Min woo mencari di setiap lantai mall, ia kelihatan bingung dan panik.
Kae Hwa mencari sampai di sela-sela gantungan baju. Lalu ia berdiri dengan wajah stres. Kae Hwa merasa lemas dan jatuh terduduk di lantai. Kae Hwa menangis frustrasi.
Min woo melihat Kae Hwa dan membantunya berdiri.
Kae Hwa menangis, ia merasa menyesal : Apa yang akan kita lakukan jika kita tidak bisa menemukan Ye Eun kita? Aku seharusnya tidak membiarkan dia pergi..aku seharusnya menahan-nya bersamaku..
Apa yang harus kita lakukan kalau tidak bisa menemukan Ye Eun? Apa yang harus kita lakukan kalau tidak bisa menemukannya?
Min Woo tidak tahan melihatnya dan memeluk Kae Hwa, ia menghibur Kae Hwa : Kita bisa menemukannya. Kita akan menemukannya. Tidak peduli apapun juga, kita akan menemukannya. Jadi jangan khawatir. Ok?
Min woo benar2 tulus memeluk dan menghiburnya.
Si Joon dan Yu Ra melihat mereka. Yeah..good timing.
Ada sepasang kaki kecil yang jalan di sela-sela baju. Min Woo mencari Ye Eun lagi, ia melihat kerumunan orang. Lalu mendekat.
Min Woo tertegun, ternyata mereka sedang melihat Ye Eun yang sedang memegang tangan papan iklan Min Woo sambil melihat ke atas. Ye Eun merasa itu adalah ayahnya, jadi ia menggandeng tangan iklan itu.
Min woo terharu melihatnya dan berlutut, ia memanggil putrinya. Ye Eun.
Ye Eun menoleh dan tersenyum manis melihat Min Woo. Min woo memeluk Ye Eun dengan lega. Kesini, putriku.
Min woo tidak peduli dengan orang-orang yang mengelilinginya sambil mengambil gambar mereka. Reporter Han apalagi, ia langsung membidik.
Min Woo membawa Ye Eun dan Kae Hwa kembali ke apartemen-nya. Ye Eun tidur nyenyak di pelukan Kae Hwa.
Min woo menggendong Ye Eun masuk ke kamarnya dan Kae Hwa melihat foto dan barang2 Ye Eun yang dikirim ibunya.
Kae Hwa sadar mungkin Min woo berubah setelah melihat ini semua.
Min woo menyelimuti Ye Eun dan membelai rambutnya.
Min woo keluar dan berkata ini sudah malam, Kae Hwa harus pulang.
Kae Hwa minta Min Woo membiarkan Ye Eun tidur disini malam ini, besok ia akan menjemputnya. Istirahatlah.
Min woo : Kae Hwa-ssi, aku minta maaf aku tidak bisa mengantarmu pulang.
Kae Hwa : Tidak apa-apa.
Kae Hwa pulang dan teringat saat Min woo memeluknya di mall tadi hehehe..
Si Joon juga duduk saja berdiam diri.
enjoy the song...
Paginya, Min woo sibuk menyiapkan sarapan, telur mata sapi, sup rumput laut dan susu untuk Ye Eun.
Ye Eun melihat telurnya dengan pandangan aneh. Min woo sadar, ah sedikit gosong ya? kita potong saja bagian itu. Min woo membuang telur begitu saja ke bak cuci haha..
Ye Eun makan dan minum susunya. Min woo mengelap susu di atas bibir Ye Eun. Min woo benar2 kelihatan mulai menikmati peran sebagai Ayah haha..
Min Woo merapikan baju Ye Eun dan bahkan memasangkan jepit rambut untuk Ye Eun. Ia kagum dengan putrinya, oh coba lihat, cantik sekali! Kau harus mendengar gurumu hari ini, ok?
Ye Eun tersenyum dan Min woo berkata kalau Ye Eun memang menuruni bakat manis dari keluarga, ya kan?
Min Woo berpaling untuk mengambil sesuatu, lalu Ye Eun menjawab : Iya.
Min woo kaget, kau! kau tadi baru saja menjawabku, ya kan? Benar ?!
Ye Eun hanya tersenyum tipis dan lari. Min Woo tertawa lebar, kau baru saja bicara, ya kan?!
Min Woo mengantar Ye Eun ke sekolah, hwaiting! lalu mereka tos.
