Kang To berhasil mengambil pistol Gaksital Palsu dan menembaknya, tapi Gaksital Palsu berhasil lolos.
Kenji : Apa?
Orang itu membenarkan, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Dia dan Lee Kang To pasti ada di pihak yang sama. (Ngga salah juga sih.)
Kenji : Sekarang aku mengerti, kenapa orang itu bisa begitu berhasil.
Tuan Cho : Bukankah Lee Gong meninggal secara wajar?
Park In Sam : Bagaimanapun, aku paling takut kalau ia mengetahui organisasi intelijen kita.
Woo : Ini deklarasi perang kepada organisasi kita. Jika ini terus berlangsung, maka akan ada pemberontakan lain.
(Organisasi ini mirip Grup 5 di City Hunter, mereka menguasai segala aspek kehidupan, keuangan, politik, militer, pendidikan, media.)
Kenji mengerti dan pergi. Ia pasti menangkap Kang To.
Taro berkata sebelum aku menjadi Kepala Polisi Jong Ro. Aku adalah Presiden Kishokai di Gyeongseong yang paling setia pada Kaisar dan ia membutuhkan waktu 30 th untuk bisa menduduki jabatan ini, ia jelas tidak akan membiarkan orang seperti Gaksital menghancurkannya.
Kang To : Apa yang kau lakukan?
Kenji minta Kang To melempar pistol itu. Kang To tidak percaya, apa kau ingin menangkapku?
Kenji : Kau berhasil menangkap Dam Sa Ri, yang kami, polisi Kekaisaran tidak bisa melakukannya. Aku seharusnya memikirkan-nya sejak dulu. Dam Sa Ri, Gaksital, Lee Kang To kalian semua ada di pihak yang sama, ya kan?
Awalnya, kau pura2 menangkapnya,lalu kau membiarkan Dam Sa Ri melarikan diri karena Gaksital, tanpa ketahuan. Apa ini tampak menarik bagimu?
Kenji : Apa? Kotor?
Kang to : Seseorang yang mengenakan topeng pengantin/Gaksital mencoba membunuhku tadi. Dia bahkan menodong dengan pistol Mauser-Jerman. Gaksital menggunakan pistol? Kau sudah melacak pembunuhan Choi Myeong Sub selama sebulan, tapi kau tetap tidak bisa menangkap petunjuk yang paling dasar?
Kang To : Satu-satunya senjata Gaksital adalah ketapel. Dia tidak pernah menggunakan pistol sekalipun! Gaksital ini menggunakan pistol buatan Jerman yang hanya digunakan oleh petugas polisi.
Kang To ini menyebalkan tapi pintar. Kenji murka dan memukuli Kang To lagi.
Mereka menggoda Ny. Oh, Aigoo...itu tidak hilang, tapi kau pasti memecahkannya. Dan kau tidak mengakuinya, ya kan? Bukankah ada pepatah, kalau air seni seorang janda bisa memecahkan pispot? buahaha..
Ny. Oh kesal, jangan mengatakan hal yang tidak benar. Bukankah ini aneh? Siapa yang akan mengambil pispot seperti itu?
Shunji ingin membayar pispot yang dibawa Sun Hwa. Ia tidak enak kalau hanya bilang terima kasih saja setiap kali Shun Hwa membawakan barang untuknya. Shun Hwa menolak dan melarikan diri.
Sun Hwa merasa bersalah, pisau?
Mok Dan bingung, pisauku hilang. Aku tidak menyadarinya. Apa yang harus kulakukan?
Mok Dan : Kau..apa kau yang..
Sun Hwa melarikan diri, maaf eonni..terus terang yang itu sudah lama, aku akan membelikanmu pisau baru. Mok Dan terkejut dan mengejar Sun Hwa, kembali! Sun Hwa! Kau mau berhenti tidak?!
Mok Dan teriak2 mengejar mereka, Sun Hwa! Kembalikan pisau itu padaku! Aku hanya bisa bertemu dengannya jika aku memiliki itu!
Shunji terkejut dan menghentikan sepedanya. Ia menoleh ke arah Mok Dan.
Shunji panik dan menghentikan ricksaw. Ia membawa Bibi pengasuh ke RS.
