Ki Joon terus saja menarik tangan Ah jung sampai di depan lift. Ki Joon tidak melepaskannya sampai keduanya masuk ke dalam.
Sang Hee keluar dari lift sebelah, ia selisih jalan dengan keduanya.
Manager Park dan dua staf front office menunggu lift juga dan ketiganya tertegun saat pintu lift terbuka.
Hyun Ki Joon dan Ah Jung ada di dalam. Ah jung tidak enak, ia berusaha melepaskan tangannya dari Ki joon, tapi Ki Joon tetap menahan-nya.
Ki Joon : Maaf, kalian ambil (lift) yang lain saja.
Setelah lift tertutup lagi, Manager Park kelihatan marah. Sedangkan dua stafnya bengong, dan tanya kita tidak salah lihat kan? mereka bergandengan tangan.
Lalu keduanya cekikikan dan segera menyebarkan gosip itu.
Sang Hee sudah sampai di Sky Lounge dan mencari Ah Jung. Sang Hee melewati Joon Ho yang menerima telp dari Ah jung, oh kalau ada masalah darurat, ya sudah. Tapi Gong Ah Jung-ssi, bukan masalah besar kan? Baiklah.
Pria ini sepertinya benar-benar baik, dia tulus mencemaskan Ah Jung. Tapi tidak sehebat Hyun Ki Joon hahaha..
Ki Joon membawa Ah jung ke tepi sungai Han, oh my..it's beautiful...Han river in the evening is super! (kalo di Ind, dg kondisi spt ini pasti dah jadi pasar malam, kebayang pedagang kaki lima buka tenda soto atau sate di pinggir sungai..haha)
Ah jung marah, bagaimana kau bisa menyeretku begitu saja?
Ki Joon teriak, kau selalu bilang ini terakhir kalinya, jadi mengapa kau muncul lagi di depanku?
Ah jung : Apa kau tidak lihat? Aku sedang kencan buta!
Ki Joon : Kau memakai pekerjaan dan kencan buta sebagai alasan. Apa ini yang terakhir kalinya?
Ah Jung : Abaikan saja aku kalau begitu.
Ki Joon : Kau membuatku mustahil untuk mengabaikanmu. Bukankah kau berkata tidak ingin salah paham? Kalau kau tidak mau berakhir seperti orang bodoh?
Sebenarnya, kau ingin aku melihatmu jadi kau datang ke hotelku, ya kan?
Ah Jung : Aku minta maaf karena menyusahkanmu. Aku tidak melakukannya dengan sengaja dan aku ini rabun.
Ki Joon : Gong Ah Jung!
Ah Jung : Jangan cemas, aku tidak akan muncul di depanmu lagi.
Ah Jung jalan pergi sambil ngomel, kau bisa saja bilang kenapa harus menyeretku pergi? pria jahat..
Tiba-tiba kepala Ah Jung kena lemparan bola. Ah Jung berlutut memegang kepalanya. Beberapa anak datang sambil minta maaf.
Ah Jung menangis. Ki Joon datang, apa kau baik2 saja?
Ah jung tidak tahan lagi, ia berdiri dan teriak, aku menyukaimu! Aku menyukaimu, jadi jangan menyukainya! Aku bilang aku menyukaimu.
Ki Joon : Ya seperti itu, jika ada yang ingin kau katakan, katakan saja, jangan ditahan. Jadi aku akan tahu perasaanmu yang sebenarnya. Apa ini yang sebenarnya?
Ah Jung : Apa kau juga merasakan yang sama?
Ki Joon : Aku sudah bilang aku menyukaimu, apa kau tidak ingat?
Ah Jung : Jika kau menyukaiku, apa kau tidak bisa hanya menyukaiku?
Ki Joon : Aku tidak bisa menyakiti orang tidak bersalah itu lagi. Itu alasannya! (3 th lalu Ki Joon melepaskan Yoon Joo karena Sang Hee, sekarang Ki Joon tidak menyukai Yoon Joo lagi dan perasaan memang tidak bisa dipaksakan, kasihan juga si Yoon Joo ini hehe..)
Ah jung mengerti, jadi Ki Joon merasa bertanggung jawab karena masa lalu itu.
Ki Joon : Kalau tidak..jika aku tidak melakukan itu, apa kau masih bisa menyukaiku? Apa aku bahkan tidak bisa melakukan itu?
Ah jung : Aku pasti sudah jadi gila, pura-pura saja tidak tahu..lalu ia jalan pergi. Ah Jung duduk di pinggir jalan dan menangis.
Ki Joon diam saja dan merenung di pinggir sungai.
Yoon Joo memandangi foto-foto bersama Ki Joon dan ingat perkataan Ki Joon kalau dia menyukai orang lain dan saat ditanya apakah orang itu Gong Ah Jung, Ki Joon diam tapi membenarkan.
Ayah Ah Jung memandangi foto-foto lama dan ia bicara dengan foto mendiang istrinya, kalau Ah jung sepertinya sedang banyak masalah, andai saja kau ada di sini, kau akan bisa mengurusnya lebih baik dariku.
Ah Jung pulang dan ayahnya tanya bagaimana kencan butanya. Ah jung berkata baik. Ayahnya tanya apa pria itu menyukai Ah Jung?
