Thursday, July 28, 2011
Sinopsis Sign episode 14
Yi Han menunggu di luar sel Lee Soo Jung. Dua petugas penjara masuk untuk memeriksa.
Air di shower masih menyala, tapi Soo Jung tidak terlihat.
Ada seorang tahanan wanita lain yang keluar dari dalam kamar mandi. Yi Han hanya melihatnya sekilas.
Dua petugas wanita itu kaget saat menemukan tubuh Lee tersungkur di lantai kamar mandi.
Mereka memeriksa Lee Soo Jung, salah satu petugas lari keluar memanggil Yi Han.
Sementara Ji Hoon dan Da Kyung menemukan mayat seorang pria. Mayat yang tadi dilihat Da Kyung.
Salah satu penjaga keluar, ada masalah. Yi Han kaget, ada apa?
Yi Han masuk dan melihat mayat Lee Soo Jung.
Ji Hoon kenal mayat itu, dia Tuan Kim, pemilik penginapan.
Kembali ke Ji Hoon dan Da kyung. Jadi ini pemilik penginapan? Lalu siapa pria yang kita lihat disana tadi?
Ji Hoon : Dia berkata kalau pemilik aslinya pindah, dan dia mengambil alih. Aku juga belum pernah melihatnya.
Tiba-tiba terdengar suara, jadi kau menemukannya.
Ji Hoon dan Da Kyung menoleh. Ternyata paman yang mengurus penginapan, dia menatap kedua dokter dengan tajam. Ok, orang ini mengerikan.
Paman itu berkata tidak ingin ada orang yang mengganggu ketenangan hidup mereka. Lalu beberapa orang desa muncul di belakang Paman itu, semua melihat dengan pandangan ketakutan tapi juga marah.
Anak-anak mulai menangis dan beberapa nenek menenangkan mereka.
Gadis kecil dengan jaket pink itu ternyata cucu paman yang menjaga penginapan itu. Beberapa kakek berkata pada paman itu, kau berkata ini tidak akan terjadi.
Ji Hoon dan Da Kyung tampak bingung.
Woo Jin sudah tiba di lokasi, ia mendengar keterangan dokter yang memeriksa Lee Soo Jung.
Dokter berkata tidak ada yang mencurigakan dari Lee Soo Jung, hanya ada luka di dahi. Ini kecelakaan yang biasa di kamar mandi.
Woo Jin : Tidak ada yang tidak biasa?
Dokter : Tidak, hanya di dahi.
Dokter itu pergi. Yi Han berkata ke Woo Jin kalau Lee Soo Jung telp karena ketakutan seseorang mungkin akan membunuhnya.
Apalagi Kang Seo Yeon baru saja menemui Lee, apa ini benar2 hanya kecelakaan?
Woo Jin : Sebelum mayatnya ditemukan, apa tidak ada hal yang mencurigakan sama sekali?
Yi Han : Wanita itu...
Yi Han ingat ada wanita yang keluar dari kamar mandi. Ada wanita yang keluar dari kamar mandi.
Woo jin : Wanita apa?
Yi Han : Wanita terakhir yang keluar dari kamar mandi sebelum Lee Soo Jung, dia pasti ada hubungannya.
Woo jin mengerti dan menyuruh Yi Han mencari wanita itu. Sementara Woo Jin akan menghubungi orang untuk otopsi.
Woo Jin pulang sambil berusaha telp Ji Hoon. Tapi telpnya dimatikan dan hanya ada voice mail.
Ji Hoon dan Da Kyung sedang menghadapi penduduk desa. Mayat Tuan Kim dibaringkan di tengah ruangan.
Paman itu berkata : Ini salahku. Kalian mungkin tidak mempercayainya, tapi dia (Kim) adalah temanku. Kami besar di desa ini. Kami berdua melindungi desa ini.
Flashback, Paman itu mengunjungi Tuan Kim, ia membawa makanan. Kim Ga! Kim Ga!
Paman : Aku merebus ubi kesukaanmu. Kim Ga!
Paman itu heran karena Tuan Kim tidak menjawab, ia mengira Kim pergi. Paman masuk ke kamar Kim dan menemukan Kim terbaring di lantai kamarnya.
Paman masuk dan mengira Kim Ga tidur, hei, aku bawa ubi, kau tidak menjawabku?
Lalu Paman memeriksa nadi Tuan Kim, ternyata tidak berdenyut lagi. Tangan tuan Kim terjatuh ke lantai.
