Sunday, March 21, 2010
Wish Upon A Star episode 16
Pa Rang mengaku bahwa ia sengaja melarikan diri dari RS. Agar bisa bicara dengan kang Ha. Bahkan Pa rang berusaha mencegah Kang Ha yang mau menelepon Pal kang.
Pa Rang berkata ia lapar, maka kang Ha mengajak Pa Rang makan pizza. Sementara makan, Kang Ha tidak mengangkat telp dari Jae young. Dan ia menyuruh Pa rang agar makan dengan cepat dan segera pulang. Pa rang berkata, kakaknya sekarang sudah tahu ia ada dimana, jadi tidak perlu buru-buru.
Pa Rang, "Aku benar benar menghormatimu!" lalu, "Bagaimana kau bisa menikahi wanita lain? bagaimana dengan kakakku?"
Kang Ha tidak melihat hubungan menikah dan Pal Kang. Pa Rang berkata, "Aku bahkan menyukai bau kakimu! Sebesar itulah aku menghormatimu!" Otomatis Kang ha jadi bingung apa maksud Pa rang, ia juga berkata ia orang yang menjaga kebersihan, ia selalu mandi sebelum tidur, maka kakinya tidak mungkin bau. Pa Rang mendekat dan berkata, "Bau, paman." LOL
Pa Rang, "Kau seharusnya menikah dengan orang yang benar2 kau cintai. Itu yang dikatakan ibuku. Kau hanya hidup sekali maka kau tidak bisa menikahi sembarang orang. Ibu bilang hidup itu cukup pendek bahkan jika kau menikah dengan orang yang kau cintai. Jadi, menikahlah dengan kakakku."
Kang Ha, "Apa aku terlihat seperti mencintai kakakmu?"
Pa Rang, "Ya"
Kang Ha, "Mengapa?"
Pa Rang, "Kalau kau tanya mengapa..itu yang kurasakan, aku tidak tahu mengapa."
Kang HA, "Apa kalian ikut kursus atau semacamnya? Dimana kalian belajar membuat orang bicara begitu banyak?" Pa Rang hanya ketawa mendengar kata2 Kang Ha.
Pal Kang dan Jun Ha pulang ke rumah. Pal Kang sudah tenang karena tahu adiknya bersama Kang Ha. Jun Ha heran apa maksud Pa Rang menelepon Kang Ha. Mengapa Pa rang tidak menelepon kakaknya tapi justru Kang Ha.
Jae Young datang dan melihat Pal Kang. Jae Young berkata ia disini karena di sini ia bisa menemukan kang Ha. Jun ha heran, bukankah Jae Young seharusnya bertemu dengan So Young (mantannya) dan tanya apa Kang Ha tidak datang.
Pal Kang merasa tidak enak, ia membungkuk dan berkata ; "Aku minta maaf, ini karena adikku. Dia hilang dan sepertinya sudah menelepon Kang Ha." Jae Young marah dan langsung menampar Pal Kang! Jun Ha jadi marah, ia maju dan menahan tangan Jae young, ia ingin tahu apa yang terjadi.
Jae Young ditujukan ke Pal Kang : "Kau terlihat naif tapi sebenarnya sangat manipulatif. Apa yang kau inginkan? Apa kau menggunakan adikmu untuk meraih keinginanmu?" Jun Ha membela Pal Kang, Pal Kang tidak bersalah.
Jae young tanya lalu mengapa anak itu tidak menelepon kakak-nya tapi justru Kang Ha? Bukankah itu berarti Pal Kang menggunakan adiknya untuk memonopoli perhatian Kang Ha ?
Pal Kang masuk, dan Jun Ha bertanya, Apa salah Pal Kang sehingga kau menamparnya. Jae young menceritakan kejadian di butik gaun pengantin. Jae young, "Sekarang apa kau mengerti mengapa aku menamparnya?"
Jun Ha : "Apapun alasanmu aku tidak mengerti."
Jae young: "Aku bilang aku mengenakan gaun dan saat keluar ia sudah menghilang! Apa kau tahu bagaimana itu rasanya untuk seorang wanita?" (berlebihan deh.., aku milih gaun pengantin ama mamiku, ngga ngaruh tuh...)