Ah jung tidak tahu. Ayahnya mendesak Ah Jung mengatakan sesuatu.
Tidak ada yang istimewa kata Ah jung, kami hanya makan...
Ayah mengajak Ah Jung minum soju. Ah Jung setuju dan akan ganti baju lalu menyiapkan snack.
Ayah Ah Jung menunjukkan foto2 masa kecil Ah jung, selama ini, putriku selalu yang terbaik. Kau terus saja menangis, kau tidak menyukai sekolah dan selalu marah2.
Ah Jung : Aku tidak pernah seperti itu.
Ayahnya tanya apa Ah Jung masih sering bertemu dengan teman lamanya? Ah jung berkata mereka sibuk, ada yang jadi ibu dan yang lain kerja. Beberapa waktu lalu, aku bertemu beberapa orang dan mereka hidup dengan baik.
Ah Jung melihat ayahnya memandangi foto dan ia menebak, ayah pasti memikirkan ibu.
Ayah : Ibumu berkata kalau putrinya menikah, dia akan hadir.
Ah Jung : Kau lebih hebat dalam segala hal, termasuk jadi ibu. Nanti, aku akan menikah dengan pria yang juga akan merawatmu.
Ah jung menggoda ayahnya, kau suka kan?
Ayahnya geli, aigoo..jangan mengejekku. Kau tidak perlu seperti itu.
Ah Jung memandangi ayahnya. Ayahnya heran, ada apa? Apa ini pertama kalinya kau melihat wajah ayahmu?
Ah Jung : Benar, alis tebal, sangat tampan. Aku harus mengakuinya..
Ah jung lalu berdiri, ia akan tidur karena harus ke resort besok pagi. Lalu pesan agar ayahnya jangan minum terlalu banyak.
Ayah Ah Jung memandang foto istrinya, sepertinya dia sedang banyak masalah.
Paginya, Yoon Joo pergi ke resort. Dia keluar dari mobil dan jalan melewati mobil Ah Jung.
Yoon Joo pergi ke front office dan ingin bertemu Manager Park.
Ah jung bertemu Manager Park di lorong, Park tanya apa ada yang membuat Ah Jung tidak nyaman, Ah Jung berkata tidak ada, lalu jalan pergi lagi.
Manager Park masuk kantornya dan menemui Yoon Joo. Yoon Joo ke hotel, dan mereka bilang kau disini.
Park : Kau datang untuk menemuiku?
Yoon Joo : Apa yang terjadi pada oppa?
Park heran, tapi Yoon Joo menjelaskan, dengan Gong Ah Jung-ssi..
Park berkata meskipun dia dan Ki joon adalah teman, tapi mereka tidak saling mengetahui kehidupan pribadi masing2.
Yoon Joo mengira, Ki Joon pasti kelelahan kerja dan jika pria lelah maka dia akan mencari seseorang untuk bersandar, atau terjadi sesuatu di hotel? Dia selalu punya banyak orang untuk mencemaskannya.
Park : Yoon Joo-ssi, aku hanya tahu satu hal, Presiden benar2 ingin menjagamu dengan baik. Entah itu cinta atau yang lain, kau harus menilainya sendiri.
Yoon Joo : Aku yang paling mengerti oppa.
Park : Apa kau tidak percaya diri sekarang?
Yoon Joo : Kukira kau ada di pihakku.
Park mengaku, dia senang melihat Yoon Joo dan Ki Joon bersama. Jika Presiden menghadapi masalah aku juga merasakannya. Nona Yoon Joo, ini sudah 3 tahun, jangan berpikir tentang Hyun Ki Joon dari 3 tahun yang lalu. Lihatlah Hyun Ki Joon sekarang.
Yoon Joo : Sekarang aku tahu mengapa oppa takut pada Manager Park
Telp di kantor Park berdering dan Yoon Joo berkata akan pergi.
Park bergegas menerima telp dan setelah itu keluar kantor untuk mencegah Yoon Joo bertemu Ah Jung.
Tapi tetap saja bertemu. Yoon Joo tertegun melihat Ah Jung, tapi ia tetap tersenyum.
Ah Jung mengangguk membalas Yoon Joo, lalu menghela nafas lega saat mereka lewat.
Manager Park segera telp Ki Joon. Ada apa, tanya Ki Joon.
Park teriak : Hyun Ki Joon!
Ki Joon : Apa lagi sekarang?
Park : Tidak peduli itu tertekan atau cinta, lakukan saja diluar. Jangan biarkan staf melihatmu.
Ki joon heran : kenapa kau marah sekali?
Park : Kenapa kau bergandengan tangan dengan wanita di tempat kerja?
Ki Joon : Itu..tapi..
Park : Aku sudah mengatakan padamu sebelumnya, terlalu berhati-hati hanya akan menyakiti orang lain. Jangan terlalu memberikan perjatian untuk hal-hal yang tidak bisa kau pertanggung jawabkan.
Itu mungkin yang terbaik untukmu, tapi hanya untukmu. Apapun yang kau lakukan, seseorang akan terluka. Jadi, lakukan segalanya dengan tanggung jawab.
Ki Joon menemui Yoon Joo. Ia cemas karena tidak bisa menghubungi Yoon Joo lewat telp.