Paman itu mengajak beberapa orang desa ke kamar Tuan Kim. Paman mengeluh, dia berkata tidak enak badan, tapi aku tidak berpikir akan begitu tiba-tiba. Ini masalah besar.
Kembali ke masa kini. Paman itu menunjukkan dokumen pada Ji Hoon dan Da Kyung, ini adalah polis asuransi jiwa dengan namaku.
Da kyung kaget, apa?
Ji Hoon mulai mengerti masalahnya, jadi kau Jeong Chi Ga, akan menggantikan almarhum Kim Ga dan hidup sebagai dirinya. Dan Jeong Chi Ga akan dinyatakan meninggal?
Paman Jeong : Jika aku meninggal sebelum Kim Ga, maka uang asuransinya akan dibayarkan.
Flashback, Salah seorang nenek berkata itu melanggar hukum dan terlalu menakutkan. Paman Jeong membaringkan diri di samping mayat Kim Ga. Sekilas memang mirip.
Jeong : Saat Kim Ga meninggal, aku menyadari banyak hal. Kami berdua mirip. Dan nanti, kalau aku meninggal, semua akan berkata kalau Kim Ga yang meninggal. Kalau tidak, bagaimana dengan cucu2 kami? Bagaimana mereka akan bertahan?
Cucuku, Da Bin...ibunya lari dengan pria lain dan ayahnya juga meninggalkannya. Dia hanya bisa bergantung padaku. Kau bagaimana Nenek Lee?
Putrimu meninggal dan menantumu menikah lagi. Dia mengirim uang tapi sudah tiga tahun sejak kunjungan terakhirnya. Jika terjadi sesuatu dengan kami, bagaimana dengan mereka yang bergantung pada kami?
Jeong : Apa kami tidak bisa mengambil uang ini? Agar mereka bisa hidup layak?
Jeong berkata mereka hanya perlu sertifikat kematian dan semuanya akan sepakat untuk menipu semua orang. Tapi kemudian kau datang. Mereka yakin meskipun ada orang dari Seoul, mereka tidak akan lama dan kita bisa menyimpan rahasia selama satu atau dua hari.
Jeong mulai sadar kalau perbuatan mereka salah dan tanya apa aku akan dipenjara? Lalu semua panik, apa kita akan dipenjara?
Pintu samping terbuka dan anak-anak muncul. Da Bin (gadis jaket pink) menangis, Kakek..jika Kakek tidak disini, bagaimana aku bisa hidup?
Da Bin lari memeluk Kakeknya. Diikuti anak2 lain. Semua sibuk menenangkan cucu mereka.
Ji Hoon tampak terharu. Da Kyung memandang Ji Hoon.
Ji Hoon : Itu bukan masalah disini.
Semua heran, apa maksudnya?
Ji Hoon : Jika sertifikat kematian dipakai untuk menyingkirkan tubuh. Maka yang lain selain Tuan Kim, bisa saja meninggal.
Ji Hoon tanya apa anak2 merasa gatal. Anak-anak membenarkan.
Ji Hoon tanya lagi, kau berkata sebelum itu kalau rambut Tuan Kim mulai rontok? bagaimana dengan yang lainnya?
Mereka mengaku mulai rontok juga rambutnya. Tapi apa itu bukan karena usia?
Mereka berkata kalau rambut rontok dan gatal2 pada anak-anak itu biasa.
Da Kyung : Itu thalium. Keracunan thalium.
Penduduk desa heran, apa maksudnya?
Da Kyung tanya apa ada pabrik semen atau kaca disekitar sini?
Mereka berkata kalau lima tahun lalu ada perusahaan besar yang membangun pabrik di atas penampungan air. Ji Hoon yakin kalau mereka keracunan thalium, thalium dipakai untuk membuat semen atau kaca.
Air dari penampungan itu pasti tercemar thalium.
Ji Hoon : Jika ini benar adalah masalahnya, maka hidup kalian dalam bahaya. Anak2 juga, kalian harus diperiksa segera.
Hidup kalian lebih penting daripada uang.
Ji Hoon dan Da Kyung melaporkan masalah ini dan keesokannya, satu tim kesehatan diturunkan untuk memeriksa semua penduduk desa.
Paman Jeong tampak terharu, oh..apa ini..
Ji Hoon dan Da Kyung menemui perwakilan pemerintah. Pria itu berkata kalau Kementrian Lingkungan Hidup akan memeriksa daerah ini.
Da Kyung tanya, jika sudah diperiksa, lalu apa yang akan terjadi pada penduduk desa?
