Sementara itu, Hirayama dan Yoo Hyun berkelahi di pelabuhan. Mi ri teriak ketakutan, ia takut Yoo Hyun terluka. Mi ri mengancam Hirayama, ia akan bunuh diri jika Hirayama melukai Yoo Hyun.
Karena tidak hati2, Mi ri kehilangan keseimbangan dan jatuh ke laut. Yoo Hyun dan Hirayama panik, Mi ri! Mi ri! Yoo hyun lompat dan menyelamatkan Mi ri.
Lee Hwa melihat berita tentang Mi ri di TV. Mi ri pingsan di pelabuhan Incheon dan saat ini dilarikan ke RS. Mi ri dibawa lari oleh pemilik bar yang juga mantan bos-nya. Sekarang Nona Jang dalam keadaan koma setelah jatuh dari pembatas.
Lee Hwa terkejut tapi ia tidak sanggup menemui putrinya. Aku ibu yang sudah membuang anaknya sendiri, apa hak-ku muncul di depannya?
Presdir Song membujuk, kalian berdua tidak bisa saling menghindari. Lee Hwa tetap tidak sanggup.
Yoo Hyun bertemu Jaksa dan membenarkan kalau ia pernah bertemu Hirayama, mantan bos Mi ri. Dia membawa lari Mi ri. Jaksa mengerti, jadi Jang Mi ri tidak melarikan diri.
Yoo Hyun membenarkan, Mi ri ingin menebus semua kesalahan-nya dan juga dia tidak ingin membohongi orang lagi.
Mi ri masih belum sadar dan ia bermimpi hal yang sama seperti Lee Hwa waktu pingsan. Mi ri jalan di sebuah taman dan bertemu ibunya. Lalu Mi ri kecil lari dan memeluk Lee Hwa, ibu! ibu!
Mi ri kecil tanya, kau pergi kemana ibu? Kenapa kau baru datang sekarang?
Lee Hwa : Aku pergi ke tempat yang sangat jauh.
Mi ri : Jauh? lalu apa ibu harus pergi lagi?
Lee Hwa menggeleng dan Mi ri kecil senang sekali, benarkah? kau tidak akan kembali?
Yoo Hyun duduk di dekat Mi ri : Hei, bangunlah. Masih ada banyak hal yang ingin kukatakan padamu. Aku tidak punya kesempatan berkata kalau aku membencimu karena berbohong padaku.
Kenapa kau harus jadi anak ibuku? Masih banyak yang belum kita lakukan. Seperti menonton bioskop bersama, dan berebut popcorn. Jalan-jalan dan memarahimu karena melihat pria lain. Aku ingin bertengkar denganmu. Masih banyak yang belum kita lakukan, dan tempat2 yang belum kita datangi.
Bagaimana dengan kita, kalau kau seperti ini? Kau keterlaluan, Mi ri.
Yoo Hyun berkata pada Myung Hoon kalau ia belum memutuskan apapun, ia hanya berharap Mi ri cepat sadar.
Myung Hoon yakin, Yoo Hyun bisa melalui semua ini. (Brotherhood rocks!)
Mi ri bermimpi ibunya lagi. Lee Hwa tanya apa Miri tidak mengantuk, Mi ri ingin terus bangun dan memanggil ibunya, untuk memastikan kalau ibunya benar2 ada disana. Mi ri takut, ibunya akan menghilang lagi.
Lee Hwa : Tidak akan.
Lalu memeluk Mi ri erat2 dan menggelitiknya.
Lee Hwa teringat semua perlakuan kasar dan kejamnya pada Mi ri. Lee Hwa menyesal.
Yoo hyun mendapat laporan kalau tekanan darah Mi ri terus turun dan kondisinya memburuk. Tapi ia tetap percaya Mi ri akan sadar. Yoo Hyun juga menolak meninggalkan RS, ia minta asistennya pulang.
Hirayama menjenguk Mi ri, ia duduk di bed sebelah dan berkata, ini bukan karena kau menjual rokok kepadaku. Melainkan, seharusnya kau tidak memainkan flute di depanku.
"Saat kau memainkan flute, rasanya sangat menyedihkan bagimu, tapi ada orang2 yang menyukainya."
Hirayama mengeluarkan flute Mi ri dan memainkan lagu untuk Mi ri.
Hirayama ingat saat ia melihat Mi ri duduk dan memainkan flute, lalu lika-liku hubungan mereka di Jepang.