Yoon Joo tanya apa Ah jung menyukai Ki Joon. Ki Joon membenarkan.
Yoon Joo merasa Ki Joon pasti senang karena Gong Ah Jung sangat cantik. Aku memikirkannya karena aku ingin mengerti. Meskipun itu tidak masuk akal bagiku kalau kau menyukai Gong Ah Jung. Aku ingin bisa mengerti apa yang kau katakan.
Yoon Joo : setelah dipikir lagi, itu bisa terjadi karena kita sudah berpisah selama 3 th.
Ki Joon : Yoon Joo
Yoon Joo : Kau bisa goyah.
Ki Joon : Aku tidak goyah. Aku menyukai orang itu.
Yoon Joo : Tidak, kau hanya goyah karena aku tidak ada disini, ini karena aku tidak di dekatmu, maka kau goyah.
Ki Joon : Yoon Joo!
Yoon Joo : Aku mencoba dengan keras untuk mengerti dirimu, karena aku ingin mengerti. Oppa, bagaimana kau bisa seperti ini?
Apa kau tahu, kau jadi asing bagiku? Hatiku tidak berubah, bagaimana hatimu bisa berubah? Oppa!
Ki Joon : Aku akan menunggu sampai kau bisa melupakanku.
Yoon Joo menangis.
Sang Hee telp Ah Jung di saat Ah jung sibuk kerja. Dan mengajak makan siang. PNS juga punya istirahat makan siang kan?
Sang Hee minta Ah Jung keluar, dia ada di resort.
Ah Jung menemui Sang Hee dan Sang Hee menunjukkan boneka bayi monyet yang lucu.
Sang Hee memainkan boneka monyet itu dan berkata kalau dia Gong Ah Jung, aku PNS, aku tersengat lebah dan membuat rambutku jadi kuning..
Sang Hee : Lihat baik-baik, apa dia tidak persis dirimu? Mata, hidung, mulut. Ini perutnya. Monyet itu pakai popok.
Ah Jung mendorong boneka itu dan Sang Hee pura2 sedih, kau membenciku! mengapa kau membenciku? Main denganku Ah Jung-noona.
Ah jung memukul Sang Hee dan Ah Jung menyukai boneka itu. Sang Hee menebak, kencan ganda Ah Jung pasti tidak berjalan lancar.
Sang Hee ingin kalau Ah Jung pergi kencan, seharusnya mengatakan sesuatu, apa pria itu tidak menyukaimu?
Ah Jung : bukan itu.
Sang Hee yakin, pasti begitu. Wanita yang pergi kencan buta tidak punya daya tarik.
Ah Jung berkata tidak punya pilihan. Lalu akan masuk kerja lagi.
Sang hee mengira Ah Jung tersinggung dan memegang tangannya, apa kau tersinggung? Kau marah ya?
Ah Jung : Lepaskan.
Ah jung pura2 marah.
Sang Hee sedikit bingung, kenapa tersinggung?
Ah Jung berbalik dan tersenyum lebar, aku membohongimu, kau gampang sekali dibohongi. Ya, aku adalah Gong Ah Jung, aku tidak tersinggung karena hal2 kecil seperti itu. Aku pergi ya, aku harus kerja. Terima kasih hadiahnya.
Yoon Joo memutuskan untuk mengenakan kembali cincinnya. Lalu menemui Bibi Myung Jin.
Myung Jin minta maaf atas kejadian waktu itu, aku terlalu impulsif. Aku merasa bersalah pada Gong Ah Jung, aku tidak mengira kalau ia akan begitu terluka. Karena mereka akting jadi kupikir dia benar2 akting.
Yoon Joo berkata ingin segera mengurus pernikahan. Myung Jin tanya apa Yoon Joo sudah tanya Ki Joon.
Yoon Joo : Dia tidak punya waktu untuk merencanakan pernikahan.
Myung Jin : Apa Hyun Ki Joon berkata dia ingin menikahimu?
Yoon Joo : Bibi, kami.. Kami sudah menunggu selama 3 th, aku tidak mau menunggu lebih lama lagi, Aku tidak bisa menunggu lagi.
Myung Jin ingin mengatakan sesuatu tapi tidak selesai, lalu kembali ke kamar lain.
Myung Jin mengingat saat ia mengundang Ki Joon, Ah Jung dan juga Yoon Joo. Saat Ki Joon marah padanya.
Saat Ki Joon mengejar Yoon Joo dan Ah Jung mengejar Ki Joon. Myung Jin heran, apa sebenarnya niat Ah Jung. Bibi Myung Jin minta seseorang menyelidiki Gong Ah Jung lebih jauh lagi.
Bibi Myung Jin pergi ke kantor Ki Joon. Bibi tanya apa Ki Joon sudah makan. Sudah, kata ki Joon.
Ki Joon : Apa kau sudah dengar tentang perubahan syarat anggota franchise?
Myung Jin : Aku tidak peduli, kau urus saja.
Ki Joon heran, kau kenapa? Apa kau bercanda?
Myung Jin : Aku baru saja bertemu Yoon Joo.
Bibi berkata kalau dia sudah minta maaf pada Yoon Joo. Ki Joon mengiyakan, bibi sudah melakukan hal yang benar.