Mok Dan ada di depan RS, Mok Dan menggoncang bibi itu, bangun bibi! bangun! Mok Dan membantu keduanya.
Dr. Albert hanya menghela nafas, Esther..kau membutuhkan uang untuk operasi. Mok Dan masih berkeras, bukankah Direktur menolong saya dengan gratis? Saya akan bekerja seumur hidup saya sebagai bayaran dan juga untuk membayar biaya Bibi. Saya mohon, tolong selamatkan dia.
Dr. Albert minta maaf, rumah sakit kita sedang dalam kesulitan. Kita tidak bisa melakukannya. Dr. Albert mengelus kepala Mok Dan dan jalan pergi.
Mok Dan masih memanggilnya.
Shunji terkejut, katanya ia akan baikan lagi setelah tidur malam ini. Mok Dan kesal, kalau kita tidak melakukan apapun, kita tidak akan tahu kapan ia akan meninggal.
Shunji baru sadar kalau bibinya mungkin akan meninggal. Ia menangis.
Mok Dan memarahinya, apa kau idiot? Jangan cuma menangis saja. Pikirkan cara untuk menyelamatkan bibi. Hanya karena uang..seseorang sekarat hanya karena kekurangan uang, itu konyol namanya.
Seorang manusia..tidak peduli siapa dia, mereka semua berharga. Nyawa manusia itu sama, semuanya berharga.
Shunji mencuri samurai milik ayahnya.
Shunji menggadaikan samurai itu dan sepertinya dihargai lebih rendah. Ia ditipu. Tapi bagaimanapun, Shunji punya uang untuk biaya operasi Bibinya.
Bibi sembuh dan mulai bisa makan bubur. Mok Dan menyuapinya. Shunji tampak lega.
Shunji mengira Mok Dan sudah ikut ke Amerika bersama Dr. Albert.
Shunji : Kenapa?
Mok Dan : Ada seseorang yang harus kutemui.
Siapa sebenarnya orang itu?
Mok Dan tidak menjawabnya dan memanggil Shun Hwa untuk segera pergi. Kasihan Shun Hwa, sepertinya ia patah hati haha..
Kang San : Eomoni, apa aku boleh mencari Kang To kita?
Ibu : Bagaimana caranya?
Ibu tersenyum, kalau begitu cepat pergi. Dan katakan padanya, dia harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh anak laki-laki.
Kang San menirukan Ibu, aku akan mengatakan padanya untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan anak laki-laki.
Kang San lari pergi, lalu berbalik dan berteriak, eomoni! aku akan segera pulang!
Ibu : Ya.
Oh ..Kang San is so adorable hahaha..
Tiba2 dari luar terdengar teriakan, Kang To! Kakak disini!
Kang San masuk dan mencari-cari Kang To. Dimana Kang To?
Shunji berkata kalau Kang To belum kembali. Dia kerja lembur untuk menangkap Gaksital.
Kang San tampak bingung. Aku harus membawa Kang To pulang. Shunji tanya apa ada masalah?
Kang San : Hari ini adalah..hari peringatan kematian ayah kami. Ibu sedang menunggu Kang To kami.
Shunji geleng kepala, si brengsek itu bahkan tidak tahu kalau ini hari peringatan kematian ayahnya? Shunji janji akan ke kantor polisi dan mencari Kang To.
Shunji ketawa, wanita apa?
Kang San senang, aku benar kan? Aku benar? Aku benar? Wanita itu..apa dia punya bokong besar?
Shunji malu, Hyung, ayo cepatlah pulang. Aku akan mencari Kang To dan mengirimnya pulang hari ini, apapun yang terjadi.
Kang San : Benarkah? aku..benar-benar merindukan Kang To kami. Aku tidak melihatnya kemarin. Aku juga tidak melihatnya kemarin lusa. Aku belum bertemu dengannya.
Lalu Kang San tanya tentang wanita itu lagi, Wanita itu...apa ia punya dada yang besar juga? hahaha..Kang San ini konsisten sekali soal pertanyaan-nya.
Kang To mendekat, Abe! Keluarkan aku.
Abe : Kenapa kau seperti ini Sersan Koiso? Letnan dan Gaksital adalah komplotan, apa itu masuk akal?