Pria itu berkata semua tergantung hasilnya, pemerintah mungkin akan mengatur mereka untuk pindah ke daerah lain. Lalu mereka akan diberi kompensasi jika benar keracunan thalium.
Perusahaan akan diminta tanggung jawab untuk semua kerusakan.
Pria itu mengerti akan keraguan Ji Hoon dan Da kyung, ia minta mereka jangan ragu. Aku berasal dari desa ini, aku akan memastikan semuanya dijalankan dengan benar.
Ji Hoon mengerti, kami bergantung pada anda.
Ji Hoon berdiri di tepi danau bersama Da Kyung. Da Kyung berkata ia lega, seluruh desa hampir saja keracunan. Dan ada yang hampir jadi penjahat.
Ji Hoon : Keputusasaan dan keresahan akan membuat orang lemah. Jadi kita hanya memerlukan standar minimum hidup yang berkualitas.
Aku tidak ingin terlibat dengan forensik lagi. Tapi ternyata sulit untuk menghindarinya.
Da Kyung mengajak Ji Hoon pulang ke Seoul. Ji Hoon menolaknya.
Mereka mendengar suara dari kejauhan sepertinya suara es mencair.
Ji Hoon berkata penampungan air ini menangis.
Yi Han memeriksa catatan napi dan tanya berapa jumlah semua orang. Penjaga berkata ada 757.
Lalu meralat, oh ya kami baru saja kehilangan satu orang, jadi 756.
Penjaga berkata kalau pagi ini ada satu yang bebas, tapi file-nya tidak ada di tangan Yi Han.
Yi Han ingin lihat file wanita itu.
Saat melihat fotonya, Yi Han yakin itu wanita yang dicarinya.
Yi Han langsung lari ke halte bis dan melihat wanita itu menunggu bis. Bis datang dan Yi Han terlambat.
Yi Han lari mengejar bis tapi sia-sia.
Saat Yi Han menoleh, ada seorang wanita yang tanya, bukankah kau detektif Choi Yi Han?
Tarra..wanita yang dicari Yi Han belum naik bis.
Ji Hoon menjelaskan kalau tangisan penampungan air itu berarti es yang membeku mulai pecah. Kami datang kesini tiap tahun disaat seperti ini. Direktur Jung dan aku.
Ji Hoon : Jika kami beruntung, kami bisa mendengar suara ini. Jika kami terlambat atau terlalu awal, kami tidak akan mendengarnya.
Da Kyung : Kalau begitu aku sangat beruntung mendengarnya. Meskipun ini pertama kali aku mendengarnya, memang terdengar seperti tangisan.
Ji Hoon : Semakin lama dan dingin musim salju, suaranya semakin keras. Tinggalkan musim dingin yang keras dengan menangis dengan keras.
Da kyung : Dokter, kembalilah ke NFS. Aku tahu kesalahan yang sudah kau buat. Mungkin kau tidak bisa memaafkan dirimu karena kesalahan ini. Tapi bukankah itu seharusnya membuatmu bekerja lebih keras lagi untuk menemukan penyebab sebenarnya dari kematian
dan mencegah tuduhan yang salah?
Ji Hoon : Semua orang bisa membuat kesalahan karena mereka manusia. Tapi tidak dokter forensik. Kita tidak bisa membuat kesalahan. Begitu ada satu kesalahan..maka semuanya selesai.
Da Kyung : Tapi semua penduduk desa ini, karena kau bisa hidup lebih lama. Jadi, kau adalah dokter forensik yang bagus. Aku ingin jadi dokter forensik sebaik kau. Jadilah guruku, kumohon.
Ji Hoon : Aku tidak bisa kembali. Aku tidak akan kembali.
Da Kyung : Dokter!
Ji Hoon : Tapi aku harus menyelesaikan sesuatu sebelum kau mengundurkan diri.
Da Kyung : Apa itu?
Ji Hoon: Kasus Seo Yoon Hyung. Kasus itu harus kuselesaikan, ini hal terakhir yang akan kulakukan.
Woo Jin datang dan marah, apa yang kau lakukan disini? Mematikan ponselmu. Apa kau tahu betapa susahnya aku menemukanmu?
Da Kyung berterima kasih karena ia bisa menemukan Ji Hoon atas bantuan Woo Jin. Tapi kenapa kau kesini?
Woo Jin : Lee Soo Jung meninggal di tahanan. Mayatnya dipindah ke fakultas kedokteran di dekat penjara. Aku akan mempercayakan otopsi padamu.
Ji Hoon : Aku berhutang pada Seo Yoon Hyung. Aku akan melakukan otopsi sebagai dokter forensik yang bertanggung jawab pada Jaksa.