Bibi : Dia bicara tentang pernikahan dan berkata kalau dia tidak ingin menunggu, kalau dia tidak bisa menunggu. Sepertinya dia tidak membicarakan ini denganmu.
Ki Joon janji akan membicarakan ini dengan Yoon Joo.
Myung Jin : Gong Ah Jung-ssi, sepertinya orang yang baik.
Ki Joon diam saja tapi terlihat heran. Bibi juga mengamati reaksi Ki Joon.
Staf dept kebudayaan makan bersama dan boss memuji Ah Jung serta Kyu Jin, kalian sudah kerja keras.
Staf wanita berkata kalau dia dengar Petugas Jo sudah mengundurkan diri. Orang bilang dia mengundurkan diri, tapi aslinya dia dipecat.
Semua berkata ini konyol, dia tidak punya affair. Pria itu janji untuk menikahi seseorang, tapi jatuh cinta dengan orang lain. Apa salahnya itu?
Yang membuat hal ini jadi besar adalah karena pria itu mengirim undangan di blognya pada semua orang, itu yang mengganggu.
Boss Ah jung berkata kalau mereka tidak boleh melakukan sesuatu yang bisa menodai image mereka sebagai PNS, apa kalian mengerti?
Staf wanita : Apa kau serius? tidak ada seorangpun yang seperti itu di departemen kita.
Ah Jung mendengar pembicaraan itu dan tersedak.
Ah Jung sibuk kerja. Kyu Jin masuk dan berkata ada yang mencari Ah Jung.
Ah jung heran dan turun. Ternyata Oh Yoon Joo.
Ah Jung memberikan kopi untuk Yoon Joo dan berkata tidak bisa lama-lama meninggalkan pekerjaan-nya.
Yoon Joo meminum kopinya sekaligus pamer cincinnya. Ah Jung melihatnya.
Ah Jung ingin tahu kenapa Yoon Joo datang.
Yoon Joo : Sebelum kesini, aku ingin mengatakan banyak hal padamu. Tapi lupa setelah melihatmu.
Ah Jung : Katakan saja.
Yoon Joo : Ki Joon dan aku, kami akan menikah.
Ah jung kaget tapi ia tetap tenang, kenapa kau mengatakan ini padaku?
Yoon Joo : Aku rasa kau harus tahu, Ah Jung. Aku dengar kau menyukainya.
Ah jung tidak percaya ini.
Setelah meninggalkan Yoon Joo, Ah jung merasa sesak. Ia langsung telp Ki Joon. Bukankah aku sudah bilang untuk melupakannya?
Ah Jung : Apa kita tidak bisa melupakannya saja? Mengapa kau harus menyinggungnya? Kau ingin pamer di depan-nya, ya kan?
Ki Joon tidak bisa menjawab, itu..
Ki Joon ada di tengah meeting. Ah jung terus saja teriak, kalian berdua pasti bersenang-senang.
Ah jung menangis, aku sudah bilang jangan membicarakan itu, kenapa kau melakukannya?
Ah jung menutup telp dan menangis. Ki Joon melihat ponselnya dengan bingung.
Ki Joon tidak bisa melakukan apapun karena Manager Park menatap tajam padanya. Ki Joon minta maaf dan meneruskan meeting.
Ah Jung kerja bersama Kyu Jin dan satu rekan lain. Mereka mengajak makan malam. Ah jung setuju dan pergi bersama keduanya.
Ki Joon muncul : Gong Ah Jung-ssi! Ayo bicara!
Ah Jung tidak mempedulikannya. Ki Joon memanggilnya, Gong Ah Jung ssi!
Teman Ah jung heboh, Hyun, Hyun, Hyun Ki Joon! dari World Hotel, ya kan?
Ah Jung bersama dua rekannya makan dan Ki joon juga makan di meja lain. Ki Joon memesan daging lagi. Kyu Jin memuji Ki Joon, selera makanmu bagus!
Ki Joon membalas, karena aku belum makan siang.
Ah Jung heran, kenapa resto ini sepi sekali.
Ki Joon mengajak bersulang, aku memesan seluruh restoran hari ini.
Teman Ah Jung tanya apa Ki Joon juga membayar makanan mereka?
Ki Joon : Aku tahu kalau PNS tidak akan menerima hadiah, pemberian ataupun suap.
Keduanya langsung buru-buru berkata bukan aku. Hahaha...
Kyu Jin menawarkan Ki Joon minum bersama. Ah jung kesal kenapa Kyu Jin terus saja bicara dengan orang yang tidak dikenal.
Kyu Jin : Karena aku ingin.
Ki Joon : Apa sulit kerja dengannya? heh? (Maksudnya Ah Jung)
Teman Ah Jung membenarkan, jangan mengatakannya...
Ah jung mendelik ke arah temannya itu.
Ki Joon berkata dia yang bayar dan minta kedua pria itu menjaga Ah jung. Apa kalian mau tambahan daging?
Kyu Jin senang, terima kasih, ajumma..berikan kami ..
Ah jung marah, sudah cukup, cukup berhenti makan! Ah jung menoleh ke arah Ki Joon sambil mendelik dan minum sojunya.
Ah Jung pergi dan ingin mengajak temannya minum lagi, tapi mereka menolak.
Ah jung berkata dia akan pergi sendiri. Ia pergi.
Ki Joon teriak memanggilnya, Petugas Acara!