Jun Ha : "Lalu mengapa memasuki pernikahan seperti itu? Mengapa kau menikahi pria yang menganggap telp seorang anak lebih penting daripada melihat tunangannya dengan gaun pengantin?"
Jae young : "Mengapa kau melakukan ini? Mengapa kau juga?"
Jun Ha : "Ini jalan yang kau pilih. Kakakku kau seret ke dalamnya karena kau mengancam mau bunuh diri."
JAe young marah, ia tidak percaya Jun ha membela Pal Kang. Jun Ha justru mengancam Jae young jangan pernah menyakiti Pal kang lagi atau ia tidak akan mengampuninya.
Jun Ha menemui Pal Kang, Jun Ha tanya apa pipi Pal kang sakit. Jun Ha berkata Kang Ha pasti sudah memicu kemarahan Jae Young. Ku harap kau mengerti.
Pal KAng : "Aku kira aku harus mengerti. Bagaimana pecundang sepertiku boleh marah karena ditampar karena terlibat dalam permainan cinta yang dimainkan oleh orang-orang kaya?"
Pal Kang berkata ia baik2 saja, ia akan terbiasa dengan semuanya ini. jun ha merasa menyesal dan kasihan pada Pal Kang, dengan perlahan Jun Ha memeluk Pal kang.
Jun Ha : "Aku akan memastikan ini tidak akan terjadi lagi di masa mendatang."
Pal Kang : "Siapa kau sampai kau bisa memastikan ini tidak akan terjadi padaku lagi?"
Jun Ha : "Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Aku belum pernah semarah ini sebelumnya." Jun Ha hanya diam dan berjanji pada dirinya sendiri, ia tidak akan membiarkan ini terjadi lagipada Pal Kang.
Kang ha tidak sabar menunggu Pa rang makan. Kayanya anak ini sengaja makan lama banget. Ayo pulang! Pal Kang akan cemas.
Pa Rang : "Iya kan? kau mencemaskan kakakku. Ini berarti kau mencintainya!" Kang Ha berkata bagaimana ini bisa diartikan cinta. Pa Rang mengatakan ibunya menghubungkan cinta dengan kecemasan. Kang Ha berkata dengan kesal, mengapa ibu kalian mengajarkan begitu banyak hal?
Pa Rang : "Paman. apa kau benar2 tidak mencintai kakakku?"
Kang Ha hanya menghela nafas, "Aku harus menikah dengan orang lain." Pa Rang protes, tapi kakakku mencintaimu! INI menarik perhatian Kang Ha, "Bagaimana kau tahu?"
Pa Rang bercerita, saat kakaknya menunjukkan bintang pada Nami, kakaknya berkata bahwa bintang yang terbesar adalah bintang Kang Ha. Pa Rang ingat, ibunya sering menyebut bintang yang terbesar di langit adalah bintang ayahnya. Pa rang ingat ia menangis karena ingin menjadi bintang terbesar, tapi ibunya berkata Pa rang tidak bisa, itu milik ayah.
Ibunya berkata Pa rang bisa menemukan bintang terbesar dan menamakannya sesuai dengan nama orang yang dicintainya.
Kang Ha tidak begitu percaya dan tetap minta Pa Rang bergegas. Pa Rang menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, "tsk..tsk" (khas Korea haha..)
Tapi dalam perjalanan pulang, kata2 itu membekas dalam benak Kang Ha. Mata Kang Ha jadi berkaca-kaca.
Saat Kang Ha pulang dengan menggendong Pa Rang yang tertidur, Pal Kang marah sekali pada Pa Rang. Kang Ha membela Pa rang tapi Pal Kang berkata ini adiknya, ia harus menghukumnya jika memang pantas dihukum.
Pa rang sembunyi di belakang Kang Ha, Jun Ha maju dan membawa Pa Rang ke kamarnya, ia bilang kakaknya marah jadi Pa rang ke kamarnya saja dulu sampai kakaknya tidak marah lagi.
Jae young mengikuti Kang Ha ke kamarnya dan marah. Kang Ha berkata ia tidak bermaksud menyinggung Jae Young, apa yang harus dilakuknnya jika ia menerima telp dari anak kecil yang mengaku kesasar?