Yoo Hyun jalan ke arah kamar Mi ri dan tertegun saat mendengar suara flute.
Hirayama selesai memainkan flute untuk Mi ri dan berkata : Kau seharusnya tidak perlu melarikan diri seperti itu. Aku seharusnya tidak melepaskanmu. Melodi flute ini, anggaplah sebagai kesimpulan hidupmu.
Bangunlah. Aku akan melepasmu. Hiduplah sesuai keinginanmu.
Hirayama mendekat ke arah Mi ri, ia gemetar menahan emosinya dan langsung pergi. Yoo Hyun mengejar Hirayama.
Yoo Hyun menemui Hirayama di pintu depan RS, ia marah dan mencengkeram baju Hirayama : Lepaskan dia.
Hirayama menghela nafas : Aku tidak melakukan apapun, bagaimana aku bisa melakukan itu, Putra Mahkota?
Yoo Hyun : Kau, sadarkan dia! (Seolah Hirayama yang membuat Mi ri koma)
Hirayama : Kalau kau berpikir seperti itu, telp-lah polisi. Aku akan menunggu disini. Aku tidak akan kemana-mana. Aku ini preman, jadi tidak takut apapun, karena hidupku sendiri ilegal.
Oya, ada satu hal yang ingin kukatakan padamu, aku sangat cemburu padamu.
Lee Hwa datang ke RS dan memberanikan diri masuk kamar Miri.
Hirayama menyambung, jika kebetulan Mi ri sadar, katakan padanya kalau Hirayama melepaskan Mi ri karena Yoo Hyun.
Yoo Hyun akhirnya melepas baju Hirayama dan tanya apa Hirayama tidak akan mencari Mi ri lagi?
Hirayama : Lagi? Orang-orang seperti kami, tidak mengenal kata 'lagi' Kau mungkin tidak tahu itu. Oya, sekali lagi..aku cemburu kepadamu.
Aku akan meninggalkan Korea dan tidak akan berpikir untuk menjadikannya sebagai wanitaku. Awalnya kukira aku akan hidup bersamanya seumur hidupku.
Hirayama mengulurkan flute dan memberikannya ke Yoo Hyun.
Hirayama mengeluh, ah cuacanya buruk sekali.
Lee Hwa mendekat dan berkata pada Mi ri untuk bangun. Kau seharusnya hidup dengan lebih baik agar kau bisa membalas dendam pada ibumu, tapi apa ini? Ayo cepat bangun, jika kau membenciku.
Jika kau membenciku, sadarlah. Sadarlah dan katakan itu padaku. Kenapa kau membuatku hidup seperti ini? Bangun dan teriaklah padaku. Jika tidak, aku akan menghilang lagi. Jadi sadarlah.
Myung Hoon dijemput petugas. Reporter ingin pernyataan tapi Myung Hoon tetap bungkam. Myung Hoon ditahan karena hubungannya dengan Jang Mi ri.
Jaksa menyatakan Mi ri juga akan ditahan setelah sadar nanti.
Yoo Hyun dan Presdir Song menemui dokter. Dokter berkata kalau sebenarnya selain luka di bagian otak, tidak ada masalah lain. Mi ri masih pingsan sebenarnya karena syok, jadi dokter tidak bisa mengatakan yang lain tentang kondisinya.
Yoo Hyun bingung, sekarang harus bagaimana. Apa mereka harus melepas Mi ri dalam kondisi sendirian dan luka. Ayahnya berkata tidak ada pilihan lain. Tidak ada cara menghentikan penahanan Mi ri.
Yoo Hyun : Ayah.
Presdir Song minta Yoo Hyun mulai sekarang mulai memikirkan masa depannya dan tidak memikirkan Mi ri lagi.
Presdir berkata mungkin Mi ri memang tidak ditakdirkan bersama Yoo Hyun.
Yoo Hyun tahu Mi ri berbohong tentang pendidikan dan latar belakangnya, tapi ia tidak peduli dengan apa yang dilakukan orang lain. Mereka tidak boleh melepaskan Mi ri.
Yoo Hyun : Kita tetap harus tanggung jawab.
Presdir Song tidak tahu bagaimana caranya.
Yoo Hyun : Kita harus mencari cara. Harus. Agar dia bisa memulai hidup yang baru dan menemukan kehidupannya sendiri.