Kyu Jin berseru, tolong jaga dia.
Keduanya bingung, mereka sebenarnya punya hubungan apa? Apa karena acara di resort itu? Apa jangan-jangan gosip itu...tidak mungkin, kan?
Gosip apa? apa petugas yang punya affair diam-diam adalah Petugas Gong? Kyu Jin berkata omong kosong.
Ki Joon terus mengikuti Ah Jung. Ah Jung ingin telp dan hampir jatuh. Ki Joon membantunya, Ah jung marah, lepaskan.
Ah Jung : Apa tidak keterlaluan? meskipun aku berkata aku menyukaimu kau menertawakannya dengan pacarmu.
Ki Joon : Kau sudah salah paham.
Ah Jung marah, salah paham? itu hal buruk untuk dilakukan! Apa kau tahu itu? Ah Jung memukul Ki Joon, bodoh. Tanpa sadar ponsel Ah Jung jatuh.
Ah Jung tidak peduli dan langsung masuk ke taksi.
Ki Joon memungut ponsel Ah Jung dan sopirnya muncul.
Ah jung jalan pulang. Ternyata Ki Joon sudah menunggu sambil duduk di bangku istimewa mereka :)
Ki Joon : Kenapa kau terlambat? Aku sudah menunggu lama sekali.
Ah jung : Apa yang kau lakukan disini?
Ki Joon menunjukkan ponsel Ah Jung dan Ah jung ingat dia mungkin menjatuhkan ponsel saat memukul Ki Joon tadi.
Ah jung mengambil ponselnya dan jalan pulang. Ki Joon mengikutinya. Ah Jung marah, kenapa masih mengikutiku lagi?
Ki joon ingin mengantar Ah Jung pulang.
Ah jung ; Pergilah disaat aku masih bicara baik-baik.
Ki Joon : Apa kau tahu julukanku? Hyun Ki Joon "Lima Paket" Kau tidak mau tahu apa kelima paket itu?
Ah Jung tidak tertarik. Ki Joon terus saja bicara, bukan hanya tampan, tanggung jawab kuat, tapi juga punya akal sehat, pendidikan dan sikap. Itu semua benar.
Ah Jung memandang Ki Joon, ia tidak percaya.
Ki Joon : Aku tidak membual. Tapi melihat wanita mabuk dan tidak mempedulikan sekitar, itu tidak sesuai dengan tanggung jawabku, akal sehat dan sikap.
Ah Jung : Kau pikir orang dengan akal sehat, pendidikan, dan sikap, sebenarnya menyimpan kelemahan orang lain dan menertawakannya dibelakang mereka?
Ki Joon : Aku tidak melakukan-nya, aku bilang aku tidak melakukan itu. Ah Jung ah...
Ah jung kaget. Ki Joon terus saja berkata, Ah Jung ah..
Ah Jung melarikan diri, jangan memanggilku seperti itu! Ah jung jalan cepat2 sambil menutup telinganya haha lucu .. gaya larinya Ah Jung kaya penguin :)
Ki Joon menyeringai lebar.
Sang Hee melihat kejadian itu dan wajahnya muram.
Paginya, Sang Hee duduk di ayunan. Lalu ingat pertama kali bertemu Ah Jung di klub, saat memeluk Ah Jung di dekat cafe Ae Kyung, saat ia menyematkan cincin pernikahan palsu di jari Ah Jung, dan semua kenangannya bersama Ah jung.
Sang hee mengeluh, Hyun Sang Hee, kau tidak bisa melakukan ini lagi kali ini. Kau keterlaluan jika membiarkan ini terjadi lagi.
So Ran bertemu lagi dengan tiga temannya. So Ran berkata punya rahasia. Teman-teman So Ran berkata pasti tentang Ah Jung lagi.
Kali ini So Ran benar2 tidak mengatakan apapun tentang Ah Jung, dia benar2 menyimpan rahasia Ah Jung.
So Ran mengajak semuanya ke toko perhiasan, kita harus memilih cincin persahabatan kita.
Mereka mulai memilih cincin dan semua mendesak So Ran untuk berbaikan dengan Ah Jung sebelum pergi. So ran janji akan mengontak Ah Jung, kalian jangan cemas.
So Ran mencari cincin lain yang mirip dengan miliknya tapi sedikit berbeda. Sepertinya untuk Ah Jung.
Ah Jung ingat cara Ki Joon memanggilnya, Ah Jung mengulanginya terus. Ah Jung ah..Ah Jung ah..
Ah Jung kaget saat melihat ponselnya. Ternyata Ki Joon memotret wajahnya sendiri dengan ponsel Ah Jung dan menjadikannya sebagai background. Apa yang terjadi?
Tidak cuma itu, Ki joon bahkan membuat rekaman. Ah Jung kaget, ada videonya juga?
Ah jung membesarkan gambar wajah Ki Joon, ada pesan : Ah jung-ah..apa kau sudah bangun? Kenapa kau minum banyak sekali? Ingat minumlah sup penghilang mabuk di pagi hari.
Ah Jung bicara pada wajah Ki Joon, kau tertawa? Yah aku sudah bangun. Apa? Apa urusanmu aku minum atau tidak? Kenapa memanggil namaku? ah jung-ah..dan bicara seperti itu.