Min Woo pulang dan dikerubuti pers. Ia tidak peduli dan jalan terus ke dalam lift.
Di apartemen, sudah ada Jung dan asistennya. Jung sedang pusing karena banyak orang yang menginginkan kompensasi dari managemen Min woo.
Min Woo masuk dan memberi salam. Jung marah dan melempar Min Woo dengan sesuatu.
Jung : Halo?! ada yang telp untuk membatalkan jumpa-fans. Direktur Kim ingin menunda pertemuan kita. Lalu perusahaan elektronik yang kau wakili menginginkan kompensasi karena melanggar syarat dalam kontrak, yaitu kau setuju untuk mempertahankan image bersih.
Apa yang akan kau lakukan?
Min Woo minta mereka membayar saja uang yang diminta.
Jung tidak percaya, kau akan membayar mereka dan menjadi tidak punya apa-apa?
Jung berkata kalau demikian sekalian saja memutuskan hubungan dan meninggalkan rumah ini.
Berita tentang aktor pretty-boy Sung Min Woo yang sudah memiliki anak usia 6th ada di mana-mana.
Staf The Show (baca : Oh Jae Hee) mulai resah karena Presdir Kim yang ingin investasi disitu terkenal tidak ingin mendengar gosip apapun tentang bintang mereka. Jika skandal seperti ini terus muncul, mereka tidak tahu apa investor ini akan tetap mempertahankan investasinya.
Jae Hee kesal, bagaimana kau bisa menyimpan rahasia sebesar ini?
Kae Hwa tidak enak, maafkan aku. Aku tidak tahu kalau ini akan jadi seperti ini. Aku pantas disalahkan.
Jin Ho berkata : Tapi kenyataan kalau produksi ini bisa jalan sejauh ini juga karena Sung Min Woo.
Waktu mereka meng-kasting Sung Min Woo, ia seorang bintang besar. Setelah terlibat dalam skandal yang sebesar ini, semua berubah. Tapi investasi memang tidak ada hubungannya dengan Sung Min Woo.
Mereka merasa Si Joon pasti akan mengambil tindakan tegas.
Kae Hwa menemui Si Joon dan tanya apa Min woo ada kemungkinan tidak dikasting untuk pertunjukan musikal ini.
Si Joon berkata harus mendiskusikan dulu dengan para investor untuk menjawab pertanyaan Kae Hwa.
Kae hwa : Jika kau bicara dengan jelas pada mereka, apa mereka tidak akan mendengarkanmu? Karena mereka investasi karena percaya padamu.
Si Joon : Apa ada alasan kenapa aku harus melakukan itu?
Kae Hwa : Jika kau melindunginya...
Si Joon : Yoon Kae Hwa-ssi, apa kau sadar kalau kau melanggar batasmu sekarang? Meskipun kau yang membawa Min Woo kesini, kau tidak bisa ikut campur dalam negosiasi tentang kastingnya.
Tolong pisahkan perasaan dengan masalah pekerjaan.
Kae Hwa : Ya, Pak. Maafkan aku.
Si Joon : Ya.
Min Woo telp Si Joon, apa aku bisa bertemu denganmu sebentar?
Mereka bertemu dan Si Joon tanya apa yang diinginkan Min Woo.
Min Woo terlihat pasrah, sekarang apa yang akan terjadi padaku? Sung Min Woo dalam All That Love..apa kau akan mempertahankannya?
Min Woo berkata kalau semua proyeknya, iklan (CF), jumpa fans, dan bahkan pertemuan makan malam. Semuanya dibatalkan jika terjadi kekacauan seperti ini. Min Woo ingin tahu apa yang terjadi dengan musikal produksi The Show.
Si Joon belum bisa memberikan jawaban pasti. Seperti katamu, karena kondisinya berbeda, kami harus memeriksa lagi keseluruhan cast. Si Joon akan melihat tanggapan semua kru dan investor, baru ia akan membuat keputusan. Hanya itu yang bisa kukatakan padamu.
Min Woo : Baiklah aku mengerti. Terima kasih karena bersedia menemuiku.
Si Joon tanya apa rencana Min Woo sekarang. Min woo berkata apa rencana-nya tidak penting saat ini.
Si Joon berkata kalau Min woo masih bisa menunjukkan ketulusan-nya pada orang lain. Si Joon memberikan kunci studio J-Move, tidak akan ada siapapun saat malam hari, terus saja berlatih. Jika kau bahkan tidak latihan, itu akan semakin memperkecil kesempatanmu. Kau sendiri yang menentukan.
