Sunday, September 4, 2011

You Are My Destiny episode 157

Yeong Suk masuk dengan kaget. Ny. Seo sama sekali tidak merasa bersalah, justru langsung marah, apa yang kau lakukan di rumahku pagi-pagi begini? Tidak, kau datang tepat pada waktunya. Tolong bawa pulang putrimu.



Min Jung : Aku tidak tahu bagaimana kau membesarkan putrimu dan jadi seperti ini. Apa kau tahu kalau ia pura-pura jadi seorang gadis polos tapi ternyata punya 12 wajah?



Yeong Suk : Kau membiarkan-nya berdiri di luar sepanjang malam dibawah udara dingin yang membekukan? Meskipun kau tidak menyukai menantumu, kau tetap tidak bisa melakukan itu. Jika Sae Byuk itu putrimu, apa kau melakukan itu padanya?



Ny. Seo : Aku sudah menahan banyak sekali akhir2 ini, untuk mengajar dan mengangkatnya agar bisa menyatu dengan keluarga kami.

Yeong Suk tidak mengerti. Ny. Seo berkata kalau Sae Byuk hanya memikirkan diri sendiri dan setelah menikah dia hidup hanya semau hatinya saja, padahal dia tinggal bersama mertuanya.

Ny. Seo minta Sae Byuk seharusnya bisa berkorban, karena inilah pernikahan. Kalau tidak, jangan menikah. Semuanya hanya mengikuti kemauan-nya saja.



Yu Ri mengingatkan ibunya. Tapi Ny. Seo minta putrinya tutup mulut.

Ny. Seo belum puas dan berkata kalau Sae Byuk memanipulasi suaminya dibelakang Ny. Seo. Sae Byuk juga membuat permusuhan antara Ny. Seo dan Ho Se.



Ny. Seo : Makanan yang busuk bisa dibuang, tidak ada gunanya mempertahankan orang yang kejam dan punya niat jahat. Bawa dia dan keluar dari sini.



Sae Byuk berusaha menjelaskan kalau semua itu hanya gurauan dan tidak sungguh2. Itu hanya karena emosi saja, tidak ada maksud apa-apa. Sae Byuk minta ibunya pulang dulu.

Sae Byuk memohon, Eomeoni aku mohon, aku akan berusaha lebih keras lagi.



Yeong Suk mengalah dan keluar dari situ. Sae Byuk berkata akan kembali ke kamarnya. Ny. Seo tidak percaya, Apa?



Yeong Suk menangis di halaman, apa gunanya ini. Tidak seharipun bisa tenang, apa artinya tinggal di istana?

Yeong Suk telp sepertinya ke Tae Poong dan minta Tae Poong bawa mobil ke rumah Kang. Yeong Suk menutup telp dan berkata akan mengurus masalah ini dengan caranya.



Yeong Suk kembali ke dalam dan mencari Sae Byuk. Yu Ri berkata Sae Byuk ada di kamarnya. Ny. Seo marah karena Yeong Suk masuk lagi ke rumahnya.



Yeong Suk masuk ke kamar Sae Byuk. Sae Byuk sedang menangis dan mencari tasnya. Yeong Suk memasukkan baju2 Sae Byuk ke dalam tas. Ia tidak terima putrinya yang berharga diperlakukan seperti ini. Ny. Seo tidak pantas mendapatkan putrinya.



Ny. Seo masuk ia marah, beraninya menerobos masuk ke sini. Yeong Suk berkata akan membawa putrinya pergi. Kau tidak pernah berpikir kalau Sae Byuk berkorban untuk tinggal bersamamu, aku juga tinggal dengan mertuaku, tapi kau sangat keterlaluan.

Jika mereka pindah dan tinggal sendiri, semua pertengkaran ini tidak perlu terjadi. Mereka bisa makan diluar bersama dan saling menemani. Mereka akan berbahagia kalau mereka tinggal sendiri.



Yeong Suk akan membawa pulang putrinya dan mengajarinya sendiri.