Ah jung terus saja mengulang pesan Ki Joon dan mendengarkan cara Ki Joon memanggil namanya terus dan terus...:)
Park Hoon menghadap Ki Joon dan lapor kalau Tuan Chen mengirim e-mail. Katanya pemakaman orang tua Ny. Chen berlangsung dengan lancar dan dia akan mengunjungi kita lagi di Korea.
Ki Joon : Kapan?
Hoon : Dia bilang akan mengontak kita. Ini pertanda baik, Presiden.
Ki Joon : Baiklah, paling tidak ada satu hal yang membuat hati kita bisa tenang.
Ki Joon dapat telp, ternyata dari Yoon Joo. Ki Joon berkata akan menemui Yoon Joo malam ini.
So Ran dan ketiga temannya mendapatkan cincin persahabatan mereka, Bo Yeon, So Ran, Rae Yen, Ji Eun. Persahabatan kita tidak akan pudar.
Cincin mereka berbeda karena masing2 punya kepribadian-nya. So Ran berterima kasih karena mereka sudah melepasnya dengan baik sekali.
Mereka mengajak So Ran makan tapi So Ran menolak. Karena harus pergi ke suatu tempat.
So Ran pergi, ia ingin memberikan cincin untuk Ah jung.
Ayah Ah Jung dan Ae Kyung makan bersama dan Ae Kyung mempertimbangkan untuk menikah.
Ayah Ah Jung berkata agar Ae Kyung meraih kesempatan waktu ada.
Ae Kyung : Apa bagusnya bersama pria membosankan seperti dirimu.
Prof Gong : Cinta akan membuat hati seseorang menjadi tenang. Ovidius.
Ae Kyung bosan, kau selalu saja mengutip kata-kata itu. Apa kau tidak bosan?
Ae Kyung mencemaskan Ah Jung yang tidak juga punya pacar. Apa ada sesuatu dengannya?
Prof Gong : Hei, itu keterlaluan. Kenapa tiba2 menyinggung pernikahan, apa kau punya calon?
Ah jung tertidur di bangku luar rumah (orang Korea selalu punya bangku atau meja lebar seperti ini ya di luar rumah, kayanya asyik..)
Ada pria berjas berdiri di dekatnya. Ah jung terbangun karena kaget, kau mengejutkanku! sunbae! yah ternyata Jae Bum.
Jae Bum langsung masuk karena pintu depan terbuka. Jae Bum tadi ke kantor Ah Jung dan mereka bilang kau tidak kerja hari ini.
Jae Bum : Kau benar-benar tidak menikah dengan Hyun Ki Joon?
Ah Jung : Tidak.
Jae Bum : Aku minta maaf, aku akan mengurus segala masalahmu di masa depan. Jika ingin melawan Hyun Ki Joon atau karena dimanfaatkan. Aku pasti tidak akan melepaskanmu.
Ah Jung : Itu...
Jae Bum : Kau tidak bisa mengurus ini sendiri.
Ah jung merasa Jae Bum salah paham, tapi ia berterima kasih atas perhatian Jae Bum.
Jae Bum tiba2 meraih tangan Ah jung, janji kau akan membicarakannya denganku.
Ah jung mencoba menarik tangannya. Jae Bum menarik tangan Ah jung lagi.
Jae Bum mengingatkan jika Ki Joon bertingkah aneh, Ah jung harus menelepon Jae Bum. Jae Bum menarik tangan Ah Jung lagi.
Ah Jung kesal, pertama lepaskan tanganku. Karena Ah jung menarik dengan keras, Jae Bum kehilangan keseimbangan dan jatuh ke arah Ah jung.
Jae Bum : Aku tidak pura2 tidak tahu perasaanmu. Itu adalah kesalahanku, aku minta maaf.
So Ran jalan masuk dan tertegun melihat keduanya.
Ah Jung buru2 mendorong Jae Bum dan berdiri. So Ran.. ini salah paham. Aku jatuh, dan sunbae hanya mencoba membantuku berdiri.
Jae Bum kaget kenapa So Ran disini. So Ran berkata sebelum ia pergi, ia pikir ingin menyelesaikan masalah dengan Ah Jung, tapi sepertinya aku sia-sia saja kesini.
So Ran mengulurkan hadiahnya dan menjatuhkannya, lalu pergi sambil menangis. Jae Bum segera menyusulnya, sayang! sayang!
Ah Jung membukanya, ternyata isinya cincin.
Di rumah, Jae Bum dan So Ran bertengkar. Bagaimana kau bisa pura2 tidak tahu? Kalau Ah jung bohong seperti itu hanya karena aku.
So Ran : Karena kau?
Jae Bum yakin, ya karena aku. Jadi aku tidak bisa pura2 tidak tahu perasaan Ah jung sebenarnya.
So Ran : Perasaan sebenarnya? Jika benar ada perasaan itu kenapa dia bohong?
Jae Bum membela Ah Jung.
So Ran : Chun Jae Bum!
Jae Bum : Lalu, apa kau tulus denganku?
So Ran menangis karena kata-kata Jae Bum.
Ki Joon menemui Yoon Joo. Yoon Joo tanya apa Ah jung telp Ki Joon, ia menyesal, sebenarnya ingin minta maaf, ia terlalu kekanak-kanakan.