Ji Hoon minta Da Kyung menyelidiki TKP.
Yi Han menemui wanita itu, kenapa kau tidak lari? Tidak. Kenapa kau membunuh Lee Soo Jung?
Wanita itu berkata ia tidak membunuh Lee Soo Jung. Yi Han merasa dia bohong, setelah dia meninggal, hanya kau yang keluar dari kamar mandi.
Ternyata Lee Soo Jung sudah meninggal saat wanita itu masuk ke dalam.
Flashback, wanita itu masuk dan mencari Soo Jung. Ia menyentuh punggung Soo Jung. Tapi Soo Jung terjatuh begitu saja dalam keadaan tidak bernyawa. Wanita itu teriak memanggil Soo jung dengan panik.
Yi Han : Lalu kenapa kau keluar?
Wanita itu takut, kalau aku disana aku mungkin akan dituduh sebagai tersangka. Aku tidak bohong. Lee Soo Jung dan aku masuk ke tahanan bersamaan.
Kami berteman baik dan dia terus saja berkata ada yang ingin membunuhnya.
Yi Han masih belum percaya, bukan kau yang berencana membunuhnya?
Wanita itu berkata kalau Soo Jung pesan, jika dia dibunuh, maka wanita itu harus mengatakan sesuatu pada Detektif Choi Yi Han.
Lee Soo Jung berkata kalau dia tidak mencampur potasium sianida dalam minuman Seo Yoon Hyung.
Ji Hoon bersiap melakukan otopsi. Ia minta maaf pada timnya, karena memanggil mereka secara mendadak.
Dokter Ja Young : Kapanpun anda memanggil, saya akan datang dengan berlari.
Ji hoon telp Da Kyung, kau disana?
Da Kyung membenarkan, ya.
Ji Hoon minta Da Kyung menggambarkan TKP. Ji Hoon berkata pada tim otopsi, ayo mulai.
Ji Hoon : Almarhumah, Lee Soo Jung. tinggi 168 cm. Berat 50 kg. Usia 23th.
Kemungkinan besar meninggal karena luka dan bengkak di dahi dan kulit kepala yang disebabkan oleh kekuatan dari luar.
Ada kemungkinan pendarahan atau retak tulang.
Da Kyung lapor : Ada darah di lantai. Tapi airnya mengalir saat itu, dan sebagian besar darah tersiram air.
Ji Hoon : Tapi kemungkinan seorang gadis usia 20-an th terpeleset di kamar mandi itu kecil sekali. Menurutku, dia sudah kehilangan kesadaran saat dia jatuh.
Tapi kenapa dia kehilangan kesadaran?
Woo Jin menemui penjaga, dan tanya apa Lee Soo Jung tampak tidak biasa sebelum dia meninggal.
Penjaga berkata tidak. Lee Soo Jung biasa saja, cenderung diam, seorang tahanan yang sangat pendiam. Tidak dekat dengan tahanan lain dan tidak berkelahi dengan yang lain.
Ji Hoon memeriksa semua organ Lee Soo Jung dan semuanya normal. Tidak ada alasan yang menyebabkan kehilangan kesadaran.
Penjaga berkata kalau gedung di sebelah kamar mandi tiba-tiba turun arus listriknya. Ada perbaikan kabel listrik kemarin dan kamar mandi ditutup sementara.
Ji Hoon memeriksa jari Soo Jung dan juga ujung jari kakinya, ada bekas terbakar. Sepertinya Lee Soo Jung tersengat listrik.
Da Kyung juga mendapatkan hal yang mendukung. Arus listrik di pipa dekat shower ternyata tinggi sekali.
Saat itu Lee Soo Jung sedang mencuci rambutnya dan matanya terkena sampo sehingga Lee harus memejamkan mata. Lee meraba-raba untuk mencari handuk mungkin untuk menghapus busa.
Tanpa sengaja Lee Soo Jung menyentuh pipa air yang terkena arus listrik tinggi dari gedung sebelah, lalu tersengat listrik dan meninggal.
Ji Hoon menyimpulkan : Luka Lee Soo Jung kecil, tapi masih bisa dilihat. Penyebab kematian, tersengat listrik. Kematian karena tersengat listrik.
Yi Han menemui Ji Hoon dan tanya apa ini pembunuhan. Tapi Ji Hoon berkata otopsinya membuktikan kalau bukan pembunuhan.
Yi Han merasa ini pembunuhan, lalu memberikan buku pada Ji Hoon.