Mi ri sadar. Tidak ada luka yang berarti dan kondisinya mulai membaik. Hee joo senang sekali dan langsung siap merawat Mi ri. Tapi Mi ri dengan dingin menolak Lee Hwa. Hee Joo keluar kamar dan bertemu Yoo Hyun.
Lee Hwa berlutut di depan Mi ri, ia minta maaf. Mi ri marah dan sakit hati.
Mi ri : Aku sudah bilang apapun yang kau lakukan, aku akan membencinya. Selama 20 th, aku kehilangan ibu dan dipaksa masuk ke panti asuhan. Kemudian dibesarkan oleh orang tua angkat di negara asing. Apa kau tahu bagaimana aku hidup?
Aku mencarimu setiap hari. Aku takut jika aku akan melupakan seperti apa wajahmu atau suaramu, dan demi mengingatmu..satu hari aku akan menggambar dan lain hari aku akan menyanyi.
Mi ri mulai menyanyi lagu kanak2 yang biasa mereka nyanyikan : Ibu pergi kerja dan anaknya sendirian di rumah.
Lee Hwa tidak tahan, hentikan. Hentikan.
Mi ri : Kau ingat? Saat kau menyanyikannya? dan dengan siapa kau menyanyi?
Lee Hwa menangis, aku salah. Ini kesalahanku.
Mi ri : Ibu? Membuang anaknya yang berusia 9 th demi hidup senang. Apa itu yang dilakukan seorang ibu? Bertahan dengan orang tua angkat yang alkoholik dan minum air kran agar tetap kenyang?
Kau bertemu pria kaya untuk menikmati baju-baju mewah dan rumah. Apa rasanya menyenangkan?
Lee Hwa memohon, agar Mi ri bisa mengerti sedikit saja. Kau masih terlalu muda dan aku..
Mi ri menolak mendengar. Ia terus menyerang dan berkata kalau setiap hari ia mencari ibunya. Hari ini di pasar dan besok di supermarket. Aku mencari ibu sampai malam, setiap hari.
Dan kemudian aku dikirim ke panti asuhan, lalu ke Jepang. Kau tidak tahu seperti apa penderitaanku mencoba membayar hutang orang tua angkatku! Kau tidak tahu.
Lee Hwa : Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu..jika aku tahu..
Mi ri : Karena hutang2 itu aku jadi seperti ini. Itulah mengapa aku jadi hostess. Tapi foto2 itu..foto yang kau lemparkan ke wajahku..
Yoo Hyun masuk dan menghentikan Mi ri, cukup Mi ri. Yoo Hyun minta Lee Hwa berdiri. Mi ri teriak, bagaimana aku bisa memaafkanmu!
Yoo Hyun membujuk dan mengingatkan, kalau Lee Hwa itu ibu Mi ri. Itu tidak bisa berubah.
Mi ri : Dia bukan ibuku! Bukan!
Lee Hwa akhirnya berdiri, aku salah..semua ini salahku. Lee Hwa keluar kamar.
Mi ri tidak tahan, ia berkata kalau ibu membuangnya demi kesenangan-nya sendiri, bagaimana aku bisa memaafkan-nya?
Mi ri menangis tersedu-sedu..bagaimana? Yoo Hyun hanya bisa menghela nafas.
Mi ri akhirnya menyerahkan diri ke Kejaksaan. Media menunggunya, tapi Jaksa langsung mengamankan Mi ri.
Jaksa tanya bagaimana Mi ri membuat semua dokumen ini.
Mi ri menjelaskan satu per satu, bagaimana ia membuat ijasah palsu, membuat rekomendasi sendiri, mencuri materi design dari temannya untuk mengajar di Universitas. Ya saya melakukan semuanya.
Jaksa : Kenapa kau melakukannya?
Mi ri berkata, ia tidak tahu cara lainnya. Sejak menjadi gadis bar ia selalu berkata kalau ia lulusan Universitas. Jika Mi ri mengaku kalau ia yatim piatu dan tidak berpendidikan, ia akan dihindari. Masih untung kalau dihindari, mereka akan menyakiti dan mendiskriminasi-nya. Anehnya, saat ia berbohong, kalau ia lulusan Universitas terkenal dan mengarang punya keluarga..orang justru mulai mencarinya.
Para pelanggan bahkan memberikan tips lebih banyak. Yah seperti itu.