Ki joon : Yoon Joo.. kuharap kau tidak mencarinya lagi. Kau seharusnya bicara denganku.
Yoon Joo : Sepertinya kau takut kalau aku akan melakukan hal aneh. Waktu aku bertemu Gong Ah Jung. Aku mencoba bersiap. Aku sangat memikirkannya. Apa aku harus berkata jauhi pacarku? Atau aku tarik saja rambutnya dan mengerjainya?
Atau aku mohon agar dia menjauhimu? Tapi..aku tidak bisa melakukan itu, karena aku tidak mau membawanya ke titik itu. Jadi aku bohong dan berkata aku akan menikah denganmu. Kau pikir aku suka mengatakan itu?
Ki Joon : Makanya jangan lakukan itu.
Yoon Joo : Kau bilang kau akan menunggu sampai aku selesai dengan perasaanku? Bagaimana aku bisa selesai? Bagaimana jika aku tidak pernah selesai? Apa kau akan menungguku sampai saat itu? Gong Ah Jung, apa dia berkata bersedia menunggu? Apa kau tahu, betapa pengecutnya kau ini?
Ki Joon : Yoon Joo...kita, lebih baik kita memberi jarak untuk masing-masing, ok?
Ki Joon pergi dan Yoon Joo menangis.
Sang Hee mencoba untuk melukis tapi tidak konsentrasi dan akhirnya minum dengan Suk Bong.
Sang Hee : Seperti yang kau tahu, tiga tahun terakhir adalah waktu bagiku untuk menebus dosa. Dosa karena jatuh cinta dengan tunangan kakakku, dan kejahatan karena menghancurkan cinta kakak-ku. Saat aku kembali 3 th kemudian, apakah itu kakak atau Yoon Joo, aku tidak sanggup menghadapi mereka.
Suk Bong mengerti. Tapi kenapa harus diungkit lagi? semua sudah berlalu.
Sang Hee : Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Kenapa wanita yang kusuka justru selalu menyukai kakakku?
Suk Bong : Omong kosong apa ini? Siapa yang disukai kakakmu kali ini? Tapi bagaimanapun, jangan berani mengusik persaudaraan kalian hanya karena rebutan wanita. Apa kau tahu betapa bodohnya itu?
Sang hee : Kupikir ini tidak akan terjadi lagi, aku sudah mengeluarkan Yoon Joo dari hatiku dan kupikir kakak serta Yoon Joo akan berbahagia. Tapi kakak yang mendorong Yoon Joo keluar dari hatinya.
Jika kakak dan Yoon Joo bahagia, kupikir aku akan terluka sedikit. Tapi aku selalu merasa ada sesuatu yang tidak tampak, memanipulasi kakakku dan aku...
Suk Bong : Tidak masuk akal, bicaralah sesuatu yang dimengerti orang lain.
Sang hee : Aku ternyata menyukai gadis itu...aku tidak berharap kakakku akan menyukainya juga.
Suk Bong : Hei! hei! siapa itu? Siapa orang yang kau maksudkan?
Sang Hee : Merasa kau tidak akan baik dan berpikir kalau itu tidak masuk akal. Merasa kau akan gila dan jadi gelisah..semakin seperti itu, semakin aku tidak bisa mengatakan apapun dan jadi tidak bisa mengekspresikan diriku. Apa yang harus kulakukan?
Sang hee menangis.
Ki Joon juga minum sendirian di apartemennya.
Paginya, Ah jung sarapan bersama Kyu Jin dan rekan lainnya. Hari ini akhirnya tiba juga.
Kyu Jin ke Ah Jung : Kau gugup, kau tidak bisa tidur, iya kan?
Ah Jung : Tidak.
Mereka minta Ah jung melakukan dengan baik.
Ki Joon jalan bersama beberapa direksinya. Kedua rekan Ah Jung heboh, Hyun Ki Joon, Hyun Ki Joon, apa kalian punya hubungan?
Ah Jung : Tidak ada hubungan seperti apapun.
Kyu Jin : Kau tahu ini tidak masuk akal, ya kan?
Ah Jung hanya minta mereka makan saja.
Ki Joon duduk dan siap sarapan, tapi tidak melepaskan tatapan ke Ah Jung.
Ki Joon hanya senyum sekilas pada direksinya.
Rombongan Menteri tiba. Staf Dept Kebudayaan juga manager Park menyambut Menteri.
Menteri keluar dari mobil dan memuji mereka, bagus, kalian sudah kerja keras. Bagus, bagus..
Ah jung ada di ruang konferensi, ia gugup dan merapikan detil akhirnya. Kyu Jin masuk, Petugas Acara, para pejabat dan tim observasi sudah datang, apa kau merasa gugup?
Kyu Jin menyarankan Ah Jung jalan keluar sebentar, lalu kembali lagi.
Ah Jung : Tidak apa-apa.
Kyu Jin : Kau akan semakin gugup kalau kau disini.
Ah Jung akhirnya setuju dan jalan keluar. Saat akan masuk lift, di dalam justru ada Ki Joon dan Park. Ah Jung tertegun, tapi ia masuk juga.
Ah jung keluar duluan dan jalan menjauh ke arah taman. Ki Joon dan Park memandangnya. Ki Joon berkata Ah jung pasti gugup sekali.