Kae Hwa memeriksa berita tentang Min woo di internet dan semakin gelisah karena beritanya sudah gila-gilaan. Komentarnya juga kasar, seperti minta Min woo mundur atau memakinya.
Kae Hwa telp Min Woo tapi tidak diangkat.
Min Woo tidak jadi pulang ke apartemen-nya lagi karena melihat semakin banyak orang berkumpul di depannya. Ia pergi ke rumah Kae Hwa. Min woo membeli banyak sekali makanan ringan untuk anak-anak.
Min woo melihat-lihat apartemen dan membelai baju tidur Ye Eun. Min woo melihat gambar Ye Eun, ia tersenyum.
Kae Hwa mendapatkan jadwal latihan baru dan Jae Hee memintanya menghubungi semua aktor. Ia menambahkan kalau Sung Min Woo tidak ada dalam daftar.
Kae Hwa pulang bersama anak-anak dan Min Ji menemukan snack dari Min Woo. Kae Hwa berkata kalau mungkin Min Woo datang ke rumah mereka tadi.
Kae Hwa pergi ke apartemen Min Woo, ia berhasil masuk ke lobi dan menemui petugas keamanan. Kae Hwa tanya apa Sung Min Woo sudah pulang, tapi petugas berkata belum.
Malamnya, Min Woo telp Kae Hwa dan Kae Hwa tanya dimana Min Woo.
Min Woo masuk ke studio J-Move, ia latihan sendiri. Min Woo menyanyikan lagu solo-nya.
Kae Hwa melihat latihan Min Woo dengan tersenyum. Lalu duduk di samping Min woo. Min Woo berkata kalau Yeon Hee..Ibu Ye Eun mengirimkan paket dan juga surat, ia memintaku untuk berhenti mencarinya.
Min Woo : Ibu Ye Eun hanyalah satu dari sekian banyak wanita yang aku kencani saat itu. Aku tidak punya kenangan khusus tentang dirinya.
Dan meskipun saat itu aku percaya kalau aku sangat mencintainya, dia hanya menjadi salah satu wanita dari masa laluku.
Aku tidak tahu kalau Ye Eun ada. Dan kalau Ye Eun dikandung dari hubungan itu...membuatku merasa bersalah padanya. Aku merasa bersalah pada Ye Eun, kalau dia punya orang tua yang payah.
Kae Hwa menghiburnya, kau hanya perlu melakukan yang lebih baik mulai sekarang. Mungkin itu adalah alasan mengapa Ye Eun datang padamu, Min Woo.
Min Woo : Apa kau pikir aku bisa melakukannya dengan baik? Orang brengsek seperti aku, orang brengsek yang punya kehidupan senyaman itu..apa aku akan bisa membesarkan Ye Eun dengan baik? Semua kebintangan, uang dan ketenaran...aku sudah tidak memilikinya.
Aku sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Apa aku masih bisa menjadi ayah yang baik? Aku tidak yakin.
Min Woo hampir menangis. Kae Hwa merasa kasihan dan memeluknya, kau akan melakukannya dengan baik. Min woo yang kulihat selama ini adalah orang yang bisa melakukan sesuatu dengan baik. Jangan khawatir, semua akan baik-baik saja. Kuatkan dirimu!
Si Joon jalan-jalan ke satu tempat dan bertemu Jung ah. Jung Ah heran, bagaimana kau tahu aku disini?
Si Joon : Karena kau suka tempat ini. Aku merasa kau akan pergi ke sini.
Jung ah : Kalau seperti ini kita benar2 seperti pasangan yang sudah menikah.
Si Joon akhirnya tanya sebenarnya apa yang membuat mereka gagal. Apa yang salah?
Jung Ah juga tidak tahu pasti, apa yang membuatmu menanyakan hal itu? kurasa manusia memang berubah.
Jung Ah menyinggung peristiwa keguguran itu dan Si Joon tidak ingin mendengarnya, ia merasa gagal. Ini salahku, sampai kau harus mengambil pekerjaan itu dan kelelahan.
Si Joon : Sebagai seorang pria, aku tidak bisa melindungi anakku. Aku tidak tahan membicarakan itu.
Jung Ah : Tapi aku yang sudah menghilangkannya. Aku percaya itu salahku.
