pada petugas.
Yi Han dan Da Kyung menemui seorang wanita, Pemimpin Tim Riset dari Direktur Goo Young Hoon. Namanya Han Tae Joo. Tae Joo merasa mual-mual.
Da Kyung : Apa kau tidak enak badan? Tae Joo berkata ia sedang hamil, itu sebabnya ia merasa tidak enak badan.
Yi Han dan Da Kyung mengerti dan berkata hanya akan minta waktu sedikit. Keduanya tanya tentang Direktur Goo Young Hoon. Tae Joo berkata mereka sudah kerja bersama selama 5 th. Wanita itu berkata, ada rumor aneh di dalam dan diluar perusahaan.
Da Kyung : Rumor?
Tae Joo : kalau roh mendiang Presdir membunuh tiga pria itu.
Yi Han dan Da Kyung ingin tahu maksudnya. Tae Joo menjelaskan kalau sekitar 20 th lalu, hal yang sama terjadi dengan mantan Presdir. Para pemegang saham yang menolak Presdir lama, meninggal satu demi satu. Lalu setelah Presdir lama meninggal, putranya Direktur Jeong Cha Young mengambil alih posisinya dan mewarisi hak manajemen.
Hubungan Jeong dengan para pemegang saham tidak baik, mereka (pemegang saham) berkata kalau ini tidak sah. Terutama tiga pria yang sudah meninggal, mereka seperti musuh dengan Direktur Jeong.
Yi Han : Direktur Jeong Cha Yeong?
Woo Jin juga menemukan hal yang sama dengan Goo Young Hoon dan Jang Il Tae. Mereka bertemu dengan direktur Jeong Cha Young di hari kematian mereka.
Yi Han dan Da Kyung tanya, orang seperti apa Direktur Jeong Cha Young. Tae Joo mencondongkan tubuhnya, ini bisa dianggap melawan Direktur, tapi singkatnya, dia itu bajingan. Tae Joo tampak semakin mual dan pucat. Ia berdiri.
Da Kyung cemas, kau tidak apa-apa? Aku bisa menahan-nya demi anakku, kata Tae Joo, tapi hari ini lebih serius. Ini memalukan, apa kita bisa bicara nanti? Da Kyung mengiyakan dan Tae Joo bergegas pergi.
Da Kyung baru sadar kalau agenda wanita itu tertinggal. Ia mengambil dan lari menyusulnya. Han Tae Joo! Tapi Tae Joo sudah masuk lift.
Yi Han ikut. Keduanya masuk lift untuk menyusul Tae Joo. Yi Han dan Da Kyung keluar di lantai 13, bagian dept penelitian.
Da Kyung keluar dan kaget karena di lift sebelah, Han Tae Joo sudah terbaring tidak sadar. Tangannya sedikit keluar dari lift.
Da Kyung dan Yi Han syok, Da Kyung berusaha membangunkan Tae Joo, tapi tidak ada reaksi. Ia memegang nadi leher Tae Joo, dia meninggal.
Polisi dipanggil dan melakukan olah TKP, mengambil sidik jari, oto2 dan bukti lain. Lalu mayat Tae Joo dimasukkan ke kantung mayat dan dibawa pergi. Da Kyung berdiri dengan lesu.
Yi Han selesai bicara di telp untuk lapor, lalu ia melihat agenda milik Tae Joo yang ada pada mereka. Ada yang menarik, ternyata hari itu, Tae Joo dijadwalkan meeting dengan Direktur Jeong Cha Yeong pada pk 2 siang. Sementara saat itu sudah jam lima kurang seperempat sore. Hanya berselang dua jam lebih.
Da Kyung menemui Ji Hoon dan ia duduk dengan lesu. Ji Hoon heran, apa yang terjadi? Da Kyung berkata ada satu orang lagi yang meninggal dan dia meninggal di depan mataku. Dia ada di lift hanya beberapa detik, lalu ketika lift terbuka, dia sudah meninggal.
Ji hoon kaget, apa?
Da Kyung : Dokter, aku selalu berpikir kalau kasus ini tidak beres, beberapa menit sebelumnya, aku sedang bicara dengan orang itu. Dia baik2 saja. Bagaimana ini bisa terjadi?
Da Kyung merasa bersalah. Ji hoon berkata kalau Da Kyung tidak percaya diri, ia yang akan mengambil alih. Da Kyung menolak, dia sudah memulainya, maka Da Kyung akan menyelesaikannya.
Da Kyung kembali ke kantornya dan memeriksa foto-foto korban lagi, pasti ada petunjuk.