Ki Joon minta Park memperhatikan Ah Jung dan membantunya kalau ia perlu sesuatu.
Park mengiyakan. Ki Joon masuk ke mobilnya dan pergi meninggalkan resort.
Ah Jung jalan sambil latihan pidato, saat ia melihat Tuan Chen bersama anak buahnya.
Awalnya Ah Jung tidak yakin, tapi saat Tuan Chen jalan mendekat, Ah Jung tahu itu Tuan Chen. Ah Jung langsung melarikan diri. Omo!
Ah Jung panik dan langsung telp Ki Joon. Tuan Chen ada di sini!
Ki Joon : Itu mustahil. Tuan Chen seharusnya tiba hari Minggu.
Ah Jung : Dia ada disini sekarang!
Ki Joon menghibur, Ah Jung pasti salah lihat. Tapi Ah Jung yakin. Ki Joon mengerti dan memutuskan kembali ke resort.
Ki Joon langsung telp Park Hoon dan minta konfirmasi kedatangan Tuan Chen lewat imigrasi.
Ki Joon menemui Ah Jung di tempat parkir. Ah Jung sudah panik, apa yan harus kulakukan, apa yang harus kulakukan? Apa yang seharusnya kita lakukan?
Ki Joon : Tenang.
Ah Jung tidak bisa tenang. Orang itu berpikir kita ini suami istri!
Ki Joon : Jangan cemas, dia tidak datang untukmu. Dia punya teman disini.
Ah Jung : Aku jelas tidak bisa bertemu orang itu. Menteri dan semua orang ada di sini. Apa yang harus kulakukan jika ia mengenaliku?
Ki Joon : Percayalah padaku, tenanglah.
Ah Jung : Bagaimana aku bisa tenang! Apa mungkin aku harus memberikan surat pengunduran diriku?
Ki Joon : Baiklah, jangan cemas. Aku akan menemukannya dan membawanya pergi.
Ah Jung akhirnya bisa ditenangkan dan akan masuk ke dalam. Ki Joon memberi semangat, jangan gugup. Lakukan dengan baik. Ah Jung sepertinya langsung semangat haha
Ki Joon langsung telp manager Park dan minta beberapa orang membantunya.
Ah Jung pidato di depan forum, tentang urutan acara Konferensi dan penandatanganan kesepakatan antara Kementrian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dengan UNWTO.
Ah Jung selesai dan mendapatkan aplaus.
Sementara itu Ki Joon memerintahkan anak buahnya mencari Tuan Chen. Termasuk Manager Park, mereka membawa foto Tuan Chen dan menyebar ke seluruh resort.
Tuan Chen sepertinya ada di lounge lt. 2
Menteri puas dengan pembukaan Konferensi tadi dan memuji Ah Jung, kau sudah kerja keras. Ah Jung berterima kasih
Ah Jung : Apa pertemuan ke-3 akan diadakan di Sri Lanka?
Menteri : Benar.
Ah Jung : Saya harap kami bisa melakukannya tanpa kesalahan.
Menteri : Aku akan mengingat itu.
Tiba-tiba dari arah berlawanan, Tuan Chen muncul bersama anak buahnya. Ah Jung langsung bersembunyi di belakang Menteri.
Parahnya lagi, Menteri Lee kenal dengan Tuan Chen. Hehe..biasanya memang begitu, Menteri pasti kenal investor besar :)
Tuan Chen : Pak Lee!
Menteri : Presdir Chen!
Keduanya saling menyapa dan tertawa. Tuan Chen mengenali Ah Jung, Gong Ah Jung?
Menteri heran, Ah Jung ssi, kalian saling kenal?
Ah jung mau tidak mau keluar dari punggung Menteri dan tersenyum. Tuan Chen menjelaskan kalau Ah Jung adalah istri Presiden Hyun, rekan bisnisnya.
Menteri kaget, Presiden Hyun Ki Joon? Kalau Presiden Hyun Ki Joon adalah keponakan CEO Hyun Myung Jin. Kenapa aku tidak tahu tentang ini?
Tuan Chen heran, ada apa?
Menteri Lee : Ini pertama kalinya aku dengar Presiden Hyun menikah.
Tuan Chen kaget, apa?
Lalu keduanya minta konfirmasi ke Ah Jung. Apa kau benar2 menikah?
Ah Jung bingung. Ia ingat saat Ki Joon menjelaskan betapa pentingnya Tuan Lee bagi grupnya. Lalu ingat perkataan bossnya, kalian semua harus hati-hati. Sebagai PNS Republik Korea Selatan, sangat penting untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan gosip.
Lalu terakhir, saat Ki Joon mengucapkan terima kasih dalam banyak hal.
Ah Jung berbalik dan membuat keputusan : Ya, saya menikah.
Ki joon sudah sampai di situ dan berkata : Tidak...
Lalu mendekat ke arah mereka, Kami tidak ...menikah.
Semua bingung. Ki Joon dan Ah Jung saling berpandangan.
Notes :
Ok, that's love. How cute hahaha..
Yang satu takut Ah Jung dipecat. Satunya lagi takut Ki Joon tidak dapat investasi dan mengorbankan kepentingannya sendiri. Sweet.
Lie 9
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.