Mereka bingung, sebenarnya mereka menenggelamkan diri dalam pekerjaan karena sudah kehilangan anak. Atau justru lega karena tidak harus memiliki anak karena memang secara alamiah, Jung Ah dan Si Joon adalah workaholic. Keduanya tidak yakin.
Paginya, Si Joon memberikan profile aktor baru yang akan dikasting dalam pertunjukan musikal ini. Ini Choi Hyung Woo (yakin bukan Choi Si Won?). Aktor legendaris yang menyebabkan situs tiket online mati sementara karena jumlah pengunjung yang membanjiri website itu untuk membeli tiket.
Dia akan menjadi aktor utama baru dalam pertunjukan kita. Dia adalah satu diantara aktor musikal paling populer. Dia adalah senjata rahasia yang membuat para investor senang. Mereka akan terus investasi kalau kita mengkastingnya.
Si Joon ingin Choi latihan mulai hari ini. Jae Hee dan Jin ho mengerti.
Si Joon tahu Kae Hwa tidak puas. Kae Hwa minta maaf. Ia memamng tidak pintar menyembunyikan perasaan-nya.
Si Joon : Kau pasti kecewa padaku karena Sung Min Woo.
Kae Hwa berkata ia akan melakukan hal yang sama demi perusahaan, itu memang satu-satunya pilihan yang dimiliki. Hanya saja..Min Woo mampu melakukannya dengan baik, jadi aku sedikit sedih kalau kau tidak bisa membantunya mewujudkan-nya.
Si Joon heran bagaimana Kae Hwa tahu kalau Min Woo mampu melakukannya.
Kae Hwa berkata kalau Min Woo kerja dengan sangat keras. Tatapan matanya berbeda sekarang, tatapan-nya penuh tekad. Jika orang punya tekad, ia bisa melakukan apa saja.
Si Joon : Apa kau mengenal Min woo sebaik itu? Mampu membaca tatapan-nya?
Kae Hwa : Aku percaya pada Min Woo.
Tapi Kae Hwa tahu kalau keputusan Si Joon adalah yang paling penting dan ia hanya mengatakan pemikiran-nya saja.
Min Woo menemui manager Jung yang berkata pedas padanya : Apa kubilang? Kau seharusnya keluar sebelum reputasimu ternoda.
Jung memberikan skenario drama yang sudah mereka tolak sebelumnya. Bukan tokoh utama tapi tokoh pria kedua dan ia minta Min woo melakukan-nya.
Min Woo : Hyung. Aku tidak akan bekerja denganmu lagi.
Jung : Apa? Apa kau yakin sendirian tanpa aku?
Min Woo tidak yakin, aku tidak tahu apa aku akan emosional lagi, tapi aku tidak ingin siapapun melindungiku. Tidak ada yang akan memberiku alkohol dan uang. Atau mengajarku cara terbaik untuk berakting.
Itulah mengapa aku tidak yakin. Tapi..aku tetap ingin mencobanya sendiri.
Jung berkata segalanya bisa semakin memburuk. Jika kau tidak bisa berdiri di atas kakimu lagi dan terpuruk di tempat yang sama, apa kau masih berpikir kau melakukan hal yang benar?
Min Woo : Ya, itu mungkin saja terjadi. Tapi..kalau aku terus hidup seperti ini, aku merasa aku akan mempermalukan diriku sendiri nanti.
Aku ingin mencoba dan hidup dengan berbeda. Aku tidak akan takut mencoba hal-hal lain sendiri.
Min Woo telp Si Joon lagi dan ingin bertemu di tempat pertama mereka bertemu waktu itu.
Min woo mengaku saat itu, ia hanya pamer saja dan sama sekali tidak punya niat untuk melihat skrip Si Joon.
Min woo berkata ia ingin membalas guru yang dulu pernah meremehkannya dan yang sekarang menemuinya lalu berkata membutuhkan Min Woo sebagai bintang.
Tapi sekarang, aku ingin melakukannya (pertunjukan itu). Bukan sebagai bintang, tapi sebagai aktor. Aku ingin berdiri di atas panggung.
Si Joon : Apa kau punya rasa percaya diri?
Min woo : Aku punya atau tidak, aku tetap ingin melakukannya. Dulu ada seseorang yang mengatakan kalau melakukan sesuatu hanya karena kau punya keyakinan melakukannya tidaklah memuaskan, tapi melakukannya dan baru merasa percaya diri setelahnya.