Ji Hoon masuk ke ruang file NFS dan membuka lemari file th 1991-1995, ia mencari file bulan Desember 1991. Myung Han muncul, kau mencari sesuatu? Ji hoon tanya apa Myung Han sekarang mengawasinya. Myung Han : Apa aku punya alasan melakukannya? Aku tidak tahu apa yang kau cari, tapi jangan mencarinya. Demi kau dan NFS, jangan mencarinya.
Ji hoon : Aku tidak mengerti apa maksudmu.
Myung Han : Kadang, ada rahasia yang tidak seharusnya diungkapkan. Myung Han berkata Ji hoon tidak tahu apa yang sudah diperjuangkan para seniornya demi NFS.
Ji Hoon tanya, apa yang terjadi 20 th lalu? Meskipun kau tidak mengatakannya, tidak masalah, aku akan menemukannya.
Da Kyung kerja lembur dan bertemu Dr. Koo Sung Tae. Keduanya saling menyapa. Dr. Hong muncul dan langsung memeriksa tangan Dr. Koo. Ada apa?
Dr. Hong heran kenapa tidak pakai jam tangan? Dr. Koo kesal, memangnya kenapa? Lalu ia tanya apa yang sebenarnya dicari Dr. Hong sejak kemarin.
Dr. Hong mencari orang yang diinterview dalam TV. NFS tidak boleh kehilangan reputasinya lagi. Dr. Koo jalan pergi dan minta mereka jangan mencemaskan hal-hal seperti itu. Da Kyung ingin tahu interview apa.
Dr. Hong heran, kau belum lihat ya? Ada yang melakukan wawancara dan berkata kalau 20 th lalu NFS memalsukan hasil otopsi kematian beberapa orang dari perusahaan besar.
Da Kyung ingat penjelasan Tae Joo. Da Kyung tanya, perusahaan apa? Dr. Hong berkata kalau di TV hanya inisial saja, mereka bilang Grup H. Da Kyung tahu itu nama yang sama.
Da Kyung dan Dr. Hong langsung melakukan diskusi, kalau kasus 20 th lalu itu dicatat sebagai kematian alamiah. Dr. Hong geram, ia menggulung lengan bajunya, jangan sampai aku menemukan orang itu..jika ketemu, akan kupukul seperti ini!
Da Kyung ingin tahu seperti apa jam tangan orang itu.
Dr. Hong : Bentuknya bulat dengan bingkai biru disekelilingnya. Aku yakin pernah melihat pria dengan jam seperti itu. Tapi aku tidak ingat.
Da Kyung ingat, saat itu Dr. Joo In Hyuk selesai cuci tangan dan meninggalkan jamnya. Da Kyung memanggilnya, jam anda tertinggal!
Da Kyung tanya, apa talinya perak? Dr. Hong kaget, kau tahu dari mana? Da Kyung berkata ia tidak terlalu yakin. Dr. Hong pesan, jika Da Kyung melihat pria memakai jam seperti itu, katakan padanya.
Da Kyung mengerti. Da Kyung ragu, lalu tanya apa Dr. Hong tahu kemana Dr. Joo In Hyuk.
Dr. Hong : Katanya bekerja sebagai asisten Profesor di Jurusan Forensik di Shangwenda.
Jaksa Jang menemui Myung Han dan berkata kalau mereka sudah tahu siapa pria di TV itu. Kau dekat dengannya..aku pikir kau akan mengerti. Myung Han ingin tahu siapa dia. Jaksa Jang mengatakan kalau pria itu adalah Dr. Joo In Hyuk.
Jang : Dr. Joo menggali informasi tentang NFS dan menyebarkan rumor. Myung Han minta Jang tidak mencemaskannya, itu terjadi 20 th lalu. Jangan cemas.
Jang lega dan akan pergi. Ia tanya, dalam kasus Seo Yoon Hyung, bagaimana Myung Han bisa mengubah pendirian Direktur Jung Byung Do? Myung Han senyum, tidak ada orang yang sama sekali tidak akan goyah. Bagaimanapun mereka harus menunduk sekali. Aku hanya memanfaatkan saat itu saja.
Jang : Jadi begitu, aku mengerti.
Woo Jin menelepon Yi Han dan berkata ia sedang menyelidiki sumbangan ilegal dari Presdir Jeong Cha Yeong, dari Han Young grup. Staf Woo Jin memberikan DART tentang Han Young. DART = Data Analysis, Retrieval and Transer System (data tentang transfer saham)
Woo jin minta Yi Han menyelidiki orang disekitar Jeong Cha Yeong.
Yi Han hanya menjawab, yep.