Ny. Seo marah dan berkata sekali mereka melangkahkan kaki keluar, ia tidak akan pernah mengijinkan Sae Byuk masuk lagi ke rumahnya.

Yeong Suk berkata Ia tidak akan memberikan putrinya sampai Ny. Seo datang ke rumah dan memohon ampun pada Sae Byuk.



Yeong Suk menarik Sae Byuk keluar, tidak peduli dengan protes dari Sae Byuk. Ny. Seo terduduk di tempat tidur Ho Se, kepalaku..

Sae Byuk dan Yeong Suk keluar. Tae Young dan Tae Pong sudah sampai, mereka membawa adik dan ibunya pergi.



Ny. Seo turun dan ngamuk, ia merusak semua hiasan yang dipasang Ho Se. Yu Ri menenangkannya. Ny. Seo minta Yu Ri telp penyalur pembantu dan minta orang untuk membersihkan semuanya.



Sae Byuk dan yang lain sampai di rumah. Nenek, Dae Jin dan Mi Ok langsung menyambut mereka, apa yang terjadi?

Sae Byuk menangis dan minta maaf. Yeong Suk marah, mengapa kau menangis? Mengapa kau harus merendahkan dirimu? Angkat bahumu dan kita semua akan membantu dan mendukungmu.



Mi Ok marah, tidak masuk akal! Apa kita ada di jaman Joseon? Jaman apa ini, bagaimana penyiksaan seperti ini masih ada?

Mi Ok kesal sekali dan tidak akan melepaskan ini. Dae Jin menyuruh semuanya masuk.



Yeong Suk menyuruh Sae Byuk istirahat dulu, ia tidak terima. Ini benar2 kejam, mengusir orang keluar di tengah cuaca dingin. Kenapa kau tidak pulang ke rumah dan berdiri saja di sana.

Dae Jin akan menyiapkan teh kurma panas untuk Sae Byuk. Sae Byuk dan Yeong Suk menangis. Mi Ok masuk dan tanya keadaan Sae Byuk.



Sae Byuk ingin pergi kerja tapi Mi Ok melarangnya, mengapa masih ingin kerja? Apa kau tidak punya harga diri?

Yeong Suk setuju dan minta Sae Byuk libur sehari, ia akan telp Soo Bin.



Nenek menghela nafas, ada batasan untuk segala sesuatu. Juga dalam mendidik menantu. Jika ada yang mendengar, mereka pasti akan berkata ini cerita di jaman Joseon. Tidak ada yang akan percaya ini.

Tae Pong menyesal kenapa tidak mencegah pernikahan mereka. Ho Se hanya memikirkan dirinya sendiri, kata2 "Aku cinta padamu" darinya membuat Sae Byuk menangis dan menderita.



Mi Ok merasa ini karena Keluarga Kang meremehkan keluarga Sae Byuk dan memperlakukannya seperti sampah. Jika keluarga Sae Byuk sama atau lebih kaya dari Lohas, mereka pasti tidak akan memperlakukan Sae Byuk seperti ini.

Tae Pong kesal, apa maksud bibi? apa kami yang harus disalahkan untuk penderitaan Sae Byuk?



Tae Pong tidak percaya Mi Ok adalah ibu kandung Sae Byuk, kenapa tidak pergi untuk tes DNA.

Mi Ok kesal dan mencabut rambutnya, ini ambil. Ambil juga dari putriku dan buktikan itu. Lakukan tes DNA.

Baik, kata TAe Pong.



Dae Jin minta keduanya tidak ribut, Sae Byuk sedang tidur.

Yeong Suk berkata akan tinggal di rumah menjaga Sae Byuk dan minta Tae Pong membawakan pesanan dari toko. Ia akan mengerjakan di rumah dan mengirim ke toko.



So Young telp dan Tae Young berkata akan membawakan bubur bawang untuk Yoon Hee, karena bawang putih bagus untuk sakit lambung.

So Young senang dan berterima kasih. Yoon hee masuk dapur dan berkata kalau ia akan ke kampus.