Mi ri memalsukan ijasah demi mencapai standar hidup yang lebih tinggi. Saat aku memilikinya, dunia dan aku berubah. Aku jadi orang lain. Bukan direndahkan dan diabaikan karena yatim piatu, aku adalah orang yang luar biasa meskipun yatim piatu.
Bukan itu saja. Bahkan cinta..cinta datang padaku.
Yoo Hyun menemui Mi ri dan meminta maaf, langsung atau tidak, Yoo hyun penyebab ini semua.
Mi ri : Jangan seperti itu, aku berbohong padamu.
Yoo Hyun tidak mengerti, kenapa Mi ri melakukan itu. Kenapa tidak memikirkan cara lainnya?
Mi ri : Saat aku tahu bahwa kau adalah pewaris Grup Mondo, aku mendekatimu. Tapi kau tidak tahu betapa baiknya dirimu, tanpa kau menggunakan identitas pewaris Mondo.
Saat kita menghabiskan waktu bersama, aku perlahan menyadari kalau kau benar-benar orang yang sangat baik. Aku belajar apa artinya menjadi orang baik melaluimu. Lalu aku memimpikan ini...Jika aku bersama dengan orang ini, masa laluku yang memalukan dan menyedihkan apa bisa dibersihkan kembali?
Jika aku bersama dengan orang ini, apakah kesalahanku akan dimaafkan dan dimaklumi? Aku memikirkan semua itu.
Yoo Hyun tanya kenapa Mi ri tidak mengatakan semua padanya. Mi ri tidak sanggup karena ia takut kehilangan Yoo Hyun.
Yoo Hyun : Itu bukan cinta, tapi keserakahan.
Mi ri : Ya. Aku pasti hidup tanpa tahu arti cinta.
Yoo Hyun : Jika kita tidak bertemu dengan cara seperti ini apa hasilnya akan berbeda?
Pertanyaan itu dibiarkan menggantung, tanpa ada jawaban-nya. Mi ri keluar dari kantor Jaksa dan masuk mobil tahanan. Pers berusaha mendapat pernyataan, tapi Mi ri diam saja dan naik ke mobil.
Yoo Hyun menangis sendirian setelah Mi ri ditahan.
Satu Tahun Kemudian.
Myung Hoon kembali menjalani profesi awalnya sebagai dokter di kota kecil, ia lebih sering memeriksa pasien senior. Myung Hoon juga tampak lebih bahagia.
Jang Mi ri bebas dari penjara.
Presdir Song berencana untuk mengirim Lee Hwa dan Mi ri ke Amerika. Ia sebenarnya mencemaskan mereka, tapi hanya itu yang bisa ia lakukan untuk keduanya. Kau tidak menyukai ide itu?
Yoo Hyun : Bukan, hanya saja kita tidak bisa melakukannya karena kita menginginkan-nya.
Presdir Song mengerti, Mi ri juga harus setuju. Ia minta Yoo Hyun mengerti. Ibumu juga harus mengubah data Kartu Keluarganya, tapi bukan berarti kita jadi orang asing.
Bagi Presdir, apapun yang terjadi, Lee Hwa dan Mi ri adalah bagian dari keluarga mereka.
Lee Hwa tampak menunggu di bandara dan ia telp Presdir Song. Lee Hwa resah karena Mi ri tidak juga datang. Presdir hanya menghibur, Mi ri pasti akan datang. Dia pasti terjebak kemacetan di jalan.
Tapi Mi ri memang tidak akan ke Amerika. Ia turun di stasiun KA dan naik bis ke satu tempat.
Mi ri mengirim surat ke Lee Hwa :
"Ibu. Butuh waktu 20 th untuk bisa memanggilmu dengan sebutan itu, aku masih belum percaya kalau aku bisa memanggilmu ibu kapanpun aku ingin sekarang. Aku minta maaf karena tidak bisa menepati janjiku. Tapi aku hanya ingin tinggal disini. Aku ingin memulai segalanya dari awal lagi. Meskipun aku benar2 merindukanmu. Aku akan menahannya dalam hati. Aku ingin menghadapi masa laluku yang memalukan. Aku minta maaf aku tidak bisa pergi bersamamu, tapi terima kasih karena..kau telah mengatakan padaku sebelumnya kalau jika aku terus main dengan kalungmu maka kau akan kembali. Persis seperti katamu, ibu benar2 kembali.
Aku mencintaimu. Aku mencintaimu, Ibu."