Koiso murka, ia memukuli Abe. Dasar idiot! Apa kau tidak tahu, ini perintah atasan? Kau harus tahu dengan siapa kau berpihak.
Abe tidak bisa melawan. Kang To marah sekali, ia teriak Koiso!!
Koiso teriak lagi memanggil dua rekannya, Takeda! Haku! Ia minta mereka ikut menjaga Kang to malam ini. Lalu minta keduanya menyeret Abe keluar.
Abe diseret keluar, ia teriak2 Letnan! Letnan!
Kang to juga teriak, Abe!
Kenji menyuruh Koiso mengawal Kang To ke kantor Jaksa besok. Kenji mengejek, Direktur Konno pasti akan pingsan jika tahu hal ini.
Kang To seperti akan mengambil sesuatu dari sakunya, tapi batal. Ia hanya menyindir, sebenarnya hubungan mereka berdua itu apa? Mengenakan Judogi yang serasi dan berfoto bersama.
Kenji terkejut, apa?
Kang To : Chief Kimura Taro dan Hakim Choi Myeong Sub, apa sebenarnya arti simbol itu?
Kenji semakin waspada, apa maksudmu? Kang to berkata kalau ada simbol tertentu di jubah Judo mereka.
Kenji marah dan teriak ke Koiso untuk menyita foto itu. Kang To mengejeknya, kenapa kau tidak mencoba mengambilnya sendiri? Jangan hanya memerintah anak buahmu saja.
Kang To memancingnya, Kenapa? Takut? Kau takut mati?
Kenji masuk ke sel Kang To dan mengarahkan pistol ke kepala Kang To. Kang To sengaja pura2 mengambil foto dari sakunya lalu menyerang Kenji.
Alarm bunyi. Shunji mendengarnya, ia ikut masuk ke dalam. Kang To menahan Kenji dan membuatnya sebagai tawanan. Ia memerintah polisi untuk mundur.
Kang to : Jika kalian mau menembak, silahkan saja. Kalian hanya akan memastikan orang ini ikut ke neraka.
Polisi bingung, semua mengepung Kang To yang manahan Kenji, bagaimana ini Kapten Kimura?
Kenji marah, kalian tidak bisa mengatasi satu orang?
Shunji masuk dan berdiri di antara Kang To dan polisi2 itu. Tunggu! Tunggu dulu.
Kang to dan Kenji terkejut, Shunji!
Shunji minta semuanya menurunkan pistol mereka. Aku adalah anak Chief Kimura! Kimura Shunji! Akan ada yang terluka jika kalian meneruskan ini.
Shunji ada di dekat Kang To dan memintanya tenang. Kita harus bicara.
Kang to kesal, ini satu2nya cara untuk membersihkan namaku. Ia minta Shunji tidak ikut campur.
Shunji membela Kang To, dia adalah orang yang setia dengan Kekaisaran Jepang! Kenji marah dan membentak Shunji, apa kau tahu apa yang baru kau lakukan?
Shunji : Kalau Kang To kerja sama dengan Gaksital? itu tidak mungkin. Apa ayah tahu ini?
Kenji lapor pada Ayahnya, kalau Shunji yang membantu Kang To kabur. Apa yang harus aku lakukan?
Ayahnya kesal, apa kau tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk orang yang membantu penjahat kabur?
Kenji tanya bagaimana dengan Kang To. Taro menyuruhnya tembak ditempat sajakalau tertangkap.
Kenji meneruskan pada anak buahnya, kalian bisa lihat, ia di pihak Gaksital, perintahnya adalah tembak ditempat. Mengerti? Anak buahnya mengerti dan pergi.
Kenji memborgol adiknya, ia menahan Shunji karena membantu penjahat kabur jadi harus membayar untuk kejahatannya.
Shunji tetap tidak mengerti kenapa Kakaknya harus sejauh ini menghadapi Kang to.
Kenji : Apa kau tidak tahu siapa yang mengancam nyawaku dan ayah?Kau!
Taro minta Woo tidak perlu memusingkan ini. Ia ingin tahu apa yang ingin dibicarakan Woo
Woo : Aku datang karena ada yang kucemaskan. Selain anggota kita, ada orang lain yang tahu tentang Kishokai. Apa kau ingat?