Yoon Hee melihat Jo Sang Ki tidur di sofa, ia merasa kasihan dan membangunkan ayahnya. Yoon Hee berkata kalau di kamar ibunya ada selimut listrik, jadi tidur saja di dalam.

Jo Sang Ki senang sekali dan langsung masuk kamar So Young. Ia tidur.



Dae Gu sakit punggung dan bermanja ria pada Yeon Shil. Minta diambilkan minum dll. Yeon Shil menghindar dan pergi untuk tugas sosial.



Yeon Shil merawat anak bayi di panti asuhan. Ia mengeluh, apa aku harus melalui lagi semua ini, mengganti popok, memandikan dsb? Ny. Lee mendekat dan berkata kalau bayi itu lucu. Yeon Shil membenarkan, kecuali saat mereka pup hahaha...



Petugas panti masuk dan mengucapkan terima kasih. Lalu menjelaskan kalau bayi2 ini akan diadopsi oleh orang asing dan mereka akan diperiksa kesehatannya.

Petugas memberikan form pada para Ny. siapa tahu ada yang ingin mengadopsi mereka.



Presdir Kang memanggil Ho Se dan berkata kalau persediaan uang tunai hanya bisa menutup tagihan yang sudah masuk. Tapi ini hanya sementara, karena untuk tagihan berikutnya mereka perlu uang tunai segera. Apalagi dengan bahan mentah yang juga harus dibayar. Kecuali ada investasi masuk, Lohas mungkin akan terpuruk.



Ho Se berkata jika mereka bisa mengikat kontrak dengan AQUA, mereka mungkin bisa mendapatkan uang muka untuk tambahan uang tunai. Ayahnya setuju dan Ho Se keluar.



Tuan Park telp Mi Ok dan ingin bertemu. Mi Ok mengerti, baiklah. Ada sesuatu yang ingin kusampaikan padamu juga.

Mi Ok menutup telp dan berkata, aku tidak akan melepaskan kalian. Beraninya menyakiti putriku, jika kau melukai putriku, keluargamu akan membayarnya.



Ho se bingung karena belum juga bisa menghubungi Sae Byuk. Soo Bin masuk dengan laporan dan Ho se tanya apa Sae Byuk ada di kantor.

Soo Bin berkata Sae Byuk tidak masuk karena sakit.



Ho se heran, Sae Byuk sakit?

Soo Bin juga heran, kau tidak tahu?



Soo bin berkata kalau Bibinya telp dan berkata kalau Sae Byuk sakit dan ijin hari ini. Tapi Ho se, kenapa Sae Byuk ada di rumah ibunya?



Ho Se tambah bingung. Lalu jalan keluar. Ia telp Yu Ri, apa ada yang terjadi di rumah?



Yu Ri : Oppa, hari ini terjadi kekacauan di rumah.

Ny. Seo mengambil telp dari tangan Yu Ri, ini aku. Ho Se tanya apa yang terjadi. Ibunya hanya berkata, konsentrasi kerja saja. Lalu menutup telpnya.



Jeong Mi Ok sampai di kantor itu dan melihat Ho Se. Ho se jalan mendekat dan memberi hormat.

Mi Ok jalan dengan cepat, tanpa bicara ia langsung menampar Ho Se!



Mi Ok : Kau kurang ajar! Tidak bisa melindungi dan menjaga Sae Byuk, kau memasukkan-nya ke neraka?

Ho Se bingung, apa yang kau bicarakan? apa yang terjadi pada Sae Byuk?



Mi Ok bertambah marah, Ho se tidak tahu? Seorang suami tidak tahu apa yang terjadi pada istrinya, dan tanya padaku? Mi Ok menyuruh Ho se cari tahu sendiri. Ia tidak akan melepaskan ini, kau dan Keluarga Kang akan membayar dan meneteskan darah untuk menebus air mata Soo Jinku. Kau ingat ini!



Mi Ok menemui Presdir Kang. Presdir menyambutnya dengan hangat, tapi Mi Ok dingin dan berkata aku tidak ingin duduk denganmu. Aku tidak sedang ingin bicara denganmu.