Dan juga ini : tidak peduli aku seorang bintng atau hanya aktor biasa, kau akan melihat latihan terakhir dan baru kemudian membuat keputusan terakhirmu. Kumohon, tolong tepati janjimu.
Si Joon : Kau minta bantuanku dengan cara yang arogan.
Min Woo : Kurasa aku belum kehilangan gaya bintangku. Tolong beri aku kesempatan.
Yu Ra bertemu Min Woo dan minta maaf atas kejadian waktu itu. Ia merasa bersalah karena mengambil Ye Eun dan menghilangkannya. Yu Ra benar2 menyesal.
Min Woo : Sudahlah, kami menemukan Ye Eun pada akhirnya. Itu yang penting.
Yu Ra merasa bersalah atas semua yang terjadi pada Min Woo. Tapi Min Woo berkata semuanya itu akan ketahuan cepat atau lambat dan ia juga memang harus mengungkapkannya. Jadi ini bukan karena kau. berhenti menyalahkan dirimu sendiri.
Yu Ra berkata kalau pemotretan Min Woo juga ditunda. Min Woo sudah menduganya.
Yu Ra heran bagaimana Min Woo bisa berubah menjadi dewasa. Min Woo juga tidak tahu.
Yu Ra : Min Woo apa aku bisa tanya satu lagi, apa yang terjadi antara kau dan Yoon Kae Hwa? Apa simpati atau perasaan senasib karena kalian membesarkan anak sendirian?
Tidak ada yang terjadi diantara kalian, ya kan?
Min Woo : Tidak.
Yu Ra bingung, tidak? Apanya yang tidak?
Min woo : Aku tidak merasa tidak ada sesuatu diantara kami (dia dan Kae Hwa)
Berita di media semakin heboh saja. Ibu dari anak Sung Min Woo sudah diberikan wawancara ekslusif. Media akan menulis kalau ibu Ye Eun menderita karena Min Woo tidak mengakui putrinya dsb.
The Show juga pusing karena beritanya semakin buruk saja, benar atau tidak, image Sung Min woo bisa rusak dan mana ada investor yang bersedia menggunakan aktor seperti ini.
Kae Hwa : Siapa yang menulis berita itu?
Kae Hwa murka. Ia menyiapkan dua ember air dan jalan mendekati sekelompok reporter yang menunggu di lobi Min Woo. Langsung ke arah reporter Han.
Han : Oh Yoon Kae Hwa, kenapa tidak mengangkat telpmu?
1,2,3....Kae Hwa langsung menyiramkan air ke Han, dua kali! Han syok ia teriak, oh ya ampun! Apa yang kau lakukan?! Reporter lain juga gaduh karena kena air.
Han marah : Apa kau sudah tidak waras, Yoon Kae Hwa?
Kae Hwa : Ya, aku tidak gila! Aku jauh lebih waras daripada kau para reporter yang menulis dengan serampangan dan mengatakan kalau ada interview dengan seorang ibu yang bahkan tidak ada di sini!
Ibu Ye Eun yang kukenal tidak seaneh itu, orang jahat! Kenapa kau mengarang cerita dan mengklaim kalau itu adalah kebenaran? Apa tidak masalah bagimu untuk menganggap hidup orang seperti kau mengunyah permen karet dan membuangnya kapanpun kau mau?
Lalu bagaimana dengan korbannya? Kau menulis artikel itu hanya karena kau ingin menarik perhatian, tapi apa yang akan kau lakukan jika kau membuat seorang anak kecil menderita sebagai hasilnya? Siapa yang akan tanggung jawab dengan luka itu?
Dan juga, apa salahnya memiliki anak? Min Woo adalah orang yang berusaha sangat keras untuk membesarkan anak itu dengan baik. Apa itu tidak cukup?
Para Reporter terdiam, tapi mereka justru tertarik pada Kae Hwa yang tahu semuanya dengan jelas. Mereka tanya, siapa ibu anak itu, bagaimana Kae Hwa tahu ibu anak itu. Kumohon katakan pada kami!
Kae Hwa bingung dan melarikan diri keluar dari apartemen Min Woo.
Kae Hwa melihat mobil Min Woo, ia segera naik ke dalam mobil dan berseru agar Min Woo segera pergi, secepatnya!