Jae young tetap ingin Kang Ha tidak pergi menolong anak itu, mengapa Kang ha tidak memikirkan ia sudah dipermainkan oleh gadis yang pura2 bodoh tapi sebenarnya licik itu.
Kang Ha kesal : "Apa kau tahu mengapa aku tidak mau menikah denganmu? Karena membayangkan untuk hidup dengan seseorang yang berbicara seperti ini selamanya, benar2 mengerikan."
Jae Young mau menampar Kang Ha, tapi Kang ha berhasil menahan tangan Jae Young dengan tangan lain masih ada di kantongnya...keren..(jd inget Ji Hoo waktu berkelahi hehe..satu tangan tetep di kantong)
Kang Ha: "Kau pikir kau pintar, tapi kau tidak. Kau seharusnya tahu tidak boleh mengangkat tanganmu pada pria yang berkata bahwa hidup denganmu itu mengerikan. Apa yang seharusnya kau lakukan sekarang adalah mencari cara membuatku berpikir bahwa kau lebih baik! Jika kau pergi sekarang, kita bisa mencegah ini menjadi lebih buruk lagi. Apa yang akan kau lakukan? Tetap ingin di sini?"
Jun Ha menghibur Pa Rang untuk berhenti menangis, Pa rang hanya melelahkan dirinya sendiri. Pa Rang terisak dan berkata, "Tidak apa. Paman peengacara membelikanku pizza jadi aku tidak akan lelah."
Jun ha heran mengapa Pa rang sangat suka dengan kakaknya. Kang Ha itu kasar dan jarang bicara. Pa Rang berkata, dia berbicara dengan baik padaku. dan meskipun ia tidak bicara denganku, dia harus menikah dengan kakakku. Jun Ha tanya, "Mengapa?" Pa Rang : "Karena hanya dialah yang dicintai kakakku."
Kang Ha mengajak Jun Hakeluar untuk bicara. Keluara Jin untuk pertama kalinya makan sendiri. Anak2 membicarakan Jae Young, apa ia akan pindah ke sini, mereka tidak menyukainya. Pal Kang menekankan, mereka tidak perlu memikirkannya karena akan pindah sebelum pernikahan.
Tae kyu masuk dan membawa bunga, ia masih mencoba menyatakan perasaannya pada Pal kang. Pal Kang sudah sangat lelah, ia akhirnya berkata, "Aku tidak akan melihatmu sebagai seorang pria, jadi jangan melakukan ini lagi, aku mohon!"
Tae Kyu akhirnya, harus menerima penolakannya dan ia menangis di depan anak2. Bahkan Cho rok akhirnya menasihati Tae Kyu untuk mundur, ia juga sedih tapi tidak ada pilihan lain.
Saat Pal Kang menyelundupkan kakek Jung, Tae Kyu menghadap kakek, ia menggenggam tangan kakek dan menangis. Ia ingin menjaga kakek seperti kakeknya sendiri, tapi ia menyerah sekarang karena wanita yang dicintainya menolaknya, lalu apa yang harus kulakukan?
Kemudian Kakek tanya apa ada yang disukai Pal Kang. Pal Kang menggeleng, kakek justru senang, ia berkata ia punya calon yang akan dikenalkannya pada Pal Kang. Pal kang menolak tawaran kakek, ia akan konsentrasi merawat adik2nya.
Kedua Won bersaudara minum di bar, Kang ha minum banyak. Jun Ha melihat kakaknya depresi, ia hanya bilang agar Kang Ha tidak meneruskan pernikahan ini. Jae young hanya mengancam akan membunuh dirinya sendiri, tapi ia tidak sungguh2.
Kang ha berniat akan pindah rumah, entah ke rumah Jae Young atau di lain tempat, "Jadi perpanjang kontrak Jin Pal kang dan biarkania tinggal di rumah." Tanpa aku suasana rumah akan lebih nyaman, juga Tea Kyu akan lulus tahun depan dan akan pulang ke Amerika. Maka, kerja Pal Kang juga akan menjadi ringan.
Jun Ha; "Apa kau pindah karena dia?"
Kang Ha : "Tidak, itu untukmu. Jadi jawab aku, apa ini benar2? Ini bukan permainan kan? Jawab aku."