Apa ini? Tanya Ji Hoon. Yi Han berkata ini buku harian Lee Soo Jung yang diberikan seorang tahanan. Katanya kalau Lee Soo Jung meninggal, dia harus memberikan buku ini padaku.
Myung Han menemui Jaksa Jang. Ia berkata ada otopsi Lee Soo Jung di ruang kelas fakultas kedokteran.
Jang : Kau sudah mendengarnya? Aku baru saja akan mengatakan itu padamu.
Myung Han kesal, bukankah kau seharusnya mengatakan padaku sebelum membunuhnya?
Jang tidak mengerti apa maksud Myung Han. Myung Han terus saja bicara, seberapa jauh kau akan bertindak? membunuh semua saksi?
Jang : Jika memang harus, maka aku pasti akan melakukannya. Dan kau tidak punya pilihan selain membantu masalah ini.
Myung Han : Jika aku menolak....apa kau akan membunuhku juga?
Jang : Jika kau menolak? kau tidak bisa. Pikirkan ini, jika Anggota Konggres Kang Joon Hyuk menjadi Presiden maka NFS akan berkembang ke tingkat yang tidak tertandingi.
Juga harus kau ingat, jika Yoon Ji Hoon masih terlibat dalam masalah ini. Kita akan hancur.
Woo Jin, Da Kyung, Yi Han dan Ji Hoon berkumpul di ruang otopsi. Woo Jin menyimpulkan, jadi di kasus Seo Yoon Hyung, Kang Seo Yeon dan Lee Soo Jung, bersama manager Joo seon merencanakan pembunuhan?
Keempatnya berkumpul di kantor Woo Jin. Mereka menyimpulkan kalau Lee Soo Jung berubah pikiran dan tidak memasukkan sianida dalam botol minuman Seo Yoon Hyung.
Botol minuman energi itu adalah bukti. Jika sianida tidak ada dalam botol maka Lee Soo Jung tidak bersalah.
Ji Hoon : Jika botol itu tidak ditemukan setahun lalu, bagaimana bisa ditemukan sekarang?
Ji Hoon tanya Woo Jin, saat kau tiba di TKP waktu itu, kau mengambil pernyataan dari staf disana kan? Kau masih punya catatan-nya?
Woo Jin : Tentu saja, aku pasti sudah membacanya lusinan kali. Tapi saat itu, fokusnya adalah pada siapa pembunuh Seo Yoon Hyung. Tidak ada yang peduli kemana botol itu.
Da Kyung : Kurasa Dr. Yoon benar, banyak yang melihat Seo Yoon Hyung minum. Diantara begitu banyak orang pasti ada yang melihat kemana botol itu.
Mereka yakin ada yang membunuh Lee Soo Jung, orang yang sama yang sudah membunuh Seo Yoon Hyung. Seseorang menggunakan pekerjaan kabel listrik di gedung sebelah dekat kamar mandi. Ada orang dalam penjara yang diminta memastikan agar Lee Soo jung menyentuh pipa dan meninggal.
Seo Yoon Hyung dan Lee Soo Jung dibunuh oleh Kang Seo Yeon. Meskipun Lee Soo Jung sudah mengaku menggantikan Kang, tapi Lee Soo Jung tahu kebenarannya dan itu adalah ancaman.
Ini kesempatan terakhir mereka untuk menghentikan orang yang memanipulasi kasus ini dengan konspirasi dan kebohongan.
Woo jin membaca catatannya, saat itu, staf sekuriti bertanggung jawab dengan peralatan. Lalu, ada staf panggung dan staf belakang panggung. Semuanya sekitar 60 orang.
Staf sekitar Seo Yoon Hyung : Pemandu lokasi, stylist, rias artis, manager lokasi
Woo jin akan memakai kacamatanya, tapi ia melihat Yi Han dan tidak jadi pakai kacamata :)
Yi Han sempat tanya ke Da Kyung, Dr. Go Da Kyung apa kau selalu pakai kacamata?
Da Kyung : Hanya kalau kerja. Dr. Yoon pakai kacamata juga.
Woo Jin tetap tidak mengenakan kacamatanya hehe dan terus konsentrasi pada kasus.
Pertama, Lee Soo Jung mendapat sianida dari Kang Seo Yeon.
Menurut pengakuan Lee Soo Jung, saat itu jam 8 malam.
Saat lagu terakhir Voice hampir selesai, Lee Soo Jung bertemu Kang Seo Yeon di koridor dekat toilet dan menerima sianida.
Tapi disaat terakhir, dia ragu-ragu dan tidak memasukkan sianida dalam botol.