Lee Hwa membaca surat itu dan tersenyum bahagia. Akhirnya..meskipun perlahan, hubungan mereka akan membaik kembali.
Mi ri melangkahkan kaki ke gereja Suster cecilia dan tersenyum lebar pada Hee Joo.
Hee Joo yang sedang main dengan anak-anak panti asuhan tertawa lebar dan lari melintasi lapangan untuk menyambut Mi ri.
Mondo Grup meresmikan Pusat Kesejahteraan Anak-Anak. Yoo hyun menyampaikan sambutan.
Yoo Hyun : Ada yang bilang, orang akan tahu apa arti cinta hanya jika mereka jatuh cinta. Untuk belajar dan berbagi cinta yang seperti itulah, pusat kesejahteraan ini dibangun. Aku berterima kasih pada semuanya dengan tulus.
Setelah pertemuan, Yoo Hyun tanya jadwal berikutnya pada Chul Jin. Chul Jin berkata ada jadwal makan malam. Chul Jin heran kenapa jadwal Yoo Hyun semakin padat saja.
Yoo Hyun berkata kalau bekerja itu menarik dan membuatnya tidak berpikir hal lainnya.
Chul Jin tampak prihatin, apa ini karena Mi ri? Yoo Hyun hanya menghela nafas. Chul Jin mengingatkan, Yoo hyun bisa sakit jika kerja terlalu keras. Orang perlu istirahat, kau seharusnya tidak terlalu keras pada dirimu sendiri.
Satu malam, Yoo Hyun jalan sendiri dan tiba2 ia berhenti melihat tulisan di layar raksasa : Belajar mencintai dirimu sendiri adalah cinta yang paling besar - Michael Masser
Di belakang, Mi ri juga berhenti membaca tulisan yang sama. Keduanya hanya dipisahkan pohon.
Yoo Hyun dan Mi ri menghela nafas. Lalu Mi ri jalan melewati Yoo Hyun tanpa menyadari keberadaan Yoo Hyun.
Yoo Hyun jalan terus.
Lee HWa bekerja di Pusat Kesejahteraan. Ia membagikan makanan hangat untuk para warga senior dengan cuma-cuma. Presdir Song juga menemani Lee Hwa.
Sementara Myung hoon sepertinya disayang para pasien-nya. Pasien Myung Hoon membawakan macam2 makanan untuk Myung Hoon.
Hee Joo semakin sibuk dengan proyeknya. Ia melihat maket Resort Mondo dan tampak puas.
Kita kembali ke adegan ep 1 --> Yoo hyun lari pagi, ia berkata dalam hati :
"Aku mengenalinya pada pandangan pertama. Matanya mengingatkanku pada mendiang ibuku. Senyuman-nya benar-benar cantik. Dunia membuatku lelah, tapi wanita itu mengajarkanku kegembiraan hidup. Bagiku dia seperti jantungku."
Mi ri tampak belanja bersama Hee Joo dengan gembira. Mi ri tidak iri lagi kepada Hee Joo dan Hee Joo akhirnya mendapatkan teman-nya kembali.
Yoo Hyun berhenti lari, ia membungkuk dan melepas headphone-nya, ia melihat langit, Aku mencintai wanita itu, aku benar-benar mencintainya.
T A M A T
Notes :
Awalnya aku cuek dengan Miss Ripley, tapi waktu lihat kenekadan Mi ri aku jadi ingin tahu apa hasilnya.
Hasilnya...Kau akan membayar apa yang kau lakukan. Positif atau Negatif. Itu hukumnya.
Jika kau bohong..suatu saat, cepat atau lambat pasti akan ketahuan.
Jika kau jujur..suatu saat, kau akan diakui dan integritasmu akan dihormati.
Bagusnya, Mi ri berani menghadapi hasil perbuatan-nya dan mulai lagi dari awal. Each person needs a second chance.
Sikap Yoo Hyun bisa dimengerti, ia pewaris Grup besar, calon pendampingnya tidak mungkin seorang penipu dengan integritas dipertanyakan.
Mungkin nanti, jika Mi ri berhasil bangkit sebagai dirinya sendiri, hubungan keduanya bisa diperbaiki lagi.
Thank's for reading ^_^
MR [1-2], [Shin Jeong-ah], [3-4], [5-6], [7-8], [9-10], [11-12], [13], [14], [15]
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.