Jun Ha : "Tidak, aku sungguh-sungguh."
Dalam perjalanan pulang, Kang Ha mabuk selama perjalanan, ia bergumam ..Jun Ha adalah pria baik, dan Kang Ha sangat bersyukur Jun ha tahan dengannya meskipun ia kejam pada Jun Ha.
Jun Ha berkata ia tidak melakukan ini untuk Kang ha. Ini karena ibu kita membuat ini seperti ini. Kau tidak memperoleh kamar mandi pribadimu atas permintaan-mu. Ibu yang mengatakan padaku bahwa kamar mandi di lantai 2 adalah milikmu.
Kang Ha, "Apa yang paling kusesali adalah aku mengambil terlalu banyak darimu. Itu semua milikmu. Aku mengambil terlalu banyak."
Sementara itu, paginya. Jang Soo terus melanjutkan pencarian Kim Do Shik, tapi ia keilangan jejaknya. Do Shik menemui Min Kyung dan berkata ia puas dengan kerjanya. Tapi Min kyung tetap tidak suka karena ada orang yang mengikuti Kim Do Shik. Berarti mereka masih belum aman.
JAng Soo melaporkan temuannya pada PAl Kang dll, Jang Soo yakin Kim Do Shik itu adalah profesional dengan orang yang mendukung keuangannya. Diskusi mereka terhenti saat Jun Ha datang, ia ingin tahu apa yang begitu serius. Eun Mal berkata sepertinya ada konspirasi dibalik kematian orang tua Pal Kang.
Jun Ha kaget dan ia bicara dengan Pal Kang, Pal Kang mengaku ia hampir2 tidak mau menyelidiki kematian orang tuanya. Jika kebenaran terungkap, ia mungkin tidak mampu memaafkan pria itu, dan akan memiliki keinginan balas dendam. Pal kang berharap itu benar murni kecelakaan.
Jun Ha menghiburnya, ia senang Pal kang terbuka dengannya. Jun Ha ingin Pal Kang bisa selalu terbuka dengannya. jun Ha yakin bisa menjadi pendengar yang baik.
Supervisor Pal KAng melihat kedekatan mereka dari jauh. Beberapa saat kemudian, Kang ha lewat dan melihat mereka juga. Kang Ha berbalik dan ia melihat Jae Young yang juga memperhatikan mereka berdua.
Jae Young marah dan menemui Jun ha di kantornya. "Mengapa kau melakukan ini?" Jae young tahu Jun Ha selalu baik pada siapapun, tapi bukankah seharusnya Jun Ha tahu kapan untuk berhenti? Jun ha berkata mungkin ia tidak ingin menghentikannya. Jae Young kaget, apa berarti Jun Ha mulai menyukai Pal kang? Jun Ha terlalu baik untuk Pal Kang.
Jun Ha tersinggung dengan kata2 Jae young, ia berkata siapa Jae young yang boleh menentukan ia akan kencan dengan siapa. Jae Young, "Kumohon, aku membencinya, sangat sehingga rasanya bisa gila! Usir saja dia!"
Jun ha merasa Jae young konyol. Jika Jae young kesal karena tunangannya jatuh cinta dengan Pal Kang, ia akan mengerti. Tapi karena ini masalahku, ini tidak masuk akal. Jae young, "Kak Kang ha adalah pria yang kucintai, tapi kau adalah teman yang tidak ingin kulepaskan."
Jun Ha : "Kalau begitu, kita berhenti saja berteman. Aku tidak perlu teman sepertimu."
Di rumah, Tae Kyu yang patah hati memutuskan untuk mogok makan. Ceritanya ngambek nih..Anak2 membujuknya agar Tae kyu makan dan tidak melakukan hal yang bodoh. Lucunya, Tae Kyu melihat ke arah makanan di nampan dengan ngiler tapi ia sudah bertekad untuk mogok makan, seorang pria yang patah hati seharusnya mogok makan sebulan.
Anak2 berkata ini tidak ada gunanya, karena semuanya sudah berakhir. Tapi Tae Kyu tetap saja, dia tidak bisa menjadi pria jahat yang pulih dengan cepat!