Lee Soo Jung keluar dari ruang ganti. Lagu terakhir Voice berakhir jam 20:05. Seo Yoon Hyung kembali ke belakang panggung.
Seo Yoon Hyung menerima botol minuman dari managernya dan meminumnya.
Ada lebih dari 10 staf yang melihat Seo Yoon Hyung minum dari botol itu.
Menurut staf managemen, setelah Seo Yoon Hyung minum dari botol itu, dia pergi ke kamar mandi yang ia pakai sebelum naik ke panggung, karena dia tahu dimana letaknya.
Saat jalan ke kamar mandi, ia jelas memberikan botol itu pada seseorang.
Woo jin memusatkan perhatian pada botol minuman itu. Ini pernyataan dari orang yang bertanggung jawab untuk panggung encore :
"Seo Yoon Hyung latihan untuk encore dan saat Seo Yoon Hyung turun dari panggung, dia membawa botol minuman."
Pria itu sibuk, tapi yakin kalau Seo Yoon Hyung membawa botol itu.
Pernyataan-nya mirip dengan manager perusahaan, Seo Yoon Hyung turun dari panggung dengan minuman kesehatan kesukaan-nya.
Ini kebiasaan-nya, dia masuk kamar mandi yang terdekat dengan panggung. Seo Yoon Hyung masuk kamar mandi, tapi dia kurang hati2 dan menumpahkan minuman ke bajuku.
Tapi gadis itu lebih memperhatikan masalah interkom, jadi dia tidak memusingkan hal itu.
Da Kyung langsung waspada, itu kesaksian siapa? Dia bertanggung jawab untuk mike wireless Seo Yoon Hyung, itu minuman dari Lee Soo Jung.
Saat itu gadis staf sound mengenakan seragam dan ia sibuk mengencangkan interkom dari seragamnya. Seo Yoon Hyung minta maaf.
Da Kyung sadar, seragam itu..jika kita bisa memperolehnya, kita bisa menganalisa minuman itu.
Nama staf itu Oh Seon Joo tapi ketika dicoba telp, nomornya tidak aktif. Da Kyung ingin pergi ke kantor managemen untuk mencari seragam itu. Karena biasanya setelah show, semua atribut dikembalikan ke kantor managemen.
Da Kyung dan Yi Han ingin mengecek ke kantor managemen. Tapi Woo Jin menahannya.
Woo Jin : Tunggu, aku harus mendapatkan surat penggeledahan untuk itu. Kalian tunggu disini. Hanya bergantung pada bukti tanpa surat perintah itu tidak baik.
Tunggu. Kalian mengerti?
Ketiga orang itu terpaksa mengiyakan. Tapi begitu Woo Jin pergi, Da Kyung dan Yi Han mulai bergerak.
Da Kyung : Kau mau kemana?
Yi Han : Rahasia.
Da kyung tahu Yi Han mau ke kantor managemen. Ia juga mau ikut karena takut buktinya akan rusak.
Yi Han : OK, ayo.
Da Kyung : Dokter, apa yang kau pikirkan?
Ji Hoon : Jika Lee Soo Jung tidak menaruh sianida dalam botol, lalu bagaimana Seo Yoon Hyung bisa terkena sianida?
Seo Yoon Hyung itu anak muda yang kuat dan sehat, di usia 20-an. Jika dia tidak menelan sianida, Kang Seo Yeon seorang wanita...tidak mungkin bisa menutup hidung dan mulutnya untuk mencekiknya.
Jika bukan Lee Soo Jung, pasti ada orang lain yang membuat Seo Yoon Hyung mengkonsumsi sianida. Kau dan Detektif Choi, carilah seragam itu.
Da Kyung : Lalu kau?
Ji Hoon : Sepertinya aku harus mengunjungi lokasi konser sekali lagi.
Woo Jin menemui atasannya dan ia minta surat perintah. Tapi atasan Woo jin berkata kalau kasus Seo Yoon Hyung sudah ditutup setahun lalu.
Woo jin : Saya tahu. Tapi, penjahat yang ditahan, Lee Soo Jung sepertinya meninggal dengan tidak adil. Dia mungkin saja bukan pembunuhnya.
Atasan Woo jin berkata mereka tidak melayani kemungkinan2, kita mengatur hukum. Kita harus punya bukti lalu bertindak berdasar hukum.
Woo jin : Saya melakukan ini untuk menegakkan hukum. Seorang pembunuh bebas begitu saja. Saya ingin menangkap pembunuhnya.