Mi Ok : Kemarin malam adalah malam yang paling dingin, menantumu diusir oleh mertuanya dan menderita di udara dingin semalaman seperti gelandangan.

Presdir kaget, pasti ada salah paham, tolong jangan terlalu marah dan kita duduk dulu.



Mi Ok menolak dan berkata ia hanya ingin istri Presdir menemui Sae Byuk dan memohon maaf, lalu menjamin kalau dia tidak akan melakukan penyiksaan lagi. Setelah itu dilakukan, aku akan bicara denganmu tentang kontrak AQUA kapan saja.

Presdir mencoba menenangkan Mi Ok tapi tidak berhasil.



Staf design resah karena kemungkinan besar Mi Ok menolak kerjasama dengan Lohas.

Soo Bin masuk dan berkata pada Pak Jang untuk membersihkan mejanya, ia minta maaf. Pak Jang terpaksa dipecat.



Ny. Lee dan Nenek membicarakan masalah Sae Byuk, kalau menikah dengan keluarga kaya bukan jaminan bahagia. Keluarga biasapun asal bisa saling menyayangi juga akan membuat bahagia. Seperti So Young yang bisa bahagia dengan keluarga mertuanya.



Ny. Lee setuju dan berkata ia memang mendapatkan besan yang sangat baik. Tae young datang dan membelikan jus bawang untuk nenek dan mertuanya. Ia juga akan membawakan satu untuk Yoon Hee, karena bawang bagus untuk lambung.

Nenek dan Ny. Lee senang sekali. Nenek berkata itu maksudku, mana ada menantu sebaik cucuku? Ny. Lee tertawa, ia setuju.



So Young kelelahan setelah memasak dan membersihkan dapur. Ia masuk ke kamarnya dan akan tidur sebentar sebelum Tae Young datang.

So Young tidak melihat Sang Ki, jadi ia mengira Sang Ki pergi.

Tae Young datang dan memanggil So Young, tidak ada orang?



So Young masuk kamar dan akan tidur. Ia terkejut sekali saat menemukan Sang Ki di bawah selimutnya. So Young marah2, beraninya kau masuk kesini dan tidur!

Sang Ki berkata ia kedinginan dan So Young punya selimut hangat, jadi aku ketiduran. Maaf, maaf.



So Young menyuruh Sang Ki keluar. Sang Ki mengeluh, kau keterlaluan. Kita dulu kan sepasang kekasih, kenapa kau memperlakukanku lebih buruk dari cacing sekarang?

So Young marah, keluar! keluar. Sang Ki menarik So Young sampai So Young jatuh ke tempat tidurnya, kenapa kita tidak kembali ke masa lalu dan saling menikmati satu sama lain?

So young : Kau brengsek!



So Young mencoba melepaskan diri dan Sang Ki menahan-nya. Tae Young masuk dan tertegun melihat keduanya. Tae Young marah dan pergi.



So young mengejar Tae Young sampai luar, Tae Young, jangan salah paham, dengarkan aku dulu.

Tae Young berkata ia menyaksikan sendiri dengan matanya, mana mungkin salah paham. Kau tinggal di rumah ibumu karena si brengsek itu?



So young berkata kalau Sang Ki ke kamarnya hanya karena selimut hangat itu. Tae Young mana bisa percaya dan ia pergi.



So Young sampai bersumpah, kalau ia tidak pernah melakukan hal memalukan dibelakang Tae Young. Tae Young tidak mau mendengar, ia tidak ingin melihat So Young maupun Sang Ki lagi dan jalan terus. So Young menangis sambil memanggil Tae Young.



Tae Pong jalan ke rumah, ia sudah memasukkan permintaan tes dan hasilnya akan selesai besok (cepat juga ya). Lalu ia melihat mobil Ho Se. Tae Pong langsung mendekat dan mencengkeram baju Ho Se, kau brengsek! Kau kemana saja? Saat Sae Byuk menderita, kau kemana saja? Ia memohon pada ibumu untuk membukakan pintu, apa yang kau lakukan?