Woo Jin minta Yi Han tidak sembarangan seperti langsung menemui Presdir Jeong Cha Young. Kau tahu maksudku, kan?
Han kesal dan berkata tentu saja. Dan langsung menutup telpnya. Woo Jin mengeluh, pria ini membuatku sakit kepala saja.
Ternyata Yi Han menganggap larangan sebagai saran haha..karena Yi Han jalan masuk ke kantor Presdir langsung dan mengenalkan diri sebagai polisi dari Songpa-gu dan ingin bertemu Presdir.
Ini tentang kematian aneh di dalam perusahaan Han Young grup. Aku ingin tanya pada Presdir. Sekretaris Presdir tanya apa sudah membuat janji. Yi Han berkata akan menunggu. Tiba-tiba seorang pria keluar dari dalam dengan kepala berdarah. Yi Han kaget melihatnya.
Sekretaris teriak, Pak GM! Tapi ia diam dan menahan diri. Wanita itu berkata pada Yi Han kalau jadwal Presdir penuh.
Presdir Jeong Cha Yeong keluar bersama beberapa anak buahnya. Oh tidak..yang jadi Kak Jang- Sutradara Action di Bad Guy!
Presdir memandang Yi Han dengan pandangan meremehkan. Sekretaris lapor kalau dia adalah polisi dari Songpa-gu dan ingin tanya mengenai insiden dalam grup Han Young. Presdir tidak menanggapi dan berkata untuk mengganti penjaga. Karena tempat ini bukan kebun binatang dimana orang bisa masuk dan keluar begitu saja.
Yi Han dengar kata2 seperti itu, ya langsung naik darah. Yi Han menghadang Presdir. Ah..tunggu..bukankah ada terjadi kekerasan di dalam beberapa menit lalu?
Presdir memberi kode dan anak buahnya langsung mengulurkan dompet, isinya cek semua dan mengambil beberapa lembar, langsung melemparkannya ke arah Yi Han.
Presdir jalan pergi. Yi Han kesal sekali dan ingin memukulnya, tapi Sekretaris Presdir dan bodyguardnya menghalangi. Yi Han marah sekali.
Yi Han langsung menemui Woo Jin sambil marah2. Ia mengambil cek-cek itu dan menjadikannya bukti kejahatan penyuapan. Bajingan itu! dia ..melakukan kejahatan dan mencoba menyuap polisi, orang brengsek!
Woo jin sakit kepala, sudah kubilang jangan menemuinya. Yi Han ngamuk dan yakin kalau si brengsek itu yang membunuh semua orang itu.
Woo Jin marah, kau punya bukti? Tidak ada bukti yang mengarah pada Jeong Cha Yeong sebagai pelakunya, tidak ada bukti kalau ia membunuh para korban. Yi Han tanya, lalu bukti mengenai sumbangan ilegal itu?
Woo jin menjelaskan meskipun Presdir lama Jeong Min Gi sudah memalsukan rekening, tapi kalau cuma itu, tidak akan cukup.
Yi Han : Kantor Jaksa punya dokumen tentang insiden itu kan? Juga kasus 20 th lalu. Bagaimana dengan itu? Peneliti yang meninggal itu berkata kalau roh mantan Presdir yang membunuh orang2.
Woo Jin : Omong kosong, kau percaya itu?
Han : 20 th lalu, ada kasus yang mirip, saat itu para staf eselon menengah dari perusahaan itu meninggal, satu demi satu. Jika ada kasus serupa yang terjadi 20 th lalu, apa kau bisa percaya itu? Keduanya lalu membuka file lama dan mencari tahu.
Da kyung duduk menunggu Dr. Joo In Hyuk. Dr. Joo heran melihatnya. Da Kyung tanya, apa kau baik2 saja? Dr. Joo kesal, apa aku kelihatan baik2 saja?
Da Kyung ingin tanya sesuatu, Tapi Dr. Joo berkata ia tidak punya waktu mengajar Da Kyung. Da Kyung : Orang yang melakukan wawancara di TV, adalah kau dokter, iya kan? Tolong jawab.
Joo In Hyuk tanya, bagaimana jika iya. Da Kyung ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Karena saat ini juga terjadi hal yang sama di Han Young grup, mirip seperti 20 th lalu. Sudah banyak orang yang meninggal. Jika kau tahu sesuatu, kumohon katakan padaku.
Joo In Hyuk : Orang yang menyembunyikan sesuatu bukan aku. Dr. Joo mengaku kalau memang dia yang mengirim artikel pada Yoon Ji Hoon.
Dr. Joo : Apa kau tahu mengapa aku melakukan interview itu? Agar Yoon Ji Hoon tahu seperti apa Dr. Jung Byung Do itu sebenarnya. Orang yang sangat ia kagumi. Aku harap ia akan merasakan putus asa yang menyakitkan.