Atasan Woo Jin : Jika bisa mendapatkan surat perintah apa kau benar2 bisa menangkap pembunuhnya? Apa kau begitu percaya diri?
Woo jin : Ya.
Jaksa Jang telp manager Voice. Ini Jang Min Seok. Jang sepertinya memperingatkan manager Voice untuk melenyapkan seragam konser tahun lalu.
Yi Han dan Da Kyung juga sampai di kantor manajemen Voice dan menemui seorang pria, kami hanya ingin mengkonfirmasi satu hal.
Pria itu mengerti, barang2 dari konser tahun lalu, ya ada di gudang.
Yi Han berkata kalau Jaksa Jung sudah mendapatkan surat perintah untuh memeriksa barang2 itu.
Pria itu mengantar Yi Han dan Da Kyung ke gudang. Kukira mereka menyimpannya disini...
Pria itu kaget, Oh! hilang?
Yi Han dan Da Kyung juga terperanjat, kemana barang2 itu? ini aneh. Pria itu yakin disimpan di rak itu.
Da Kyung dan Yi Han segera lari keluar, cepat, sebelum barang2 itu dihancurkan.
Keduanya lari dan mereka melihat Manager voice bersama dua orang staf jalan membawa kotak-kotak.
Manager Voice sempat melihat ke arah Yi Han dan Da Kyung sambil senyum sinis, lalu mereka masuk lift.
Da Kyung dan Yi Han sampai depan lift, lantai 5! Lalu keduanya lari ke tangga.
Mereka melihat manager Voice dan anak buahnya mulai membakar isi kardus.
Da Kyung dan Yi Han langsung lari mendekati mereka. Manager Voice masih pura-pura tidak tahu apa-apa, ah bukankah ini Detektif Choi? Apa kabar? lama tidak bertemu denganmu.
Da Kyung teriak, apa yang kau lakukan?
Manager itu berkata baju2 itu milik mereka. Da Kyung minta mereka minggir.
Manager Voice kesal, siapa wanita ini? Yi Han juga marah, dia minta kau minggir. Apa kau tidak dengar?
Yi Han memukul manager itu. Da Kyung lari ke kotak baju dan panik melihat isinya yang terbakar.
Da Kyung berusaha menghentikan api dengan memukul dengan mantelnya, tapi justru menambah besar api dan jaket crew itu akhirnya terbakar.
Sementara Ji Hoon pergi ke stadion dan jalan ke lorong. Ia memikirkan lagi kejadian setahun lalu.
Saat Seo Yoon Hyung turun dan managernya memberikan botol minuman energi. Apa kita akan melakukan encore?
Manager Voice memujinya, kerja bagus. Lalu berterima kasih pada semua staf, kalian semua kerja bagus. Terima kasih.
Da Kyung dan Yi Han duduk di bangku. Da kyung mengeluh, Lee Soo Jung benar2 kasihan..ini bukti terakhir yang tersisa untuknya.
Yi Han : Kita harus menyelidiki ulang.
Yi Han menerima telp. Detektif Choi Yi Han? Aku melihat pesanmu, jadi aku telp balik.
Yi Han langsung waspada : Apa ini Oh Seon Joo?
Seon Joo : Ya.
Da Kyung dan Yi Han bertemu Oh Seon Joo. Mereka tanya apa Seon joo punya barang yang mereka inginkan.
Seon Joo : Ya.
Seon Joo menyerahkan tas pada mereka. Da Kyung langsung mengeluarkan jaket kuning itu, ia senang karena masih ada bekas minuman energi itu di jaket crew itu.
Seon Joo : Setelah kematian Seo Yoon hyung. Aku benar2 kebingungan. Aku mengenakan jaket itu. Aku benar2 tidak bisa melupakan hari itu.
Da Kyung : Apa kami bisa melihatnya?
Seon Joo berkata ia menganggap ini peninggalan Seo Yoon Hyung dan sangat menyayanginya.
Da Kyung dan Yi Han lari ke NFS menemui Dokter Hong. Ini bukti kasus Seo Yoon Hyung.
Da Kyung : Apa kau bisa memeriksa apa ada sianida disitu?
Dr. Hong : Ya.
Myung Han menemui Jaksa Jang. Jang tanya apa yang ingin dikatakan Myung Han.
Myung Han berjanji akan mengikuti langkah Anggota Konggres Kang.
Myung Han : Tapi aku ingin dua hal. Aku ingin NFS tidak diancam atau dikekang, tapi diijinkan untuk menjalani takdirnya sendiri, melakukan penyelidikan secara ilmiah, hidup dengan menjunjung reputasinya,
tetap menjadi organisasi yang independen, dan tidak menjadi alat untuk dikendalikan oleh orang luar.