Min Woo geli, jadi kau menyiramkan air pada mereka? Kae Hwa kesal, mana mungkin ia tidak marah kalau mereka menulis hal konyol dan tidak bertanggung jawab seperti itu?
Kae Hwa : Karena artikel itu, kau tidak bisa tampil di musikal. Min Woo jangan putus asa, itu bukan satu2nya proyek yang kau miliki.
Min woo : Aku tidak akan putus asa. Kurasa kau belum mengenal Sung Min Woo.
Kae Hwa minta Min woo istirahat saja dulu, ambil kesempatan istirahat dan tampil lebih bagus lagi. Kodok yang membungkuk akan mampu melompat lebih jauh.
Min Woo : Apa kau perlu membandingkan aku dengan kodok?
Tapi para reporter itu marah atau tidak ya? Kamera mereka kan mahal.
Kae Hwa baru sadar dan merasa cemas, bagaimana kalau mereka menulis cerita yang lebih buruk lagi?
Kae Hwa menjawab sendiri, ah siapa peduli? Aku hanya menggunakan sedikit air untuk disiramkan ke mereka, jika mereka menyeret Ye Eun masuk ke dalam ini atau melakukan apa saja padanya, aku tidak akan diam saja.
Kae Hwa mencemaskan Min Woo, kau akan sulit pulang malam ini, Min Woo.
Min Woo nyengir : Oh baik, kalau begitu kau harus tanggung jawab, bibi.
Kae Hwa : Apa?
Kae Hwa membawa Min Woo ke rumahnya. Min Woo makan lahap sekali. Min Ji komen, paman kau pasti lapar sekali. Sudah mangkuk ketiga sekarang.
Min woo : Ya, kau lihat..aku tidak bisa makan dengan benar akhir-akhir ini.
Min Woo menoleh ke Ye Eun, enak ya? kau mau banchan lagi? ini, ayo makanlah.
(banchan = lauk selain sup)
Min Ji terpesona, paman kau benar2 seperti ayah yang baik.
Min Woo : Apa? Min Ji kau mau juga?
Min ji berkata ia bukan bayi dan bisa mengambil makanan sendiri. Tapi, apa kau bisa melakukan hal lain untukku?
Min Ji minta Min Woo main balok-balok bersama mereka. Min Woo bersedia main dengan dua gadis kecil itu, bahkan pasrah ketika Ye Eun menjentik dahinya karena Min Woo kalah. Kae Hwa tertawa geli melihat mereka.
Yu Ra minum-minum ditemani Tae Gu. tae Gu tidak mengerti kenapa Min Woo memilih bibi-bibi sebagai kekasihnya. Padahal Yu Ra lebih cantik, tubuhnya lebih bagus, dari keluarga kaya, pendidikan tinggi, dan lebih muda.
Tae Gu : Kenapa dengan wanita itu dan bukannya kau?
Yu Ra : Aku juga tidak tahu.
Tae Gu menyimpulkan kalau itu cinta.
Yu Ra : Aku tahu.
Tae Gu : Yu Ra..apa kau tidak apa-apa?
Yu Ra : Yah, tapi hatiku sedikit sakit.
Min Woo tetap serius latihan dalam studio kosong J-Move.
Saatnya konferensi pers dan Kae Hwa menyiapkan meja dan panggung. Kae Hwa tampak sedih karena tidak ada nama Sung Min woo di meja itu.
Ada banyak reporter, termasuk Presdir Eom dan Kim Byung Hak. Mereka ingin tahu apa rencana Si Joon.
Jin ho jadi MC dan memperkenalkan Presdir Yoo Si Joon.
Si joon berkata kalau All That Love adalah proyek yang sudah lama ia rencanakan dan ia merasa terhormat karena akhirnya bisa menampilkan ini ke panggung. Si Joon berharap penonton akan menyukainya.
Jin ho memperkenalkan para aktornya. Pemeran utama wanita - Lee So Young.
Pemeran pembantu : Kim Mi Jung
Pemeran utama pria : Choi Hyung Woo dan juga...(Si Joon berbisik ke Jin Ho)..Sung Min Woo!
Semua kaget. Apa? Apa ini?
Min woo jalan dengan percaya diri dari dalam. Dihujani oleh lampu blitz. Min Woo berdiri dan membungkuk ke arah pengunjung.
Si Joon menjelaskan kalau peran utama pria akan diperankan ganda oleh Choi Hyung Woo dan Sung Min Woo.