Aku kehilangan segalanya karena Yoon Ji Hoon, jadi ini adil. Jika kau ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi 20 th lalu, tanya Direktur Jung Byung Do.
Ji Hoon berdiri di depan kantor Arsip Nasional. Ji Hoon mengisi formulir permintaan untuk melihat dokumen. Ia ingin melihat Laporan otopsi. Ji Hoon ingin melihatnya karena itu menyangkut kematian ayahnya, Yoon Young Jin.
Akhirnya Ji hoon mendapatkan dokumen itu dan membaca judulnya, NFS, Laporan Otopsi Kematian dari Han Young Grup, th 1991.
Di saat yang sama, Woo jin juga menemukan dokumen itu. 27 Desember 1991, Park Hee Jeong, yang bekerja di kantor Sekretariat Han Young Grup, ditemukan di penampungan air.
Ji hoon juga terus membaca, 20 Desember, Kepala perencanaan Han Young, Seo Young Lak ditemukan meninggal di rumahnya.
Semua mayat diotopsi oleh Jung Byung Do.
Woo Jin dan Yi Han melihat file Yoon Young Jin, ayah Ji Hoon.
Pak Jung merenung di rumahnya. Lalu ponselnya bunyi, dari Ji Hoon.
Ji hoon : Dokter, apa kau bisa memberiku waktu? Ada yang tidak kumengerti. Sebentar saja, apa tidak apa-apa?
Pak Jung : Baiklah, aku tunggu kau datang.
Da Kyung juga menyetir ke rumah Pak Jung, ia ingat kata2 Dr. Joo, jika kau ingin tahu apa yang terjadi, tanya Direktur Jung Byung Do, ia tahu segalanya.
Yi Han dan Woo Jin juga pergi ke rumah Pak Jung, otopsi ayah Yoon Ji Hoon dilakukan oleh Direktur Jung Byung Do. Kita harus bicara dengannya agar mengerti kasus ini lebih baik lagi.
Pak Jung meletakkan ponselnya dan menghela nafas. Ada ketukan di pintu.
Ternyata Myung Han, lama tidak berjumpa. Pak Jung mengiyakan, bagaimana NFS? Karena kasus Militer Amerika itu, kau mengalami pukulan berat.
Myung Han : Sebenarnya ada yang ingin kudiskusikan denganmu. Seperti katamu, kondisi saat ini tidak baik. Itulah mengapa aku ingin tanya sesuatu. Masalah ini jadi semakin sulit. Apa kau bisa menerimanya?
Wajah Jung Byung Do tampak muram dan serius.
Da Kyung yang tiba lebih dulu di rumah Pak Jung. Hari sudah mulai gelap dan rumah juga terlihat gelap. Da kyung masuk ke ruang tengah, Direktur, ini Go Da Kyung. Apa kau disini? Da Kyung tidak menemukan Pak Jung.
Lalu ia jalan ke arah kamar Ji Hoon. Ji Hoon tiba bersamaan dengan Woo jin dan Yi Han. Mereka langsung masuk. Ji Hoon memanggil, sunbae! Yi Han dan Woo Jin juga teriak, Direktur!
Da Kyung membuka kamar Ji Hoon dan syok, ia melihat kaki tergantung.
Da Kyung terjatuh karena kaget. Pak Jung menggantung diri di kayu kamar Ji Hoon. Ji hoon datang dan heran melihat Da Kyung jatuh di lantai. Da Kyung segera berdiri dan lari masuk.
Ji Hoon lari kedalam dan syok, Sunbae!
Da Kyung berusaha menahan kaki Pak Jung. Yi Han dan Woo Jin masuk, keduanya juga panik. Ji Hoon segera menegakkan kursi untuk dijadikan pijakan. Ia panik dan berusaha melepaskan tali.
Yi Han membantu Da Kyung menahan kaki Pak Jung. Direktur, kau tidak boleh meninggal! Ji Hoon teriak, Dokter kau tidak boleh meninggal! Cepat telp 119! Cepat!
Woo Jin segera telp, emergency? Kami ada di sebelah Barat, tolong segera kirim ambulance! Cepat! Ji Hoon susah payah berusaha menahan Pak Jung. Kepala Pak Jung terkulai di bahu Ji hoon. Terlihat motto NFS : Kami hanya mencari kebenaran dalam ilmu pengetahuan.
Ji Hoon teriak : Kau tidak boleh mati, Dokter! Dokter! Kau tidak boleh mati!!!
Sign 10
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.