Orang yang ingin kita rekrut masuk Kishokai tapi gagal, 13 tahun lalu.
Woo takut, bagaimana kalau ada yang masih hidup diantara mereka? Taro berkata kalau Choi Myeong Sub yakin ia sudah membunuh semua orang itu di Manchuria dan menyerang kelompok Lee Sun yang berjumlah 10 orang lebih.
Apa mungkin masih ada yang hidup?
Woo : Lee Sun, memiliki anak buah setia yang ahli beladiri. Apa mungkin dia adalah Gaksital?
Pria itu membuka topi hitamnya. Dia adalah Baek Gun. Anak buah Lee Sun yang ditakuti Taro.
Taro minta Konno tidak cemas, sudah ada perintah menahan serta membunuhnya. Kami pasti akan membunuhnya.
Konno terkejut, Chief Kimura!
Kimura Taro : Aku akan memberikan bukti yang relevan besok pagi-pagi. Jadi jangan cemas dan istirahatlah.
Konno Koji marah : Kimura Taro!!
Taro diam saja dan memberi hormat pada Koji. Kenji dan Kang to juga memberi hormat pada Taro.
Taro berkata kalau Kakak Lee Kang To, Lee Kang San adalah revolusioner, ia memimpin kelompok pelajar di universitas ibukota. Seorang pejuang kemerdekaan.
Memiliki kakak yang jadi idiot karena kita, bagaimana seseorang masih bisa setia pada Kekaisaran?
Kang to berkata ada orang yang mencoba membunuhnya semalam tidak lama setelah ia mendapatkan dokumen kasus Choi Myeong Sub.
Taro berkata mereka sudah menangkap orang itu. Koji dan Kang To terkejut.
Sasaki menyeringai, kau belum lupa denganku ya kan?
Kenji menjelaskan kalau Sasaki dipecat dan dimasukkan ke penjara gara2 Kang To. Jadi orang itu punya dendam pribadi pada Kang To. Jadi ia mengenakan topeng pengantin itu dan menyerang Kang to.
Sasaki berkata kalau ia melihat sendiri Gaksital asli menolong Kang To.
Taro berkata ke Koji, kau sadar sekarang betapa seriusnya masalah ini?
Koji tanya, Guru Kimura, kenapa kau membantu Lee Kang To melarikan diri, apa alasannya.
Shunji berkata kalau Kang To setia dengan kekaisaran Jepang. Ia tidak hanya melawan ibunya sendiri tapi ia juga harus menghadapi cercaan dari rekan senegaranya sendiri. Shunji mengangkat wajah dan menatap tajam Koji, saya tidak bisa melihat Lee Kang To menghadapi kematian karena tuduhan palsu.
Kenji marah : Apa?
Taro : Kita hentikan saja ini, lalu apa pendapatmu?
Koji : Aku tidak bisa mempercayai keterangan Sasaki 100%. Apa Lee Kang To dan Gaksital kerja sama, kebenarannya akan terlihat kalau Gaksital tertangkap.
Taro tanya bagaimana kalau Kang To tidak bisa menangkap Gaksital. Koji setuju, kalau begitu memang mencurigakan.
Taro berkata, kalau tidak tertangkap, Koji harus percaya kalau Kang to memang kerja sama dengan Gaksital.
Koji setuju, baiklah. Kau bisa melakukannya, ya kan?
Lalu ia melirik ke Kenji, setelah saya menangkapnya. Saya akan mencari tahu alasan Gaksital palsu membunuh saya.
Koji : Selama penyelidikan, kau bisa menggunakan cara apa saja.
Seorang gadis membacanya, ia Gye Soon. Gye Soon kaget, 500? itu seharga rumah. Tunggu dulu..siapa ini? Oh Mok Dan!
Sun Hwa : Benarkah? Tidak ada apapun antara kakak dan guru?
Mok Dan mengulurkan jari, janji. Kita buat janji, ok?
Keduanya mengaitkan jari dan Sun Hwa langsung ceria lagi.
Sun Hwa : Tapi eonni, apakau tidak melihat wajah Gaksital?