Yang lainnya, dukungan anggaran yang pasti. Jika kau tidak bisa menjamin dua syarat ini, kau tidak akan mendapatkan kerjasama dari NFS.
Myung Han minta Jang tidak menolak permintaan-nya, karena jika Jang menolak, Jang juga akan hancur.
Setelah itu Myung Han mengunjungi makam Dokter Kang Ji Hyun. Dokter Kang, salah satu legenda NFS.
Myung Han : Ji Hyun. Apa kau ada di tempat yang bagus? Kau bisa mengerti aku, ya kan?
Meskipun orang lain tidak bisa, aku bahagia jika..kau bisa mengerti aku. Myung Han menangis.
Kang Seo Yeon sedang menikmati mandi, dengan busa, lilin aromaterapi dan kelopak bunga disekitarnya. Seo Yeon mandi sambil minum anggur.
Ada bel. Ternyata Dr. Yoon Ji Hoon.
Seo Yeon : Lama tidak bertemu denganmu. Jika kau tidak ingin mengatakan apapun, kenapa kau mencariku?
Ji hoon : Lee Soo Jung ...tidak memberikan sianida pada Seo Yoon Hyung. Sebenarnya dia akan menggunakan sianida, tapi karena dia tidak cukup kejam, pada akhirnya dia tidak bisa melakukannya.
Seo Yoon Hyung adalah pemuda yang kuat dan sehat di usia 20-an dan tidak keracunan sianida. Bagaimana seorang wanita kurus seperti kau, akan bisa membunuhnya dengan membekapnya.
Seo Yeon tersenyum, lalu apa yang ingin kau katakan?
Ji Hoon : Ada orang lain selain Lee Soo Jung yang bisa memberikan sianida pada Seo Yoon Hyung. Kau tahu siapa.
Seo Yoon : Kau pikir ini lucu?
Ji Hoon mulai melakukan rekonstruksi peristiwa.
Seo Yoon Hyung menyelesaikan penampilannya sekitar pk 20:05. Semua memberi selamat.
Kang Seo Yeong melihat hal itu. crew mengingatkan sudah telat satu menit.
Seo Yoon Hyung bergegas ke kamar mandi. Ia terburu-buru. Dan menabrak Oh. Menumpahkan minuman energi ke jaket Oh.
Seo Yoon Hyung keluar dari kamar mandi sekitar pk 20:10. Sedangkan Encore mulai pk 20:13. Seo Yoon Hyung sendirian selama 3 menit.
Kang Seo Yeon tanya apa yang terjadi? Ji Hoon berkata harus ada orang yang memberikan sianida pada Seo yoon Hyung.
Seo Yeon : Ini menarik, tolong lanjutkan.
Ji Hoon : Hari ini aku pergi dimana Seo Yoon Hyung sendirian selama 3 menit. Aku mencoba berpikir bagaimana seorang wanita yang ingin menggunakan sianida untuk membunuh pacarnya, akan melakukan-nya.
Seo Yeon menunggu Yoon Hyung, oppa. Lalu mencium Yoon Hyung.
Yoon hyung kaget, apa ini?
Seo Yeon menghapus lipstiknya dari bibir Yoon Hyung. Sambil merapikan rambut Yoon Hyung.
Seo Yeon tersenyum : Aku hanya ingin memberikan salam perpisahan.
Kang Seo Yeon tersenyum, imajinasimu benar2 menarik. Ji Hoon tersenyum juga, bagus kalau kau tertarik.
Ji hoon : Aku akan mulai membuktikan semua ini agar Seo Yoon Hyung bisa istirahat dengan tenang.
Seo Yeon : Apa kau punya bukti?
Da Kyung, Yi Han, Dr. Hong masih menunggu hasil. Tidak lama hasilnya keluar. Dr. Hong segera menarik kertas dan membacanya, lalu memberikan pada Da Kyung dan Yi Han.
Hasilnya :
Sianida 0ppm (ppm=parts per milion)
Tidak ada sianida.
Ji Hoon berkata selama ini ia bergantung pada bukti, tapi kali ini tidak ada bukti. Kali ini, aku harus percaya pada saksi.
Seo yeon : Saksi?
Ji hoon : Manager perusahaan Seo Yoon Hyung. Juga anggota Voice, Jeong Seok Gun. Ada dua saksi lagi.
Tidak, hanya ada dua orang lagi.
Sign 13
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.