Kae Hwa tampak terharu. Sampai Jae Hee menggodanya, kenapa kau kelihatan terharu? Orang bisa mengira terjadi sesuatu antara kau dan Sung Min Woo.
Byung Hak terkejut, jadi ia ingin menggunakan kartu yang sudah dibuang semua orang. Dia lumayan juga..
Eom : Yang benar saja..tentu saja Yoo Si Joon selalu ingin menonjol seperti itu. Sungguh mengesalkan.
Paginya, Min Woo bangun dan menemukan sarapan di meja dapurnya. Ia heran, kapan bibi ini datang dan pergi?
Ada pesan dari Kae Hwa : Akting Bagus! Bintang All That Love star! Sung Min Woo, hwaiting!
Min Woo tersenyum geli.
Pertunjukan musikal mulai dan berlangsung dengan bagus. Min woo tampak melebur dengan semua cast.
Lalu ada monolog yang selalu dilatih Min Woo : Aku ingin lebih keren darimu, kak. Lebih mampu dan sempurna.
Min Woo menyanyi solo (yang juga OST lagu ini- Aren't I stupid versi Choi Si Won. Aslinya yang menyanyi adalah Jo Sung Wook)
Aku orang yang banyak kekurangan
Aku tidak bisa melihat kalau kau merasa sakit
Aku terlambat menyadarinya
Sudah terlambat
Aku hidup hari demi hari dengan dirimu di pelukanku
Tapi hatiku sangat gelisah sekarang
Jika aku maju satu langkah
Itu akan melukai kita lebih lagi
Aku menangis diam-diam
Aku tertawa tanpa menyadari apa yang dipikirkan orang
Berdiri di belakangmu, aku menelan kata-kataku
Jangan pergi, jangan pergi
Aku memimpikan impian ini...cinta kita
Aku mendoakan ini, selama hidupku
Aku akan memegang janji ini selama hidupku
Aku bermimpi tentang masa depan kita
Aku memimpikan ini tanpa bisa berhenti
Aku akan mencintaimu selamanya.
Penonton terbuai dan pertunjukan itu sukses. Semua memberikan sambutan meriah.
Para cast keluar dan memberi hormat. Banyak orang naik ke panggung untuk memberikan rangkaian bunga. Terutama untuk Min Woo.
Jae Hee memberikan bunga ke Kae Hwa, ia mendorong Kae Hwa memberikan bunga untuk Min woo, sebagai perwakilan perusahaan.
Kae Hwa jalan maju dan Min woo melihatnya, ia tersenyum lebar.
Kae Hwa memberikan bunga sambil mengacungkan jempol, kau hebat!
Tiba-tiba Min Woo menarik Kae Hwa dan memeluknya dengan erat. Kae Hwa kaget, Min Woo! lepaskan!
Penonton tepuk tangan. Min Woo melepaskan Kae Hwa dan Kae Hwa langsung lari karena malu. Min woo hanya ketawa lebar.
Si joon dan staf the Show senang sekali, mereka memberi salam pada penonton.
Kae Hwa jalan sendirian di atas panggung. Min woo muncul, ia tersenyum, apa yang kau lakukan?
Kae Hwa : Hanya...dengan final sebagus itu..kita akhirnya berhasil dengan produksi ini.
Kae Hwa sekarang mengerti alasan kenapa orang bekerja sangat keras untuk pertunjukan teater. Min woo, kau benar2 hebat malam ini. Aku ingin mendengar apa yang dikatakan reporter besok pagi.
Min Woo : Aku pikir sudah tidak menjadi soal apa yang akan dikatakan orang lain. Karena aku siap untuk melakukan yang terbaik dia atas panggung ini tanpa gemetaran. Kupikir aku juga bisa melakukan dengan baik di masa mendatang.
Kae Hwa : Benar, kau pasti bisa.
Min Woo : Apa...kau benar2 percaya itu?
Kae Hwa : Ya, aku percaya.
Min Woo tampak lebih serius dan tanya : Kae Hwa-ssi, apa kau mau kembali dan tinggal di rumahku?
Kae Hwa heran, rumahmu?
Min Woo : Kumohon, jadilah ibu Ye Eun. Ibu Ye Eun yang sesungguhnya.
(Min woo melamar Kae Hwa ceritanya hahahaha...)
Oh My Lady [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14]
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.