Mok Dan tidak bisa melihatnya, ia hanya diturunkan di hutan dan setelah itu Gaksital pergi. Sun Hwa menyesal, kau seharusnya mengatakan sesuatu sebelum pergi. Dia sudah menyelamatkanmu dari kepungan polisi, dan kau sama sekali tidak berterima kasih.
Mok Dan : Kau benar, aku bahkan tidak mengatakan terima kasih.
Kang to ingin menangkap Mok Dan sebagai umpan untuk Gaksital.
Kang to tersenyum : Silahkan bicara.
Kang to menyerbu masuk ke penginapan.
Kang To menunjukkan poster Mok Dan, dimana dia?
Ny. Oh : Kau datang ke hotel yang hanya menawarkan menginap selama semalam, dan kau tanya dimana gadis ini?
Shin : Maaf, pak polisi, ini pertama kalinya saya melihat gadis itu.
Kang to keluar dan menyuruh anggotanya mencari ke seluruh penginapan ini.
Shin Nan Da ketakutan, bagaimana ini..dia pasti mencari gara2 Mok Dan melempar batu saat prosesi upacara penguburan Lee Gong.
Ny. Oh bergegas keluar, ia ingin memperingatkan Mok Dan. Shin Nan Da ingin mengejarnya, tapi kakinya tiba2 lemas dan ia tidak bisa bergerak. Shin Nan Da harus menyeret tubuhnya, aku ikut.
Ny. Oh ke arah kamar mandi dan melihat Mok Dan, ia memberi isyarat, kembali! Kembali! Mok Dan tidak mengerti.
Berarti Kang to yang menyelamatkan Mok Dan saat itu.
Shunji minum sendirian, ia ingat kata2 Kenji, kau sedang mengarahkan pisau ke leher Ayah dan leherku.
Kang to datang. Abe mengeluh, seperti apapun interogasinya dia berkata tidak mengenal Gaksital.
Kang to : Aku tahu dia akan mengatakan itu, berkata kalau tidak tahu apapun. Tapi Gaksital tidak akan pura2 tidak mengenalmu.
Dia akan melompat dan menyelamatkanmu lagi seperti api terbang.
Mok Dan marah dan meludahi Kang To.
Kang to ke Abe : Kau siap, ya kan?
Kang to sengaja mengarak Mok Dan di tengah kota. Anak buahnya menendangi para penjual. Mereka menyuruh Mok Dan berdiri di tengah lapangan dengan penembak jitu di sekelilingnya.
Kang San muncul dan ia melihat Kang To melihat ke arah sniper yang mengarahkan tembakan ke Mok Dan. Kang San segera berlalu.
Kang to berkata pada masyarakat : Gadis ini adalah rakyat Joseon yang membantu pemberontak melawan Kaisar kita. Dia juga membantu teroris melarikan diri. Dia juga bersalah karena melemparkan batu selama prosesi penguburan pahlawan Lee Gong.
Tanpa sepengetahuan Kang To, Gaksital melumpuhkan penembak jitu satu persatu.
Kang to melanjutkan : Lihat baik-baik apa yang akan terjadi pada mereka yang melawan Kekaisaran.
Gaksital muncul, ia melompat dari atas gedung. Kang To teriak, tangkap dia!
Lee Kang to susah payah menjelaskan, Tidak, saya tidak bekerja sama dengannya. Tolong percaya pada saya. Jika saja anda bisa memberikan kesempatan satu kali lagi.
BM [1]
Notes :
Semakin seru!! Bisa dibayangkan penyesalan Kang To kalau ia akhirnya tahu siapa Gaksital. Baek Gun pasti diam-diam mengajar Kang San bela diri, dilihat dari ginkang Kang San, itu pasti dipelajari dari Baek Gun.
Siapa sebenarnya Tuan Muda yang memberikan pisau untuk Mok Dan? Kang San atau Kang To, penasaran..jangan2 Kang To. Sedangkan Mok Dan terlanjur suka dengan Gaksital yang sekarang hehe..
Joo Won benar-benar freak I love it :)
Dan Shin Hyun Joon, dia sepertinya menikmati sekali aktingnya sebagai Lee Kang San yang terbelakang, benar2 aktor pintar.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.