Ho Se bingung, apa? Sae byuk diusir keluar? lalu ia lari ke rumah Dae Jin. Tae Pong mengejarnya.



Ho Se masuk ke dalam dan memanggil mertuanya. Yeong Suk keluar dan marah, akhirnya kau muncul juga, Sae Byuk kami hampir mati beku di depan pintu rumah keluargamu. Kau datang sekarang?



Ho se memohon untuk bertemu Sae Byuk tapi mertuanya tidak mengijinkan.

Dae Jin keluar, ia juga marah, Sae Byuk tidur,jangan teriak2! Kau benar2 tidak berguna, kami sudah mempercayaimu, kami percaya dan memberikan putri kami padamu. Ini yang bisa kau berikan pada putriku, melukainya secara fisik dan mental dan pura2 tidak tahu?



Ho Se minta maaf, ia janji akan berusaha lebih keras lagi untuk menjaga Sae Byuk dan ingin bertemu istrinya. Dae Jin mengusirnya, pulanglah. Sae Byuk tidak bisa pulang bersamamu, dia harus memulihkan kekuatan-nya dulu, dia akan tinggal bersama kami dulu.



Yeong Suk menangis dan menyesal, aku bodoh karena sudah berharap kalau Sae Byuk mencoba dan berusaha maka satu hari bisa menghaluskan pedang ibumu yang tajam (melunakkan hatinya). Mungkin kami jika berusaha akan bisa mengubahnya, mengira ibumu akan menyadari kebaikan Sae Byuk.

Yeong Suk emosi melihat Ho se dan mengusirnya, kau pulang saja, Melihat wajahmu, membuatku semakin marah.



Sae Byuk terbangun dan mendengar suara Ho se. Ia ingin keluar, tapi Tae Pong mencegahnya.



Sae Byuk berkata kalau Ho se tidak salah, dan Ho Se pasti cemas.

Tae Pong kesal, Sae Byuk sudah membuat mereka cemas, tapi masih bisa memikirkan Ho Se. aku tidak akan mengijinkanmu kembali ke rumahnya. Tidak akan membiarkan kau kembali ke orang yang tidak berguna itu.

Dae Jin juga berkata kalau Sae Byuk tidak boleh pergi, tinggal disini saja dan istirahatlah.



Ny. Seo mimisan, lebih banyak dari Sae Byuk. Ia mengeluh, aku pasti stres.



Jeong Mi Ok menghentikan mobil di depan rumah Kang. Ia menekan bel. Pembantu mengijinkan masuk. Ny. Seo keluar dan marah, siapa itu. Kenapa kau ijinkan masuk begitu saja.

Pembantu Mi Ok berkata kalau wanita itu mengaku teman menantu anda.



Mi Ok muncul dan Ny. Seo kaget, kau benar2 tidak sopan. Datang ke rumah orang begitu saja. Ini benar-benar kebiasaan tidak baik dan memalukan.



Mi Ok : Tergantung dengan siapa kau berurusan. Kau tidak pantas diperlakukan dengan sopan. Jadi kau tidak akan mendapatkannya. Aku punya sopan santun, tapi kepadamu, aku tidak ingin memperlakukanmu dengan sopan.

Ny. Seo : Apa katamu?

Mi Ok berkata akan mengambil barang2 Sae Byuk, dimana kamarnya?

Yu Ri : Lantai dua, kamar kedua.



Ny. Seo marah, kau ini siapa? Kenapa selalu ikut campur dengan masalah pribadi orang lain?

Mi Ok : Bukan masalah orang lain, ini adalah masalah putriku.

Ny. Seo : Apa katamu?

Mi Ok : Aku adalah ibu kandung Jang Sae Byuk, aku melahirkannya dan menemukan putriku yang hilang sekarang. Ibu kandung Jang sae Byuk.

Aku persingkat dalam satu kalimat, jika kau terus saja menyiksa putriku, aku tidak akan duduk dan diam saja.



YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156]

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.