Pal KAng berbelanja kebutuhan makan malam di supermarket, ia bercakap-cakap tentang teri dengan penjaga yang memicunya pada ingatan tentang wanita yang dicari Kakek Jung. Pal Kang ingat wanita itu pernah mengatakan dimana ia tinggal pada Pal Kang, saat itu ia memberikan satu kotak ikan teri padanya.
Pal Kang langsung bergegas mencari bis ke arah Donghae, kota di pantai timur (beberapa jam dari Seoul). PAl Kang terlalu buru2 sehingga ia baru sadar ia pergi dengan Nam, maka Pal Kang hanya mencoba yang terbaik yang bisa dilakukannya.
Keluarga jung mengadakan peringatan kematian putra pertama keluarga mereka. Jung In gu menangis di depan altar kakaknya. Min Kyung hanya merasa suaminya akting saja untuk mengambil hati ayahnya. Tapi sebenarnya In Gu tulus, ia memang sedih dengan kematian kakaknya.
Min kyung menghubungi Do Shik. Ia berkata orang yang harus dibunuhnya adalah jung Ae (wanita yg dicari kakek dan pal kang), Min kyung berkata agar Do Shik menunggunya dan jangan melakukan apa2 dulu.
Pal KAng menyewa kamar dengan Nami. Lalu paginya pergi ke pasar Dong Hae untuk mencari kios Jung Ae. Salah seorang bibi mengenali nama Jung Ae, dan menunjukkan rumahnya.
Pal Kang menggendong Nami menyusuri jalan di pegunungan yang dingin, ia mencemaskan Nami, Pal kang membuka jaketnya untuk menyelimuti Nami, dan melanjutkan perjalanan.
Tapi, Pal Kang terlambat. Do Shik sudah datang lebih dulu. Ia menemui Jung Ae dan ternyata Min kyung sudah berubah pikiran. Ia tidak jadi membunuh Jung Ae, ia minta Do Shik menyuap wanita itu. Do Shik mengunjungi mereka dan menawarkan uang satu koper dan minta mereka pergi.
Do Shik lapor, ia sukses. Kedua ibu anak itu setuju untuk pergi dan tidak kembali lagi. Do Shik membawa mereka ke Incheon dan mengirim mereka ke Cina dengan paspor palsu.
Kang ha juga menemukan jejak wanita itu dan ia ke DongHae. Kang Ha lapor pada Kakek Jung, yang ingin ikut ke Donghae. Keduanya bermobil ke Donghae malam2. Kang Ha masuk ke kota Donghae, dan ia melihat mobil Min Kyung dari arah berlawanan. Presdir Jung tidak melihat menantunya tapi Kang Ha melihatnya.
Pal kang gagal menemukan rumah Jung ae, dan Nami menangis, maka Pal Kang bergegas ke klinik terdekat dan mohon bantuan. Dokter berkata bahwa Nami demam walaupun sudah medingan, dan menegur Pal kang karena jalan malam2 di pegunungan dalam cuaca sedingin ini.
Pal Kang tidak punya waktu, ia menitipkan Nami di klinik dan minta dokter menjaganya sementara. Pal kang kembali mencari rumah jung Ae.
Pal Kang terlambat, seorang nenek berkata Jung Ae dan putranya sudah pergi. Dan mereka tampaknya sangat terburu-buru. Mereka tidak akan kembali waktu dekat ini.
Pal Kang kecewa dan kembali ke kota, justru ia bertemu Kang ha dan Presdir Jung yang berjalan ke arahnya, mereka baru tiba.
Keduanya sama-sama kaget bukan main. Terutama Pal Kang. Ia shock melihat kedua pria itu bersama.
Kakek Jung memanggil nama Pal Kang, yang membuat Kang Ha kaget, ia tanya, "Pak Presdir, bagaimana anda bisa mengenal Pal Kang?"
Pal Kang terperangah, "Pres..Presdir?"
WUAS 15
WUAS 14
WUAS 13
WUAS 12
WUAS 11
A day with Choi Jung Won
WUAS 10
WUAS 9
WUAS 8
WUAS 7
WUAS 6
WUAS 5
WUAS 3-4
WUAS 1-2
Wish Upon A Star
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.